Dampak Sungai Kedang Pahu Tercemar, Masyarakat Kampung Minta Perusahaan Segera Sediakan Air Bersih

- Admin

Selasa, 24 Agustus 2021 - 10:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi air Sungai Kedang Pahu yang beberapa waktu lalu keruh dan berlumpur akibat luapan sedimen kegiatan pembersihan lahan tambang beberapa waktu lalu.

SENDAWAR, Warta Kubar.Com

Kurang lebih sepekan setelah diketahui bahwa sumber pencemaran Sungai Kedang Pahu di Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat (Kubar) berasal dari salah satu perusahaan tambang batubara, masyarakat kampung yang terdampak meminta pihak perusahaan segera menyediakan fasilitas air bersih. Sebab masyarakat sangat merasa khawatir jika limbah yang mencemari sungai tersebut mempengaruhi kondisi kesehatan. Karena sungai tersebut merupakan sumber kehidupan yang digunakan masyarakat sejak bertahun-tahun lamanya.

“Masyarakat sekitar sangat mengharapkan perusahaan ini bisa segera bertanggung jawab akan kebutuhan air sungai penduduk kampung yang tercemar tersebut. Mereka sudah menyampaikan ini kepada pemerintah kecamatan dan kami juga sudah melakukan komunikasi kepada perusahaan,” kata Camat Damai, Fransisko saat berhasil dihubungi Minggu (22/8/2021) sore.

Baca Juga :  18 Perusahaan Di Kubar Nunggak Bayar Pajak

Namun dalam komunikasi selama sepekan terakhir ini, belum ada terlihat upaya perusahaan. Dimana sebelumnya perusahaan tersebut mengakui dan bersedia memfasilitasi kebutuhan air dengan menyediakan fasilitas sumur pompa. Sesuai dengan berita acara yang ditandatangani saat penyerahan analisis sumber pencemaran yang disampaikan DLH Kubar kepada pemerintah daerah beberapa waktu lalu.

“Sampai saat ini memang belum ada pak. Komunikasi terakhir dengan pihak perusahaan, katanya akan mengecek lokasi di beberapa kampung untuk disediakan fasilitas sumur pompa tersebut. Namun sampai sekarang belum ada kelanjutannya, terang Fransisko.

Pihak kecamatan dan masyarakat setempat pun masih akan terus berupaya mengejar tanggung jawab dari perusahaan tersebut. Apalagi, untuk aliran sungai yang sebelumnya disampaikan DLH Kubar mengandung kandungan Total Suspended Solid (TSS) yang cukup tinggi. Tidak disertai dengan penjelasan sampai kapan nilai TSS tersebut akan tetap tinggi. Serta apakah air sungai masih aman untuk di gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Walaupun saat ini air sungai tersebut sudah kembali normal dari segi warna air yang tidak terlalu keruh.

Baca Juga :  66 Kampung di Kubar Belum dialiri Listrik, Pemkab Targetkan 10 Kampung Setiap Tahun

Sementara itu, pihak perusahaan yang coba di konfirmasi mengenai penyediaan fasilitas air bersih bagi masyarakat kampung. Tidak banyak memberikan komentar, hanya mengatakan bahwa pihak perusahaan menunggu surat resmi dari DLH Kubar.

“Kami masih menunggu surat resmi dari DLH,” kata CSR Perusahaan yang bergerak dibidang batubara tersebut, Dennis.

(HMS36)

 

 

Berita Terkait

Bupati dan Wakil Bupati Mahulu Periode 2025-2030 Resmi Dilantik
Tingkatkan Infrastruktur, DPU-PR Kubar Perbaiki Jalan Menteweng Simpang Raya
Pengumuman Pemenang Gebyar Pajak Bapenda Kaltim 2025, Berikut Daftar Nama Wajib Pajak yang Beruntung
DLH Kubar Klarifikasi Proyek Tanaman Durian di Kecamatan Bongan
Merancang Pembangunan Kampung Belempung Ulaq Tahun Anggaran 2026
Hearing Bersama DPRD Kubar, PT BISM Siap Kolaborasi dengan Masyarakat Linggang Marimun
Frederick Edwin Tinjau Banjir di Muara Lawa
Pemprov Kaltim Anggarkan Perbaikan Jalan Rusak Parah di Bentian Besar
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 18:23 WIB

Bupati dan Wakil Bupati Mahulu Periode 2025-2030 Resmi Dilantik

Jumat, 5 September 2025 - 10:07 WIB

Tingkatkan Infrastruktur, DPU-PR Kubar Perbaiki Jalan Menteweng Simpang Raya

Rabu, 13 Agustus 2025 - 12:30 WIB

Pengumuman Pemenang Gebyar Pajak Bapenda Kaltim 2025, Berikut Daftar Nama Wajib Pajak yang Beruntung

Senin, 11 Agustus 2025 - 20:44 WIB

DLH Kubar Klarifikasi Proyek Tanaman Durian di Kecamatan Bongan

Selasa, 5 Agustus 2025 - 07:53 WIB

Merancang Pembangunan Kampung Belempung Ulaq Tahun Anggaran 2026

Berita Terbaru

Foto Bersama Ketua Presidium Dewan Adat (PDA) Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Yurang dengan Para Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).

Advertorial

Presidium Dewan Adat Apresiasi Pelaksanaan Muskab IPSI Kutai Barat

Minggu, 12 Okt 2025 - 16:48 WIB

error: Jangan Copas Ya .!!