Sendawar, wartakubar.id-Camat Barong Tongkok, Martinus Rudi mengatakan, penggunaan dana desa maupun alokasi dana kampung di wilayahnya berjalan dengan pengawasan yang ketat.
Menurutnya, pengawasan penggunaan dana desa dan alokasi dana kampung mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pelaporan, melibatkan peran serta masyarakat, Badan Permusyawaratan Kampung (BPK), pendamping desa, inspektorat serta aparat penegak hukum.
“Sehingga penggunaan dana desa maupun alokasi dana kampung di wilayah Kecamatan Barong Tongkok berlangsung secara transparan dan tepat sasaran,” ungkapnya, pada Senin (2/11/2025) di Sendawar.
Kini Kecamatan Barong Tongkok memiliki program prioritas pembangunan diantaranya, penyelesaian batas kampung dan kelurahan di wilayah Kecamatan Barong Tongkok, serta memaksimalkan kegiatan PKK dan PAUD di tingkat kampung maupun kecamatan.
Selain itu, Kecamatan Barong Tongkok berupaya melakukan pelayanan publik yang maksimal dengan adanya jargon Renovasi Ruang Pelayanan sesuai regulasi (PATEN) Pelayanan Administrasi Terpadu.
Lanjutnya menyampaikan, tak kalah penting pihaknya, berupaya meminimalisir angka kasus stunting pada anak dengan mendukung setiap kegiatan-kegiatan olahraga sejak usia dini.
Dalam upaya penanganan stunting, Kecamatan Barong Tongkok berkolaborasi dengan DP2KB3A ,TP PKK Kecamatan, UPTD Puskesmas, BLKB ,TP PKK Kampung dalam upaya menurunkan Kasus Stunting , melibatkan unsur pemerintah, swasta, komunitas positif , mengajak unsur untuk menjadi OTA (Orang Tua Asuh) bagi keluarga kurang mampu yang berisiko stunting terutama ibu hamil.
Ia menambahkan, pencegahan stunting dengan melakukan sosialisasi terhadap keluarga yang berisiko stunting dan nelakukan Kegiatan pendampingan balita yang bermasalah dengan gizi.
“Kita maksimalkan program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting),” imbuhnya
Martinus Rudi juga menyinggung terkait dengan program ketahanan pangan, pihaknya mengarahkan 2 Kelurahan dan 19 kampung untuk menginplementasikan program pemberdayaan petani, perikanan , pertanian, pengadaan dan distribusi alat pertanian yang modern, pengadaan pupuk , bibit dalam RPJM Desa dan RKP Desa.
Ia juga mengimbau berkaitan dengan pelaksanaan HUT ke-26 Kutai Barat, agar masyarakat mendukung setiap program pemerintah dengan berkontribusi dan berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan Festival Dahau 2025 yang dipusatkan di Taman Budaya Sendawar (TBS).
“Jadikan momentum Dahau sebagai sarana kerukunan dan silaturahmi antar suku etnis di Kutai Barat. Tetap bersinergi antara pemerintah kampung, BPK, pemerintah kecamatan dan pemerintah kabupaten agar terwujud pembangunan yang adil dan sejahtera, ” tandasnya.
(WK-Adv)






















Users Today : 345
Users Yesterday : 731
This Month : 3255
This Year : 127303
Total Users : 131696
Views Today : 569
Total views : 374823
Who's Online : 7



