MAHULU, wartakubar.id – Wakil Bupati (Wabup) Mahakam Ulu (Mahulu) Yohanes Avun mengatakan penyaluran bantuan kepada korban banjir akan dilakukan secara bertahap.
Yohanes Avun menyebut hal ini dilakukan agar pembagian bantuan tersebut merata bagi seluruh daerah yang menjadi korban bencana banjir ini.
Menurut Yohanes Avun, agar penyalurannya dapat berjalan dengan baik maka diharapkan setiap petinggi kampung dapat berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos).
Yohanes Avun mengatakan, salah satu kendala dalam penyaluran bantuan ini adalah letak dua kecamatan ini ada di hulu kabupaten.
“Dari pihak Dinsos kita tetap meminta bantuan ke kampung-kampung untuk bekerja sama menyalurkan bantuan yang ada bagi masyarakat. Agak susah kita jangkau nih di dua kecamatan yang paling hulu, Long Pahangai dan Long Apari,” katanya, Minggu (26/5/2024).
Hal ini disebabkan karena area tersebut sulit untuk dijangkau dan harus melewati riam. Terlebih mengingat intensitas air yang cukup tinggi.
Penyaluran bantuan baru bisa dapat dilakukan setelah intensitas air ke daerah tersebut kembali normal.
“Karena debit airnya cukup tinggi, jadi kita tunggu surut dan bisa untuk dilewati. Setelah surut nanti kita pakai dua atau empat perahu ke sana untuk menyalurkan bantuan,” ujarnya.
Maka dari itu, penyaluran bantuan tersebut dimulai dari daerah hilir tepatnya di kecamatan Long Bangun, Laham dan Long Hubung.
Penyaluran bantuan ini dilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Untuk daerah hilir nih sementara kita lakukan penyaluran bantuan dari provinsi, lembaga-lembaga LSM dan masyarakat. Kita lakukan secara bertahap, kita hitung sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tuturnya.
(Adv)