Sendawar, wartakubar.id – Bupati Kutai Barat, Kaltim Frederick Edwin secara resmi membuka Rapat Pengendalian Operasional Kegiatan (Radalok) Triwulan III Tahun 2025 yang digelar pada Selasa (21/10/2025) di Gedung Aji Tulur Jejangkat (ATJ) perkantoran Bupati Kubar.
Adapun kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh organisasi perangkat daerah, Dinas, Badan, Sekretariat, kecamatan, kelurahan, hingga Bagian dan Unit Pelaksana Teknis (UPT).
Bupati Kubar Frederick Edwin dalam kesempatan itu menegaskan, pentingnya forum Radalok sebagai sarana evaluasi dan pengendalian pelaksanaan program pembangunan.
Ia berpesan agar seluruh perangkat daerah dapat memanfaatkan forum ini dengan menyampaikan data, permasalahan yang dihadapi, serta upaya yang telah dilakukan, terutama bagi 10 OPD dengan realisasi terendah.
“Tim Radalok harus serius menginventarisir pokok dan akar permasalahan, mendiskusikan penyelesaian, serta menganalisis solusi yang tepat. Masalah yang sama mungkin pernah dan akan dihadapi kembali, sehingga penyelesaian harus dilakukan secara dini dan sistematis,” ujar Bupati.
Orang nomor satu di Kutai Barat ini juga mengingatkan seluruh perangkat daerah untuk aktif berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait dan melaporkan hasilnya kepada pimpinan.
Ia menekankan bahwa hasil Radalok ini akan menjadi bahan penting dalam rapat pimpinan untuk pengambilan kebijakan strategis, sehingga data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan sangat dibutuhkan.
Lebih lanjut, Bupati Frederick Edwin mengajak seluruh jajaran pemerintah daerah untuk terus menjaga komitmen, sinergi, dan integritas dalam menjalankan tugas.
“Kita perlu memperkuat koordinasi lintas sektor, meningkatkan akuntabilitas, dan mengedepankan transparansi demi suksesnya pembangunan Kutai Barat yang semakin sejahtera, aman, adil, merata, dan beradat,” pungkasnya.
Sementara itu masih di tempat yang sama Plt. Asisten III Kutai Barat, Kamius Junaidi menyampaikan bahwa Radalok merupakan bagian penting dari siklus manajemen pembangunan daerah.
Kegiatan ini bukan sekadar forum administratif, melainkan wadah refleksi, evaluasi, dan koordinasi capaian realisasi program hingga triwulan ketiga.
“Kita harus memastikan seluruh kegiatan berjalan efektif, efisien, tepat sasaran, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, sebagaimana amanat Keputusan Sekretaris Daerah Nomor: 180/853/HK-TU-P/III/2025,” terang Kamius.
Rapat Pengendalian Operasional Kegiatan Triwulan III ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi seluruh perangkat daerah untuk terus memperkuat kualitas tata kelola pemerintahan, percepatan realisasi anggaran, dan peningkatan pelayanan publik demi kemajuan Kutai Barat.
Dalam kegiatan tersebut peserta juga menyimak paparan Kepala Bagiàn AdministrasiPembangunan Kantor Sekda Kubar Mobilala, tentang capaian Radalok dan apa solusinya kedepannya.
(WK-Adv)



















Users Today : 740
Users Yesterday : 689
This Month : 26011
This Year : 174818
Total Users : 179211
Views Today : 1675
Total views : 481236
Who's Online : 4