Minimalisir Potensi Penyimpangan, Pemkab Mahulu Gelar Penguatan dan Pemahaman PBJ

- Admin

Kamis, 27 Juni 2024 - 18:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BALIKPAPAN, wartakubar.id – Sebagai upaya dalam peningkatan kapasitas pengetahuan mengenai pengadaan barang dan jasa, Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Pemkab Mahulu) melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (Barjas) melaksanakan Workshop Penguatan Pemahaman PBJ, serta Implementasi Penggunaan E-Purchasing dan Pencatatan Non Tender di Swiss-Belhotel Balikpapan, Rabu (26/06/2024).

Workshop yang berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 26-28 Juni, workshop dilaksanakan untuk memberikan pemahaman khususnya terhadap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di setiap OPD, agar dapat melaksanakan pengadaan barang dan jasa sesuai regulasi yang berlaku. Serta mampu menyamakan persepsi dan pemahaman secara bersama di setiap OPD sebelum melaksanakan setiap alur proses pengadaan.

Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, SH, ME, menekankan pentingnya melakukan pengadaan secara elektronik selain tidak hanya untuk mempercepat proses, tetapi juga dapat meminimalkan potensi penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang dalam proses pengadaan.

Sehingga workshop ini bisa memberikan penjelasan teknis mengenai tata cara pelaksanaan pengadaan barang dan jasa. Baik itu dari mulai prosedur persiapan pelaksanaan bahkan hingga proses penyelesaian pengadaan. Dengan menekankan pada prinsip dasar pengadaan yaitu transparansi, akuntabel, efisien dan efektif.

Baca Juga :  Lantik 12 PNS,Bupati Mahulu Minta Jalankan Tugas Dengan Penuh Tanggung Jawab

“Proses lelang barang dan jasa ini aturannya ketat, dan harus rigid kita ikuti. Kalau tidak ya sakitnya disitu,” jelas Bupati.

“Jangan nanti kedepannya ada kesalahan tentang pengadaan barang jasa, yang ujung-ujungnya di kerangkeng. Sudah banyak contohnya untuk kita, jangan sampai saudara sekalian yang masuk urutan berikutnya,” tegasnya.

Selaku Kabag Barang dan jasa, Linge Bahalan, SE, ME, menuturkan 3 hal yang melatarbelakangi kegiatan workshop ini. Mulai dari masih banyaknya OPD di Kabupaten Mahulu yang belum melakukan pengadaan barang dan jasa melalui e-Katalog dan pencatatan non tender ke dalam Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE), rendahnya nilai Indeks Tata Kelola Pengadaan (ITKP), dan juga banyaknya perbedaan persepsi serta pemahaman antara PPK di setiap OPD dalam melaksanakan pengadaan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Linge juga mengapresiasi proses pencapaian pada Rencana Umum Pengadaan (RUP) yang pada awal tahun 2024 ini sudah terlaksana sebanyak 100%.

“Kepada bapak ibu kepala OPD kami sangat berterimakasih karena penginputan RUP di awal tahun 2024 bisa terlaksana 100 persen. Ini sungguh luar biasa karena APBD kita 80 persennya dilaksanakan melalui pengadaan barang dan jasa yang muaranya dari RUP,” paparnya.

Baca Juga :  Paripurna Ranperda: Mahulu Raih Predikat WTP, Acuan Pemerintah Tingkatkan Transparansi

“Karena kalau tidak tercatat RUPnya, maka semua proses pengadaan barang dan jasa kita tidak akan bisa berjalan dengan baik,” jelasnya.

Acara dilanjutkan dengan Penandatanganan Komitmen Pengadaan Barang dan Jasa oleh Bupati Mahulu, Wakil Bupati Mahulu Drs. Yohanes Avun, M.Si, Sekda Mahulu Dr. Stephanus Madang, S.Sos, M.M, Asisten III Bidang Administrasi Umum Kristina Tening, SH, M,Si, beserta Kepala OPD dan Perwakilan OPD.

Dengan mengundang Narasumber Yeffri Purnama Fasilitator PBJ dan Probity Advise LKPP dari UKPBJ Kab. Kutai Kartanegara, dan Vidi Januardani Asesor PBJ dan Probity Advise LKPP dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.

(Adv)

Dukung Kelestarian Alam, Pemkab Mahulu Gelar Sosialisasi Program FCPF

Diskominfostandi Mahulu Ikuti Workshop Manajemen Krisis Diskominfo Provinsi Kaltim

Pemkab Mahulu Gelar Sosialisasi Keamanan Data dan Informasi dalam SPBE Era Digital

 

Berita Terkait

Bupati Mahulu Resmi Buka Seleksi Program Magister Ilmu Pemerintahan Kerja Sama dengan UNMUL
Perkuat Pencegahan Stunting dan Kesehatan Anak, IDAI Kaltim Gelar Bakti Sosial di Mahulu
Bantuan Pangan Provinsi Kaltim Tembus Dua Kecamatan Terisolasi di Mahulu
Pemkab Mahulu Kirim 68 Ton Sembako ke Long Pahangai dan Long Apari
DPRD Mahulu Bahas Perubahan KUA dan PPAS 2025, Target Pendapatan Naik 1,3 Triliun
RADALOK Triwulan II APBD Mahulu, Tekankan Konsistensi dan Percepatan Pembangunan
Lut Minal Abidin Resmi Dilantik, Pemkab Tegaskan Komitmen Kolaborasi Pembangunan Daerah
Bupati Mahulu di TVRI Kaltim : Krisis Sembako Tak Bisa Terulang, Jalan Darat Solusi Utama
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 11 Agustus 2025 - 06:35 WIB

Bupati Mahulu Resmi Buka Seleksi Program Magister Ilmu Pemerintahan Kerja Sama dengan UNMUL

Senin, 11 Agustus 2025 - 06:05 WIB

Perkuat Pencegahan Stunting dan Kesehatan Anak, IDAI Kaltim Gelar Bakti Sosial di Mahulu

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 11:03 WIB

Bantuan Pangan Provinsi Kaltim Tembus Dua Kecamatan Terisolasi di Mahulu

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 10:26 WIB

Pemkab Mahulu Kirim 68 Ton Sembako ke Long Pahangai dan Long Apari

Kamis, 7 Agustus 2025 - 07:17 WIB

DPRD Mahulu Bahas Perubahan KUA dan PPAS 2025, Target Pendapatan Naik 1,3 Triliun

Berita Terbaru

Foto : Bantuan Pangan Provinsi Kaltim Tembus Dua Kecamatan Terisolasi di Mahulu.

Diskominfostandi Mahulu

Bantuan Pangan Provinsi Kaltim Tembus Dua Kecamatan Terisolasi di Mahulu

Sabtu, 9 Agu 2025 - 11:03 WIB

Foto : Pemkab Mahulu Mengirim 68 Ton Sembako ke Long Apari dan Long Pahangai Melalui Jalur Sungai.

Diskominfostandi Mahulu

Pemkab Mahulu Kirim 68 Ton Sembako ke Long Pahangai dan Long Apari

Sabtu, 9 Agu 2025 - 10:26 WIB

Foto Bersama Pelaksanaan Paripurna DPRD Mahulu Membahas Perubahan KUA PPAS Tahun 2025.

Diskominfostandi Mahulu

DPRD Mahulu Bahas Perubahan KUA dan PPAS 2025, Target Pendapatan Naik 1,3 Triliun

Kamis, 7 Agu 2025 - 07:17 WIB