Sendawar, wartakubar.id-Pemerintah Kampung Kelumpang, Kecamatan Mook Manor Bulant, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kalimantan Timur (Kaltim) terus berkomitmen untuk membangun daerah. Sehingga kini tampak setiap program pembangunan berlangsung terus dan nyata.
Kepada media online wartakubar.id Petinggi Kelumpang, M Ali Subhan menyampaikan, bahwa setiap program pembangunan di kampungnya terus bergulir hingga sekarang ini.
Diantaranya, pada tahun 2025 ini dilakukan kegiatan pembangunan Balai Pertemuan Umum (BPU) yang bersumber dari Alokasi Dana Kampung (ADK) tahun 2025.
“Pembangunan gedung BPU dilakukan karena dipandang perlu untuk menggantikan gedung BPU lama yang sudah berdiri sejak tahun 1980. Jadi pembangunan gedung BPU yang baru ini dibangun dengan membuat konsep pariwisata,” katanya pada Senin (13/10/2025) di Sendawar.
Sementara itu, lanjutnya menerangkan, untuk kegiatan yang bersumber dari Dana Kampung (DK) 2025 pihaknya fokus untuk membangun infrastruktur jalan alternatif kampung untuk membuka akses jalan kampung selain jalan utama.
Selain itu, pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat yang berhak juga sudah dibagikan tahap 1 sampai juni 2025.
“Terdapat sebanyak 27 orang warga Kampung Kelumpang yang menerima BLT. Penerima diutamakan bagi warga yang tidak bisa produktif lagi dalam bekerja, juga para lansia, bahkan warga yang menderita Riwayat sakit menahun, sehingga memang dirasa layak untuk menerima bantuan pemerintah sebesar Rp 300 ribu,” ungkapnya.
Ia menambahkan, untuk menarik destinasi wisata daerah, Pemerintah Kampung Kelumpang selalu menggelar Festival Danau Kelumpang untuk memperkenalkan potensi wisata ke luar daerah.
“Untuk mendukung destinasi wisata Danau Kelumpang, Pemerintah Kabupaten Kubar dengan APBD melalui instansi terkait sudah membangun jembatan dan homestay juga tempat parkir,” ujarnya.
Disampaikannya juga, jelang peringatan HUT ke 26 Kabupaten Kutai Barat 2025 masyarakat Kampung Kelumpang turut berpartisipasi dalam sarana olahraga dayung.
Untuk diketahui, Masyarakat Kampung Kelumpang saat ini sudah dapat menikmati infrastruktur jalan dan program pemerintah. Hal ini tentu memudahkan masyarakat memasarkan hasil perikanannya yang melimpah dari Danau Kelumpang.
Potensi perikanan di Kampung Kelumpang ini sangat besar, pembangunan shelter perikanan memungkinkan hasil tangkapan dijual atau dikeringkan secara langsung, yang sebelumnya sulit diakses karena masalah infrastruktur.
(WK-Adv)