Bantuan Pangan Provinsi Kaltim Tembus Dua Kecamatan Terisolasi di Mahulu

Mahulu, wartakubar.id — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mahakam Ulu menyalurkan bantuan cadangan pangan provinsi untuk warga di Kecamatan Long Pahangai dan Long Apari yang terdampak musim kering pada hari Jumat (8/8/2025).

Musim kering berkepanjangan menyebabkan debit Sungai Mahakam menyusut drastis, mengganggu jalur transportasi air, dan memutus rantai pasok logistik di daerah perbatasan.

Penyaluran bantuan dimulai dari Pelabuhan Batoq Kelo Long Bagun Tengah dengan menggunakan 10 perahu. Dua perahu tambahan dialokasikan khusus untuk mengangkut logistik lain di luar beras.

Perjalanan menempuh jalur sungai yang penuh tantangan, melewati gelombang dan riam, namun seluruh kru perahu yang mengangkut bantuan tetap antusias. Sejumlah anak-anak yang ikut dalam rombongan turut memeriahkan suasana.

Bantuan yang disalurkan berupa beras sebanyak 20 kilogram untuk masing-masing dari total 1.681 kepala keluarga penerima bantuan di Long Pahangai. Distribusi dilakukan di titik pusat kecamatan dan dikoordinasikan langsung oleh kepala kampung masing-masing. Beberapa kampung menggunakan ketinting dan perahu untuk mengangkut bantuan, sementara sebagian lainnya memanfaatkan kendaraan roda empat sesuai kondisi medan.

Penyerahan bantuan di Kecamatan Long Pahangai dilakukan secara simbolis oleh Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Wenefrida Kayang, S.Sos, M.Si, didampingi perwakilan BPBD Kaltim, Kapolsek Long Apari kepada Camat setempat. Pihak kecamatan menyampaikan apresiasi kepada pemerintah provinsi yang telah memastikan bantuan sampai tepat sasaran, termasuk ke wilayah yang sulit dijangkau.

Seluruh proses distribusi di dua kecamatan tersebut dinyatakan selesai pada hari yang sama dengan dukungan dari TNI, Polri, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Mahakam Ulu, dan pengurus kampung setempat.

BPBD menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah provinsi dalam menjaga ketahanan pangan dan meringankan beban warga yang terdampak kekeringan di wilayah perbatasan.

(AD/Jo/AI/Adv)