Jadikan Desa Wisata, Pemdes Jembayan Loa Kulu Ingin Jadikan Situs Sejarah Sebagai Destinasi Wisata

- Admin

Senin, 23 Oktober 2023 - 15:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Sekretaris Desa Jembayan Kecamatan Loa Kulu, Jamli.

TENGGARONG, WARTA KUBAR.Com – Desa Jembayan Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berencana akan mengembangkan tiga situ bersejarah menjadi salah satu wisata unggulan.

Situs bersejarah itu di antaranya Makam Raja Kutai Kartanegara Aji Pangeran Sinom Panji Mendapa, Makan Aulia Habib Abdurrahman bin Husin bin Yahya dan Bunker Jepang peninggalan perang dunia ke-dua.

Hal itu dikatakan Kepala Desa Jembayan melalui Sekretaris Desa Jembayan, Jamli. Tujuannya kata dia, guna meningkatkan daya tarik Desa Jembayan kepada para wisatawan.

Selain itu, Jamli mengatakan, sebagai upaya yang dilakukan oleh pihaknya melestarikan budaya dan sejarah yang ada di Desa Jembayan.

Baca Juga :  Kenalkan Dunia Digital, Disperindag Kukar Akan Gelar Bimtek Pemasaran Online Kepada para Pelaku UMKM

“Kami ingin menjadikan Desa Jembayan sebagai Desa Wisata yang memiliki nilai sejarah dan religi,” katanya, Senin (23/10/2023).

BACA JUGA : Kukar Trail Run Series 2 Media Promosi Destinasi Wisata

Maksimalkan Potensi Desa, Pemdes Sumber Sari Kembangkan Objek Wisata Alam dan Agrowisata

Dispar Kukar Perbaiki Fasilitas Sejumlah Objek Wisata

Ia menjelaskan, Makam Raja Kutai Kartanegara Aji Pangeran Sinom Panji Mendapa berada di RT 1 sedangkan Makam Aulia Habib Abdurrahman bin Husin bin Yahya beradu RT 15 Desa Jembayan.

Kedua makam tersebut, kata dia, sering dikunjungi oleh masyarakat dari berbagai daerah untuk melakukan ziarah.

Selain itu, Bunker Jepang juga berada di RT 15 Desa Jembayan. Lanjutnya, hingga kini Bunker peninggalan Jepang tersebut masih terjaga kondisi keasliannya.

Baca Juga :  Kesan dan Pesan Kadispora Kukar Pada Rakhmadan

Guna menjaga kelestarian budaya dan sejarah itu, kini pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar.

“Kami ingin mengenalkan sejarah itu kepada anak-anak dan masyarakat. Kami ingin mereka tahu dan menghargai sejarah,” ungkpanya.

Ia juga berharap, kepada seluruh masyarakat untuk dapat bersama-sama merawat dan menjaga sejarah yang ada di Desa Jembayan itu..

“Karena ini aset desa yang harus kita lestarikan bersama. Kami harap masyarakat dapat ikut menjaga dan merawat situs-situs sejarah ini,” pungkasnya.

(ADV/Diskominfo Kukar)

Berita Terkait

Dibutuhkan Masyarakat, Pemerintah Kampung Pentat Bangun Jembatan Ulin
Musrenbang 2025, Kampung Penawai Kecamatan Bongan Fokus Ketahanan Pangan
Impian Warga Belempung Ulaq Terwujud, Pemkab Kubar Semenisasi Mantap Gang 54 di RT 002
Warga Belempung Ulaq Senang, Pemkab Kubar Semenisasi Mantap Gang Ulaq di RT 003
Berikut Capaian Pembangunan di Kampung Keay Kecamatan Damai
Wujudkan Pelayanan Masyarakat, BPK dan Petinggi Kampung Harus Bersinergi
Demi Masa Depan Anak, TK Swasta Akan Dijadikan Negeri
Infrastruktur Dibangun, Listrik PLN 24 Jam di Kecamatan Muara Lawa
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 08:22 WIB

Dibutuhkan Masyarakat, Pemerintah Kampung Pentat Bangun Jembatan Ulin

Minggu, 17 November 2024 - 07:23 WIB

Musrenbang 2025, Kampung Penawai Kecamatan Bongan Fokus Ketahanan Pangan

Sabtu, 16 November 2024 - 18:09 WIB

Impian Warga Belempung Ulaq Terwujud, Pemkab Kubar Semenisasi Mantap Gang 54 di RT 002

Sabtu, 16 November 2024 - 17:43 WIB

Warga Belempung Ulaq Senang, Pemkab Kubar Semenisasi Mantap Gang Ulaq di RT 003

Sabtu, 16 November 2024 - 08:26 WIB

Berikut Capaian Pembangunan di Kampung Keay Kecamatan Damai

Berita Terbaru

Parlementaria

DPRD Kubar Gelar Paripurna Mendengarkan Pidato Perdana Bupati

Kamis, 6 Mar 2025 - 06:47 WIB

Birokrasi

Ratusan Warga Kubar Antusias Sambut Bupati Frederick Edwin

Senin, 3 Mar 2025 - 13:33 WIB

Seni Dan Budaya

Punguan Parna Kabupaten Kutai Barat Gelar Pesta Bona Taon 2025

Sabtu, 8 Feb 2025 - 13:36 WIB