Tingkatkan Program PPA, DP2KBP3A Kubar Gandeng Advokat

- Admin

Kamis, 3 Oktober 2024 - 20:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak saat Melakukan Proses PKS MoU dengan Kantor Advokad LCD Lawyers Lirin Colen Dingit, S.H

Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak saat Melakukan Proses PKS MoU dengan Kantor Advokad LCD Lawyers Lirin Colen Dingit, S.H

SENDAWAR, wartakubar.id-Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Kutai Barat (Kubar) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Dr.Sukwanto, S.Kep.Ners, M.Si melalui Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak, Ura Muya, S.Kep mengatakan, Bidang PPA terus berupaya meningkatkan program  perlindungan perempuan dan anak yang merupakan salah satu indikator Kabupaten Layak Anak.

Menurutnya, untuk mewujudkan Kutai Barat (Kubar) sebagai Kabupaten Layak Anak pihaknya tidak dapat bekerja sendiri, Namun tentunya menggandeng pihak-pihak terkait. Tentunya sesama perangkat daerah, dunia usaha serta beberapa tenaga ahli untuk dilibatkan untuk melakukan pendampingan terhadap penanganan setiap permasalahan yang dialami oleh Perempuan dan anak.

“Ada beberapa tenaga ahli yang kami libatkan dalam pendampingan Perempuan dan anak diantaranya, ada dokter, rumah sakit, termasuk dokter jiwa kemudian dari Lembaga psikologi juga beberapa psikolog klinis. Meski sekarang ini di Kubar baru memiliki satu psikolog klinis. Kemudian para advokat/lawyer,” ujarnya, Kamis (3/10/2024) di Sendawar.

Dia menambahkan, pihaknya menggandeng advokat dari Kantor Advokat LCD Lawyers Lirin Colen Dingit, S.H. Untuk sementara saat ini pihaknya telah melakukan proses perjanjian Kerjasama (PKS) sedang berjalan. Tentunya juga bekerjasama dengan Lembaga-lembaga vertikal institusi kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan negeri  juga bersinergi dan bekerjasama.

Baca Juga :  Impian Warga Belempung Ulaq Terwujud, Pemkab Kubar Semenisasi Mantap Gang 54 di RT 002

Lanjutnya menerangkan, sesuai dengan adanya aplikasi Sistem Informasi Online Perempuan dan Anak (SIMFONI – PPA) yang merupakan system informasi yang dikembangkan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang digunakan untuk melakukan pencatatan dan pelaporan kekerasan terhadap Perempuan dan anak.

 Sejauh ini terdapat sekitar tiga puluhan kasus Perempuan dan anak di Kabupaten Kutai Barat. Namun data tersebut terkumpul dari operator rumah sakit kemudian pihak kepolisian dan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sendiri.

Sebagian dari setiap kasus-kasus yang masuk itu ada yang lanjut dan juga ada yang tidak lanjut karena alasan berbagai faktor. Terdapat peningkatan kasus Perempuan dan anak dibandingkan dengan tahun lalu. Karena semakin banyak masyarakat yang sadar ketika menerima ketidakadilan atau kekerasan pada dirinya  langsung melapor. Karena itu akhirnya dapat diketahui adanya kasus Perempuan dan anak di Kubar, ungkapnya.

Melalui media ini Ura Muya mengimbau kepada masyarakat dan keluarga di mana pun mendengar dan melihat adanya kekerasan terhadap Perempuan dan anak untuk lebih peka. Jangan takut dianggap sebagai tukang ngadu/kepo atau ikut campur urusan orang lain, Tetapi kita peduli kepada lingkungan kita sebelum terjadi hal-hal fatal yang tidak diinginkan agar Ketika informasi tersampaikan kepada pihak-pihak yang tepat agar penanganan serta pencegahan setiap masalah bisa dilakukan dengan baik.

Baca Juga :  Bupati Kutai Barat FX.Yapan Kunker Ke Kecamatan Siluq Ngurai

Diketahui Kabupaten Kutai Barat untuk tiga tahun berturut-turut sudah menyandang predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) Kategori Pratama yakni merupakan kategori paling dasar di KLA.

Dengan menyandang predikat KLA Kabupaten Kutai Barat pun di tahun pertama 2024 ini mendapatkan anggaran dana pusat Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk penanganan perempuan dan anak.

Semoga saja untuk tahun berikutnya mendapatkan perhatian sehubungan kucuran dana dari pusat ini juga dengan adanya KLA ini Kabupaten Kutai Barat mulai dilirik untuk melakukan standarisasi oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak baik itu di sekolah-sekolah, puskesmas, rumah ibadah yang semuanya diharapkan bisa standar untuk ramah anak dan Perempuan termasuk disabilitas dan lainnya, pungkasnya.

(Adv/Diskominfo Kubar)

 

 

 

Berita Terkait

Melihat Program Pembangunan di Kampung Kelumpang yang Terus Bergulir
Dispora Dukung Penuh Kontingen SIWO PWI Kubar Berlaga di Porwada Kaltim 2025
Presidium Dewan Adat Apresiasi Pelaksanaan Muskab IPSI Kutai Barat
Wabup H Nanang Adriani Hadiri dan Apresiasi Bimbingan Akhlak bagi ASN Pemkab Kubar
Ketua DPRD Kubar Dorong Kontraktor Proyek Pemerintah Bekerja Sesuai Kualitas dan Masa Kerja
DPRD Kutai Barat Resmi Bentuk Pansus Daerah Otonomi Baru Benua Raya
Bapenda Kutai Barat Bahas Monitoring dan Evaluasi Standar Pelayanan
DPRD Kubar Gelar Paripurna Penyampaian Raperda APBD 2026
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 20:56 WIB

Melihat Program Pembangunan di Kampung Kelumpang yang Terus Bergulir

Senin, 13 Oktober 2025 - 19:34 WIB

Dispora Dukung Penuh Kontingen SIWO PWI Kubar Berlaga di Porwada Kaltim 2025

Minggu, 12 Oktober 2025 - 16:48 WIB

Presidium Dewan Adat Apresiasi Pelaksanaan Muskab IPSI Kutai Barat

Jumat, 10 Oktober 2025 - 18:45 WIB

Wabup H Nanang Adriani Hadiri dan Apresiasi Bimbingan Akhlak bagi ASN Pemkab Kubar

Kamis, 9 Oktober 2025 - 07:08 WIB

Ketua DPRD Kubar Dorong Kontraktor Proyek Pemerintah Bekerja Sesuai Kualitas dan Masa Kerja

Berita Terbaru

Foto Bersama Ketua Presidium Dewan Adat (PDA) Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Yurang dengan Para Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).

Advertorial

Presidium Dewan Adat Apresiasi Pelaksanaan Muskab IPSI Kutai Barat

Minggu, 12 Okt 2025 - 16:48 WIB

error: Jangan Copas Ya .!!