Inspektorat Bantah Isu Meminta Uang Saat Lakukan Audit

- Admin

Selasa, 8 Juni 2021 - 22:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Inspektur Inspektorat Kabupaten Kubar R.B.WJ.Bely

Inspektur Inspektorat Kabupaten Kubar R.B.WJ.Bely

Sendawar, Warta Kubar.com

Inspektur Inspektorat Kabupaten Kutai Barat (Kubar) Robertus Bellarminus Belly Djunaedy Widodo mengaku kesal dan membantah terkait adanya informasi  yang beredar menyudutkan jajarannya telah melakukan permintaan sejumlah uang kepada para petinggi-petinggi kampung di wilayah Kubar.

Hal tersebut disampaikannya kepada media ini, Selasa (8/6/2020) di Sendawar.

Menurutnya memang ada laporan bahwa ada oknum-oknum yang mengaku dari pihak inspektorat melakukan permintaan sejumlah uang kepada para petinggi di Kubar ketika dilakukan pemeriksaan (audit).

“Kami (Inspektorat) belum mendapatkan bukti-bukti terkait adanya oknum-oknum yang melakukan permintaan uang kepada para petinggi ketika dilakukan audit. Kemungkinan ada pihak atau OPD lain yang mengatasnamakan inspektorat untuk mengurus atau mengatur temuan di kampung-kampung dengan meminta uang kepada para petinggi di Kubar,” kata Bely, Selasa (8/6/2021 di Sendawar.

Baca Juga :  Terancam Longsor, Pemkab Tinjau Jalan Poros Kampung Mantar dan Muara Niliq

Dia menambahkan, berkaitan dengan hal tersebut maka pihaknya  membuat surat edaran kepada para petinggi di Kubar bahwa Inspektorat Kabupaten tidak pernah meminta uang saat melakukan pemeriksaan (audit) di kampung-kampung yang diperiksa.

“Apalagi dalam surat tugas kami (auditor) dengan sangat jelas termuat tidak boleh (dilarang) menerima pemberian uang dari pihak-pihak yang diperiksa, dan sebaliknya bagi pihak-pihak yang diperiksa juga  dilarang untuk memberikan uang kepada pemeriksa (Tim Inspektorat) jelasnya.

Baca Juga :  DPMK Kubar Himbau Petinggi Tingkatkan Pelayanan Prima

Hal-hal seperti ini memang dinilai dapat dimanfaatkan dan seolah-olah dengan memberikan uang kepada Tim Inspektorat dapat menyelesaikan masalah. Padahal sebenarnya bukan demikian. Namun hanya dengan bisa membuktikan penyerapan anggaran tersebut digunakan untuk apa saja.

“Saat melakukan audit selalu saya tanyakan dananya dipakai untuk apa. Semua kegiatan yang menggunakan keuangan negara harus disertai dengan laporan pembuktian yang dapat dipertanggung jawabkan,” pungkas Bely.

# hen #

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait

Hari Pertama Kerja, Bupati Kubar Frederick Edwin Sidak 12 Bagian Kantor Setkab
Ratusan Warga Kubar Antusias Sambut Bupati Frederick Edwin
Kubar Terima Penghargaan Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik 2024
Bupati FX.Yapan Tinjau Pembangunan Kantor Sub Denpom Kubar
DP2KBP3A Gelar Audit Stunting Tahap Dua 2024
Pemkab Kubar Buka Pra PEDA Petani Nelayan 2024
Langkah Strategis Kembangkan Konvensi Hak Anak
Puncak HUT RI ke-79 Kampung Belempung Ulaq Berlangsung Meriah
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 Maret 2025 - 13:55 WIB

Hari Pertama Kerja, Bupati Kubar Frederick Edwin Sidak 12 Bagian Kantor Setkab

Senin, 3 Maret 2025 - 13:33 WIB

Ratusan Warga Kubar Antusias Sambut Bupati Frederick Edwin

Kamis, 12 Desember 2024 - 16:18 WIB

Kubar Terima Penghargaan Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik 2024

Rabu, 11 Desember 2024 - 17:56 WIB

Bupati FX.Yapan Tinjau Pembangunan Kantor Sub Denpom Kubar

Senin, 9 Desember 2024 - 17:41 WIB

DP2KBP3A Gelar Audit Stunting Tahap Dua 2024

Berita Terbaru

Parlementaria

DPRD Kubar Gelar Paripurna Mendengarkan Pidato Perdana Bupati

Kamis, 6 Mar 2025 - 06:47 WIB

Birokrasi

Ratusan Warga Kubar Antusias Sambut Bupati Frederick Edwin

Senin, 3 Mar 2025 - 13:33 WIB

Seni Dan Budaya

Punguan Parna Kabupaten Kutai Barat Gelar Pesta Bona Taon 2025

Sabtu, 8 Feb 2025 - 13:36 WIB