MAHULU, wartakubar.id – Pasca bencana banjir besar yang melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) yang terjadi pada tanggal 13 sampai 17 Mei 2024 yang lalu diketahui banyak indikasi warga yang terkena penyakit pasca banjir, seperti penyakit kulit, demam berdarah, kelelahan dan lainnya, maka olehnya Pemerintah Kabupaten Mahulu, melalui Dinas Kesehatan dan P2KB, segera mengambil tindakan dengan membentuk tim bakti Kesehatan untuk melayani kesehatan masyarakat yang terdampak banjir.
Adapun kegiatan tersebut dilaksanakan bertepatan dengan momentum memperingati Hari Lahir Pancasila Tahun 2024 pada Sabtu (01/06/2024), dimana bakti Kesehatan ini akan melakukan pembagian Bubuk Abate, Salep Kulit, Vitamin dan sekaligus menggelar fogging ke lingkungan rumah warga, pelepasan tim bakti kesehatan dan pembagian tersebut secara simbolis oleh Wakil Bupati Mahulu Drs. Yohanes Avun, M,Si., bertempat di alun-alun Tribun Ujoh Bilang Kabupaten Mahakam Ulu, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Dalam kesempatan ini Wabup Mahulu Drs.Yohanes Avun Menyampaikan, ini upaya dari Pemerintah Daerah Mahulu dalam merespon, bahwa masyarakat sudah ada indikasi terkena penyakit pasca banjir, untuk saat Sekarang terbanyak penyakit kulit dan adanya potensi demam berdarah.
“Maka hari kita tadi sudah melepas tim bakti Kesehatan dari dinas terkait, untuk melakukan pelayanan Kesehatan langsung ke masyarakat, terutama melakukan fogging, membagikan bubuk abate, salep kulit dan vitamin serta penyuluhan Kesehatan lainnya kepada masyarakat,” kata Wabup Drs.Yohanes Avun.
Wabup Mahulu Drs.Yohanes Avun juga mengimbau, seluruh warga untuk selalu galakkan hidup bergotong royong bersama jajaran pemerintah dalam hal kebersihan lingkungan.
“Terkait dengan penyebaran penyakit tadi terutama demam berdarah ini sudah mulai merambah, jadi tolong air-air yang tergenang, tempat-tempat, wadah air agar ditutup atau di taburkan abate tadi supaya aman,” imbau Wabup Drs.Yohanes Avun.
(Adv)