Sendawar, wartakubar.id-Semarak perayaan ulang tahun ke-26 Kabupaten Kutai Barat (Kubar) yang dikenal sebagai “Dahau Sendawar” 2025 menampilkan partisipasi gemilang dari Kecamatan Damai. Desa-desa di kecamatan ini turun penuh dalam berbagai rangkaian kegiatan, mulai dari stan pembangunan hingga pemecahan rekor dunia khas budaya lokal.
Camat Damai, Iman Setiadi, memaparkan bahwa sebanyak 16 kampung di wilayahnya mengerahkan total 1.161 peserta untuk pemecahan rekor dunia versi Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) melalui pemakaian ikat kepala khas suku Dayak Tunjung dan Benuaq, yaitu kesapuuq untuk pria dan tudungk untuk wanita.
“Kita ada 16 kampung yang ikut serta dengan total 1.161 peserta untuk pemecahan Rekor MURI,” ungkapnya pada Rabu (5/11/2025).
Tak hanya itu, corak kebudayaan dan UMKM lokal ikut meramaikan perayaan. Kecamatan Damai menghadirkan stan khusus yang menampilkan produk unggulan UP2K, kerajinan daur ulang limbah serta sarut, kain tenun sarung khas yang menjadi kebanggaan masyarakat setempat.
“Ada produk seperti sagon, kerajinan dari limbah, ada juga tenun sarut yang merupakan ciri khas dan kebanggaan Kecamatan Damai,” jelas Iman Setiadi.
Prestasi pun diraih. Dalam lomba fashion karnaval yang menjadi bagian dari rangkaian parade, Kecamatan Damai berhasil meraih juara 2. Dalam parade utama, seluruh peserta berjalan memakai ikat kepala kesapuuq bagi pria dan tudungk bagi wanita, berpadu dengan busana tenun sarut yang sarat filosofi dan makna.
Menutup wawancara, Camat Iman Setiadi menyampaikan harapan dan ucapan selamat dari masyarakat Kecamatan Damai.
“Segenap masyarakat Kecamatan Damai mengucapkan selamat ulang tahun ke-26 Kabupaten Kutai Barat. Semoga semakin maju dan masyarakatnya makin sejahtera,” pungkasnya.
(WK-Adv)






















Users Today : 640
Users Yesterday : 1536
This Month : 5809
This Year : 129857
Total Users : 134250
Views Today : 1684
Total views : 382725
Who's Online : 4



