Dinkes Kubar Lakukan Fooging Memutus Kasus DBD

- Admin

Rabu, 9 Oktober 2024 - 08:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dinkes Kubar Melakukan Upaya Fooging Untuk Memutus Mata Rantai DBD di Wilayah Kecamatan Melak Beberapa waktu lalu.

Dinkes Kubar Melakukan Upaya Fooging Untuk Memutus Mata Rantai DBD di Wilayah Kecamatan Melak Beberapa waktu lalu.

SENDAWAR, wartakubar.id-Kepala Bidang Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur, Weda, SKM, M.Si. mengatakan, saat ini dibulan September dan memasuki Oktober2024 ada beberapa wilayah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue di Kecamatan Muara Pahu dan Linggung Bigung. Sementara di wilayah Kecamatan lainnya mengalami penurunan kasus. Artinya wilayah yang sebelumnya mengalami kenaikan, Namun kini mengalami penurunan.

Menurutnya, penderita penyakit berbahaya DBD ini adalah kalangan anak-anak diusia 2 hingga 12 tahun, Karena memang daya tahan tubuh anak-anak ini masih bisa dikatakan lemah. Kalau untuk usia dewasa sangat jarang ditemukan kasus DBD.

Baca Juga :  Pemkab Kukar Pasang Ribuan Lampu Jalan Umum, Rendi : Progresnya Positif

“Disampaikan kepada masyarakat Kubar untuk meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi termasuk menjaga pola hidup sehat,” katanya, Senin (7/10/2024).

Dia menambahkan, Upaya pencegahan DBD dengan cara melakukan fooging masih tetap ada. Namun untuk diketahui, Tindakan fooging dilakukan untuk mencegah penularan DBD.

Ketika ditemukan kasus DBD disatu wilayah lalu dilakukan identifikasi untuk segera melakukan Upaya fooging cepat. Paling lama tiga hari dengan istilah fooging fokus untuk memutus mata rantai penyeberan virus DBD ke wilayah yang lain.

Baca Juga :  Camat Damai Apresiasi Aktifnya BLK Bisa Cetak Tenaga Kerja Handal

“Tetap dilakukan Upaya fooging untuk memutus mata rantai penyebaran DBD. Namun hal ini tidak dilakukan di wilayah yang tidak ditemukan kasus DBD,” imbuhnya.

Lanjutnya menerangkan, Fooging ini walaupun dilakukan di seluruh wilayah Kubar nyamuk ini tetap ada. Karena belum tentu nyamuk itu bisa dimusnahkan semua.

“Utamanya yang dilakukan adalah Pemberantasan Saran Nyamuk (PSN) dengan menguras tempat penampungan air, menutup rapat tempat penampungan air serta menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal.” Tandasnya.

(Adv/Diskominfo Kubar)

 

 

 

Berita Terkait

Dispora Dukung Penuh Kontingen SIWO PWI Kubar Berlaga di Porwada Kaltim 2025
Presidium Dewan Adat Apresiasi Pelaksanaan Muskab IPSI Kutai Barat
Wabup H Nanang Adriani Hadiri dan Apresiasi Bimbingan Akhlak bagi ASN Pemkab Kubar
Ketua DPRD Kubar Dorong Kontraktor Proyek Pemerintah Bekerja Sesuai Kualitas dan Masa Kerja
DPRD Kutai Barat Resmi Bentuk Pansus Daerah Otonomi Baru Benua Raya
Bapenda Kutai Barat Bahas Monitoring dan Evaluasi Standar Pelayanan
DPRD Kubar Gelar Paripurna Penyampaian Raperda APBD 2026
HUT ke-26 Kutai Barat 2025 “Harmoni Kebersamaan dalam Budaya”
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 19:34 WIB

Dispora Dukung Penuh Kontingen SIWO PWI Kubar Berlaga di Porwada Kaltim 2025

Minggu, 12 Oktober 2025 - 16:48 WIB

Presidium Dewan Adat Apresiasi Pelaksanaan Muskab IPSI Kutai Barat

Jumat, 10 Oktober 2025 - 18:45 WIB

Wabup H Nanang Adriani Hadiri dan Apresiasi Bimbingan Akhlak bagi ASN Pemkab Kubar

Kamis, 9 Oktober 2025 - 07:08 WIB

Ketua DPRD Kubar Dorong Kontraktor Proyek Pemerintah Bekerja Sesuai Kualitas dan Masa Kerja

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:38 WIB

DPRD Kutai Barat Resmi Bentuk Pansus Daerah Otonomi Baru Benua Raya

Berita Terbaru

Foto Bersama Ketua Presidium Dewan Adat (PDA) Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Yurang dengan Para Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).

Advertorial

Presidium Dewan Adat Apresiasi Pelaksanaan Muskab IPSI Kutai Barat

Minggu, 12 Okt 2025 - 16:48 WIB

error: Jangan Copas Ya .!!