Guru SD dan Pengawas Mahulu Ikuti Pelatihan Kurikulum Merdeka

- Admin

Sabtu, 22 Juni 2024 - 05:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Suasana Pelatihan Kurikulum Merdeka Bagi Guru SD dan Pengawas SD Mahakam Ulu

Foto Suasana Pelatihan Kurikulum Merdeka Bagi Guru SD dan Pengawas SD Mahakam Ulu

SAMARINDA, wartakubar.id – Sebanyak 38 Guru Sekolah Dasar (SD) dan 2 Pengawas mengikuti Pelatihan Kurikulum Merdeka yang mewakili 38 SD yang ada di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu). Diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mahulu, di Ballroom Hotel Fugo, Samarinda, Jum’at (21/06/2023).

Perlu diketahui Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam. Dimana pemanfaatan konten akan lebih dioptimalkan, sehingga peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan penguatan kompetensi. Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.

Dalam sambutannya Kepala Disdikbud Mahulu Samson Batang, S.Sos, M.Si, mengatakan bahwa Pelatihan Kurikulum Merdeka seharusnya sudah dilakukan sejak tahun lalu, namun karena ada beberapa kendala yang dihadapi sehingga baru bisa terselenggara pada tahun ini.

Ia menjelaskan bahwa guru-guru yang terpilih harus bisa mengikuti latihan ini dengan serius. Mengingat bahwa kegiatan ini memiliki banyak manfaat dan dapat meningkatkan kinerja para guru yang mengajar di tingkat SD.

“Saya harap pelatihan ini sangat bermanfaat untuk bapak ibu guru, serta dapat meningkatkan aktivitas ajar-mengajar di lapangan menjadi lebih efisien,” jelasnya

Baca Juga :  Lantik 12 PNS,Bupati Mahulu Minta Jalankan Tugas Dengan Penuh Tanggung Jawab

Dia juga berharap kepada para guru yang mengikuti pelatihan ini agar bisa mengikuti dengan baik dan bersungguh-sungguh sampai pelatihan selesai.

Senada dengan hal itu, Kabid Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah Pertama Disdikbud Markus Rambu,S.Pd, mengatakan bahwa kurikulum merdeka sudah wajib dilaksanakan di tahun 2024 dan puncaknya di tahun 2026.

“Kurikulum merdeka itu sudah wajib diterapkan di tahun 2024 dan puncaknya di tahun 2006 nanti semua sekolah sudah harus menerapkan kurikulum merdeka,” lengkapnya

Ia mengatakan bahwa kendala untuk sementara waktu ini adalah terkait jaringan di daerah-daerah tertentu. Dan untuk tenaga pendidik sendiri sudah cukup bagus karena sudah menguasai IT atau komputer.

Kabid berharap kedepannya setelah pelatihan ini para peserta dapat menularkan ilmunya bagi para guru-guru lainnya yang belum bisa mengikuti pelatihan kurikulum merdeka.

“Harapan kami dari Dinas Pendidikan ialah dapat membagikan materi-materi yang telah diterima kepada teman-teman yang ada di sekolah-sekolah yang belum bisa mengikuti pelatihan ini,” ungkapnya.

Baca Juga :  Gubernur Kaltim Tinjau Persiapan Jelang PSU Mahulu

Dalam kesempatan yang sama pada saat wawancara Kasi Bidang Pendidikan Dasar Cecilia Erika Marthina, S.Psi, mengatakan bahwa yang mengikuti pelatihan kurikulum merdeka sebanyak 38 guru dan 2 pengawas PKSD.

Sebanyak 38 guru ini mewakili sekolah-sekolah yang ada di Mahulu dan dikirimkan oleh kepala sekolah masing-masing sekolah. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari terhitung dari tanggal 19 s.d 21 Juni. Dengan narasumber dari Balai Guru Penggerak dan BPMP Provinsi Kalimantan Timur Suherman, S.Sos, M.Pd.

Cecilia mengatakan bahwa kegiatan seperti ini akan terus Disdikbud laksanakan guna mengoptimalkan kemampuan bagi para guru. Bahkan nantinya akan dilaksanakan juga pendampingan atau pelatihan bagi para kepala sekolah.

Ia juga menginformasikan mengenai hasil dari Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang diikuti pelajar SD Mahulu beberapa waktu yang lalu, bahwa sebanyak 3 siswa dan siswi berhasil lolos ke babak berikutnya dan akan mengikuti OSN di tingkat provinsi.

(Adv)

BACA JUGA :

Pemkab Mahulu Gelar Workshop Aplikasi E-Integrity SPIP

 

Berita Terkait

Kurban Jadi Jembatan Toleransi dan Silaturahmi Antar Umat Beragama
Pemkab Mahulu Salurkan 9 Hewan Kurban di Tiga Kecamatan
Momen Mengharukan Pelepasan Siswa-Siswi SMPN 1 Long Apari
Wujud Kepedulian dan Solidaritas Sosial, Pemkab Mahulu Serahkan Hewan Kurban
Kesbangpol Mahulu Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila
Pemkab Mahulu Dorong Penataan Wilayah
Melihat Festival Adat ‘Omin Atun Onam Adet’ di Long Apari
Perpisahan SDN 002 Ujoh Bilang, Semangat Baru Untuk Masa Depan Cerah
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 20:05 WIB

Kurban Jadi Jembatan Toleransi dan Silaturahmi Antar Umat Beragama

Rabu, 4 Juni 2025 - 19:34 WIB

Pemkab Mahulu Salurkan 9 Hewan Kurban di Tiga Kecamatan

Rabu, 4 Juni 2025 - 18:50 WIB

Momen Mengharukan Pelepasan Siswa-Siswi SMPN 1 Long Apari

Selasa, 3 Juni 2025 - 17:07 WIB

Wujud Kepedulian dan Solidaritas Sosial, Pemkab Mahulu Serahkan Hewan Kurban

Senin, 2 Juni 2025 - 20:22 WIB

Kesbangpol Mahulu Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila

Berita Terbaru

Diskominfostandi Mahulu

Kurban Jadi Jembatan Toleransi dan Silaturahmi Antar Umat Beragama

Rabu, 4 Jun 2025 - 20:05 WIB

Diskominfostandi Mahulu

Pemkab Mahulu Salurkan 9 Hewan Kurban di Tiga Kecamatan

Rabu, 4 Jun 2025 - 19:34 WIB

Diskominfostandi Mahulu

Momen Mengharukan Pelepasan Siswa-Siswi SMPN 1 Long Apari

Rabu, 4 Jun 2025 - 18:50 WIB