Bupati Mahulu Serahkan SK ASN, Tegaskan Integritas dan Inisiatif

Mahakam Ulu, wartakubar.id – Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Pemkab Mahulu) melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada 140 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), serta 403 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2024, dalam seremoni Hari Kebangkitan Nasional di Tribun Ujoh Bilang, Selasa (20/05/2025) pagi.

Bupati Mahakam Ulu Dr. Bonifasius Belawan Geh, SH, ME menyampaikan, bahwa proses seleksi ASN tahun ini telah dilakukan secara objektif, transparan, dan berdasarkan sistem merit. Ia menegaskan bahwa pembukaan formasi, khususnya di sektor pelayanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan, menjadi prioritas utama dalam menjawab kebutuhan masyarakat serta mendukung agenda Reformasi Birokrasi.

“Saya mengucapkan selamat kepada seluruh peserta yang hari ini resmi menerima SK CPNS dan PPPK. Ini bukan sekadar pencapaian pribadi, tetapi juga bentuk kepercayaan negara kepada saudara sekalian untuk mengabdi sebagai pelayan publik,” ujar Bupati

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa penyerahan SK bukan hanya seremoni administratif, melainkan momentum kebangkitan dan semangat baru dalam dunia birokrasi.

“Kita tidak lagi melawan penjajahan dengan senjata, tetapi melawan kemalasan berpikir, budaya kerja yang lemah, dan mentalitas birokrasi yang anti kritik,” tegasnya

Dalam pidatonya, Bupati juga mengingatkan bahwa menjadi ASN bukanlah perkara status atau penghasilan tetap, melainkan pengabdian yang melelahkan namun membanggakan. Ia menekankan tantangan geografis Mahakam Ulu sebagai wilayah perbatasan, memerlukan ASN yang tangguh, kuat secara mental, dan cerdas secara sosial.

Khusus untuk 140 CPNS, Bupati menegaskan bahwa masa percobaan selama satu tahun bukan sekadar formalitas, tetapi waktu untuk pembuktian integritas dan dedikasi. Sementara bagi 403 PPPK yang terdiri dari 271 teknis, 76 tenaga kesehatan, dan 56 guru, diharapkan mampu memberikan dampak nyata sejak awal.

“Jangan menunggu disambut, tapi mulailah menyapa. Jangan menunggu diperintah, tapi ambillah inisiatif,” pesannya

Ia juga mengkritik pola pikir yang menyalahkan sistem, atasan, atau lokasi penugasan. “Saat saudara memilih menjadi ASN, itu berarti saudara memilih jalan pengabdian, bukan zona nyaman,” ujar Bupati

Mengakhiri sambutannya, Bupati menyerukan agar para ASN tidak hanya menjadi pelengkap struktur, tetapi penggerak perubahan. Ia menekankan pentingnya bekerja dengan empati, integritas, serta menjadikan nilai-nilai “BerAKHLAK” sebagai perilaku nyata, bukan sekadar slogan.

“Bangkitlah bekerja dengan nurani, dan buktikan bahwa saudara pantas menjadi bagian dari perubahan besar untuk kemajuan Mahakam Ulu ke depan,” pungkasnya (Jo/AI/Adv).

Baca Juga :

Mahulu Butuh Perluasan Infrastruktur Telekomunikasi, Internet Gratispol Siap Masuk Desa

841 Desa di Kaltim Nikmati Internet Gratis, Mahulu Termasuk Penerima Manfaat

DLH Mahulu Serius Jaga Lingkungan Hidup