Pemkab Mahulu Salurkan Bantuan Pembersihan Kampung Pasca Banjir

- Admin

Kamis, 23 Mei 2024 - 06:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAHULU, wartakubar.id  – Sejumlah 10 kampung di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) mendapatkan bantuan dana kebersihan sebesar Rp 10 juta untuk setiap kampung.

Dana ini diberikan untuk membersihkan kampung pasca bencana banjir yang telah menimpa Mahulu sejak Senin (13/5/2024) lalu.

Pasalnya, akibat bencana ini seluruh fasilitas umum di sejumlah kampung ikut merasakan dampak karena bencana banjir ini.

Bupati MahuluBonifasius Belawan Geh mengatakan selain bantuan uang untuk kebersihan Pemkab juga menyalurkan bantuan kepada masyarakat berupa kebutuhan pangan dan kebutuhan sehari-hari masyarakat.

Setiap kampung diberikan bantuan dengan nominal yang sama dengan harap mampu meringankan beban masyarakat untuk membiayai BBM untuk mesin dalam membersihkan kampungnya.

“Kami salurkan Rp 10 juta satu kampung. Itu saya rasa tidak cukup untuk membersihkan kampung ini tapi paling tidak bisa membeli beberapa liter bensin untuk gotong royong menggunakan mesin Alkon masyarakat,” katanya, Rabu (22/5/2024).

Baca Juga :  Jelang Idul Adha 1445 H, Pemkab Mahulu Salurkan Hewan Kurban di 3 Kecamatan

Dampak pasca banjir ini memang cukup memberikan pengaruh besar bagi masyarakat, terlebih hampir semua bangunan di Mahulu ikut tergenang.

Hal ini membuat masyarakat harus bekerja ekstra untuk membersihkan rumah dan fasilitas umum akibat lumpur.

“Saat ini petugas gabungan melakukan pembersihan secara bertahap, dana Rp 10 juta per kampung ini sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah kepada warga terdampak,” ujarnya.

Kebersihan kampung pasca banjir ini penting dilaksanakan agar warga terhindar dari wabah penyakit.

Baca Juga :  Diskominfostandi Mahulu Fasilitasi Pembentukan KIM di Long Apari dan Long Pahangai

Melalui kunjungan ini pun Ia mengatakan banjir ini bukan terjadi karena aktivitas masyarakat yang merusak alam.

Namun, bencana banjir di Mahulu sudah menjadi fenomena alam tahunan yang setiap tahun sekali terjadi di Kabupaten bungsu Kaltim ini.

“Banjir yang terjadi ini bukan terjadi karena aktivitas Pemda maupun masyarakat setempat, melainkan faktor alam yang terjadi setiap beberapa tahun sekali,” tuturnya.

Ia menyebut, sekalipun ada beberapa bagian hutan yang terpaksa harus dibuka itu bukan untuk merusak alam.

Tapi masyarakat membuka lahan hutan untung memenuhi kebutuhannya, seperti untuk lahan pertanian.

“Berladang untuk memenuhi kebutuhan hidup dan itupun angkanya tidak besar dan berulang-ulang di tempat yang sama,” imbuhnya. 

(Adv)

 

Berita Terkait

Pesparani Mahulu 2025 Resmi Ditutup, Long Bagun Sabet Juara Umum
Pesparani Perdana di Mahulu Disambut Antusias, Peserta yang Lolos akan Wakili ke Provinsi
Ajang Pererat Persaudaraan dan Iman, Pesparani Mahulu 2025 Resmi Dibuka
LP3KD Mahulu Gelar Pertemuan Teknis Pesparani Katolik Tingkat Kabupaten 2025
Sekda Mahulu Pimpin Apel Siaga Karhutla, Tegaskan Sinergi dan Pencegahan Kunci Utama
Pemkab Mahulu Konsolidasi Tim Desa Untuk Percepatan Penurunan Stunting 2025
Tanamkan Nasionalisme Sejak Dini, PAUD Santa Miriam Mahulu Rayakan HUT ke-80 RI
Malam Kebersamaan HUT ke-80 RI di Mahulu Penuh Sukacita dan Persaudaraan
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 06:19 WIB

Pesparani Mahulu 2025 Resmi Ditutup, Long Bagun Sabet Juara Umum

Minggu, 24 Agustus 2025 - 07:13 WIB

Pesparani Perdana di Mahulu Disambut Antusias, Peserta yang Lolos akan Wakili ke Provinsi

Minggu, 24 Agustus 2025 - 06:46 WIB

Ajang Pererat Persaudaraan dan Iman, Pesparani Mahulu 2025 Resmi Dibuka

Minggu, 24 Agustus 2025 - 06:12 WIB

LP3KD Mahulu Gelar Pertemuan Teknis Pesparani Katolik Tingkat Kabupaten 2025

Kamis, 21 Agustus 2025 - 06:01 WIB

Sekda Mahulu Pimpin Apel Siaga Karhutla, Tegaskan Sinergi dan Pencegahan Kunci Utama

Berita Terbaru

Foto Bersama Ketua Presidium Dewan Adat (PDA) Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Yurang dengan Para Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).

Advertorial

Presidium Dewan Adat Apresiasi Pelaksanaan Muskab IPSI Kutai Barat

Minggu, 12 Okt 2025 - 16:48 WIB

error: Jangan Copas Ya .!!