Samarinda, wartakubar.id – Sebanyak 740 peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II untuk formasi jabatan fungsional tenaga kesehatan, guru, dan tenaga teknis. Seleksi ini berlangsung di LPP RRI Samarinda pada Minggu (11/05/2025), dan akan dilaksanakan selama dua hari yang dibagi dalam enam sesi.
Formasi yang diperebutkan sebanyak 610, sesuai dengan kuota yang dibuka oleh kementerian untuk Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu). Sebelumnya, seleksi PPPK Tahap I telah dilaksanakan dengan jumlah peserta mencapai 1.468 orang.
Kepala BKPSDM Mahulu yang juga menjabat sebagai Plt. Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Wenefrida Kayang, S.Sos, M.Si, saat ditemui di lokasi seleksi menegaskan, Bahwa seluruh proses seleksi dilakukan secara transparan dan diawasi ketat.
“Saya berharap seluruh peserta dapat mengikuti ujian dengan sungguh-sungguh dan mampu menyelesaikan soal dengan baik. Ini adalah peluang besar yang harus dimanfaatkan,” ujarnya
Terkait pemberian SK bagi peserta PPPK Tahap 1 dan 2, Kaban menjelaskan bahwa tidak akan diberikan secara bersamaan.
“Pemberian SK PPPK Tahap I dan Tahap 2 tidak diberikan di waktu yang bersamaan. Mungkin setelah kegiatan ini kami BKPSDM akan memberikan SK CPNS 2024 dan PPPK Tahap 1. Karena sebelumnya sempat tertunda akibat keterlambatan berkas dari beberapa peserta, serta adanya pemberitahuan dari KemenPAN-RB terkait pelaksanaan PPPK Tahap II,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa untuk saat ini belum ada kepastian dari KemenPAN-RB mengenai apakah seleksi PPPK tahap berikutnya akan kembali digelar.
Di akhir pernyataannya, Ia mengingatkan bagi peserta asal Mahulu untuk segera kembali ke daerah, mengingat Mahulu akan menyelenggarakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada 24 Mei 2025 mendatang.
“Saya imbau seluruh peserta dari Mahulu agar segera kembali. Tidak ada alasan untuk golput,” tegasnya. (JJ/Jo/AI/Adv)
Baca Juga :Resmi Luncurkan CKG dan ILP, Pemkab Mahulu Perkuat Layanan Kesehatan Masyarakat