Program Kemendes PDTT, Kades Margahayu Kukar Studi Banding Ke Tiongkok

- Admin

Senin, 23 Oktober 2023 - 15:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Kepala Desa Margahayu Rusdi bersama 19 kepala desa lainnya saat studi banding ke Tiongkok.

TENGGARONG, WARTA KUBAR.Com – Kepala Desa Margahayu, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Rusdi bersama 19 kepala desa (kades) lainnya dari seluruh Indonesia, mengikuti studi banding di Tiongkok sejak 14-25 Oktober 2023.

Agenda tersebut bertujuan mempelajari tata cara pengelolaan desa dan pertanian yang ada di negeri tirai bambu itu.

Studi banding ini merupakan program dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) yang bekerja sama dengan pemerintah Tiongkok.

“Kami mewakili 700 ribu desa se-Indonesia yang ingin mengetahui bagaimana Tiongkok bisa mengembangkan desa-desa mereka menjadi mandiri dan sejahtera,” kata Rusdi saat dikonfimasi via telpon, Senin (23/10/2023).

Baca Juga :  DPRD Kutai Barat Gelar Paripurna Mendengar Pidato Bupati Frederick Edwin

Baca Juga: Jadikan Desa Wisata, Pemdes Jembayan Loa Kulu Ingin Jadikan Situs Sejarah Sebagai Destinasi Wisata

Bentuk Kepedulian, Desa Kota Bangun Ilir Punya Program Santunan Kematian

Desa Rapak Lambur Jadi Lokus Program PPE

Salah satu hal yang menarik perhatian Rusdi adalah pengelolaan lahan garapan yang sudah diatur oleh pemerintah Tiongkok.

Lahan tersebut dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok usaha keluarga yang bergerak di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan.

“Yang kami salut di sini adalah peningkatan ekonomi dan usaha itu diawali dari keluarga dulu baru kemudian bergabung ke koperasi atau badan usaha milik desa. Jadi tidak ada yang merasa dirugikan atau ditinggalkan,” ujarnya.

Baca Juga :  Meriah, Festival Melayu Gemeoh Resmi Dimulai

Selain itu, Rusdi juga mengapresiasi program wisata desa yang ada di Tiongkok. Menurutnya, program ini memberikan manfaat bagi desa karena mendapatkan pemasukan dari sewa lahan dan bagi hasil dari badan usaha milik desa (BUMDes) yang mengelola wisata tersebut.

“Kalau di wilayah kita sendiri kan selama ini belum berjalan seperti itu. Kami ingin meniru model ini agar desa kami bisa lebih maju dan berdaya saing,” tuturnya.

Rusdi berharap studi banding ini bisa memberikan inspirasi dan motivasi bagi para kades untuk menerapkan pembangunan dan pengelolaan desa yang lebih baik di Indonesia.

(ADV/Diskominfo Kukar)

Berita Terkait

Meriah, Festival Melayu Gemeoh Resmi Dimulai
Bupati Cup 2025 Sebagai Wadah Silaturahmi Warga Antar Kecamatan
Dekati Sepak Bola Jauhi Narkoba, Bupati Cup 2025 Resmi Dimulai
Wabup H Nanang Adriani Lepas Kontingen POPDA 2025 Berlaga ke PPU
Berlangsung Khidmat, Wabup H Nanang Adriani Pimpin Peringatan Sumpah Pemuda
PS Melak D Juara Penalty Kick 2025 Gemeoh
TP PKK Barong Tongkok Raih Juara Umum HKG ke-53 PKK Tingkat Kabupaten
TP PKK Mitra Strategis Pemerintah Wujudkan Keluarga Sejahtera
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 15:26 WIB

Meriah, Festival Melayu Gemeoh Resmi Dimulai

Selasa, 11 November 2025 - 11:16 WIB

Bupati Cup 2025 Sebagai Wadah Silaturahmi Warga Antar Kecamatan

Senin, 10 November 2025 - 20:33 WIB

Dekati Sepak Bola Jauhi Narkoba, Bupati Cup 2025 Resmi Dimulai

Senin, 10 November 2025 - 19:59 WIB

Wabup H Nanang Adriani Lepas Kontingen POPDA 2025 Berlaga ke PPU

Senin, 10 November 2025 - 19:41 WIB

Berlangsung Khidmat, Wabup H Nanang Adriani Pimpin Peringatan Sumpah Pemuda

Berita Terbaru

Hukum Dan Kriminal

28 Advokat Peradi Nusantara Jalani Pengambilan Sumpah di PT Denpasar

Kamis, 27 Nov 2025 - 05:32 WIB

Hukum Dan Kriminal

Pelaku Penyalahguna Narkoba di Kutai Barat Jalani Assesmen BNN Kaltim

Minggu, 23 Nov 2025 - 03:33 WIB

Birokrasi

Bupati Kutai Barat Apresiasi Gebyar Pajak Bapenda 2025

Jumat, 21 Nov 2025 - 20:43 WIB

error: Jangan Copas Ya .!!