SENDAWAR, wartakubar.id – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kutai Barat (Kubar) menggelar acara Sosialisasi pengawasan partisipatif yang bertajuk ‘Peran Strategis Wartawan dan Stakeholder dalam Pengawasan Pemilihan Tahun 2024.
Diketahui di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) bahwa tingkat kerawanan Pemilihan 2024 berpotensi meningkat, bahkan pihaknya telah memploting indeks kerawan diwilayah Bumi Sendawar menempati posisi urutan kedua setelah dari Kabupaten Kutai Kartanegara.
Hal itu disampaikan Ketua Bawaslu Kubar Lorensius di Café Ruang Hati Kompleks p Busines Center Tinggi Diraja Sendawar, Minggu (21/7/2024) malam.
Adapun pemutakhiran indeks kerawanan pemilihan tahun 2024. Bawaslu Kubar menyebut, potensi kerawanan tersebut merupakan hasil penelitian yang sudah digelar oleh Bawaslu.
Bahkan menjadi urutan kedua tingkat kerawanan dari Kabupaten Kukar, yang dipersentasekan mencapai angka diatas 55 hingga 60 persen.
“Mengenai indeks kerawanan pemilihan 2024 ini, mudah-mudahan data kami ini memang valid karena bukan sampel tapi laporan dari seluruh Bawaslu daerah dan diharapkan menjadi bagian deteksi dini. Dan pada akhirnya pemilukada ini bisa berjalan dengan baik dan sukses sesuai dengan yang kita harapkan,” kata Laorensius.
Menurut Lorensius sangat dibutuhkan peran serta media untuk melakukan pengawasan saat pelaksanaan pilkada 2024 mendatang.
Hadir selaku narasumber Ceo Media Kaltim Agus Susanto mengakui memang peran media sangatlah strategis dalam pengawasan pelaksanaan pemilukada 2024 diantaranya dengan memberitakan karya jurnalistik yang sesuai dengan fakta, berimbang dan tidak merugikan siapapun yang terkait dengan pelaksana pemilihan.
Sementara itu masih di tempat yang sama, Ketua KPU Kubar Rintar Pasaribu menegaskan, pihaknya sebagai lembaga penyelenggara pemilu belum mengetahui bahwa indeks kerawanan Pemilihan 2024 menduduki urutan kedua dari Kabupaten Kukar di Kaltim.
“Dalam diskusi dan sosialisasi ini, saya merasa kaget, bahwa data indeks kerawanan dari data Bawaslu Kubat, posisi kita menjadi urutan kedua dari Kabupaten Kubar. Data kerawanan ini seharusnya perlu di kaji ulang dengan melibatkan seluruh stakeholder. Sebab setahu saya, pemilu legislatif kemarin aman aman saja,” tegasnya.
Senada ditegaskan Pasi Ops Kapten Inf Hariadi mengatakan, tingkat keamanan Kamtibmas terpantau Bagian Intelijen TNI Kodim 0912/Kubar masih dalam suasana kondusif. Bahkan ia menyebut selama kegiatan pemilu legislatif tahun 2024 aman terkendali. “Saya rasa selama ini masih aman aman saja,”singkatnya.
Hadir menjadi narasumber Ketua KPU Kubar Rintar Pasaribu dan CEO Media Kaltim Agus Susanto dan Elvira Yosevina dari RRI Sendawar selaku moderator. Hadir juga dalam kegiatan ini, Ketua PWI Kubar Alfian Nur.
Acara sosialisasi Bawaslu Kubar tersebut berlangsung dengan sesi tanya jawab diantaranya termasuk juga terkait dengan penganggaran Kerjasama pemberitaan antara Bawaslu Kubar dengan Perusahaan media.
(Red)
BACA JUGA :
PWI Kubar Minta Bangun Kemitraan yang Baik dengan Pemkab
Bupati FX Yapan Apresiasi Baik PWI Kutai Barat
Diskominfostandi Mahulu Fasilitasi Pengaduan Masyarakat Melalui SP4N-LAPOR