Sendawar, wartakubar.id – Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) melaksanakan upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) pada Jumat (29/11/2024) di Alun-alun ITHO Komplek Kantor Bupati Kubar.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Asisten I Setkab Kubar, Faustinus Saydirahman Sos MM, Upacara Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) ke 79 tahun 2024 mengambil tema Guru Hebat Indonesia Kuat.
Kegiatan itu diharapkan dengan memaknai semangat tema tersebut, kedepan Bangsa Indonesia akan terus melahirkan generasi-generasi unggul yang mampu membawa nama harum Bangsa Indonesia khususnya Kutai barat semakin berjaya di kancah global.
Sambutan Menteri Pendidikan Dasar dan menengah Abdul Mu’ti yang dibacakan Asisten I Faustinus Saydirahman Sos MM mengajak seluruh guru bersyukur kepada Allah subhanahu wa ta’ala, Tuhan Yang Maha Kuasa, atas segala nikmat dan karunia yang terlimpahkan kepada kita, keluarga, dan seluruh bangsa Indonesia.
Turut hadir Asisten II, para Kepala PD dilingkungan Pemkab Kubar, perwakilan forkopimda serta para guru.
Dalam kesempatan tersebut Kemendikdasmen mengucapkan selamat Hari Guru Nasional 25 November 2024 untuk para guru di seluruh tanah air, baik yang mendidik di kota-kota besar, satuan pendidikan yang ternama, maupun mereka yang mengabdi di pelosok desa, di satuan pendidikan dengan fasilitas, sarana prasarana pendidikan yang terbatas, ala kadarnya.
Semuanya merupakan tugas mulia mencerdaskan dan memajukan bangsa. Saudara-saudara, Bapak dan Ibu Guru yang berbahagia, Hari Guru tahun ini mengambil tema Guru Hebat Indonesia Kuat.
Tema tersebut memiliki tiga makna. Pertama, penegasan tentang arti dan kedudukan penting para guru, Sesuai Undang-undang Guru dan Dosen nomor 14/2005, guru adalah pendidik profesional yang bertugas mengajar, mendidik, membimbing, dan menilai hasil belajar para murid.
Kedua, guru tidak hanya berperan sebagai agen pembelajaran, tetapi juga agen peradaban. Para guru berperan mendidik para murid sehingga memiliki kecerdasan, keterampilan, dan karakter yang mulia.
Ketiga, guru menentukan kualitas sumber daya manusia, generasi bangsa yang melanjutkan perjuangan dan bertanggung jawab memajukan bangsa dan negara. Guru yang hebat menentukan kualitas pembelajaran, kualitas lulusan, dan kualitas sumber daya manusia.
Sejalan dengan visi pendidikan bermutu untuk semua, Kemendikdasmen berusaha meningkatkan kualitas para guru melalui tiga program prioritas.
Pertama, pemenuhan kualifikasi guru. Terdapat ratusan ribu guru yang belum berpendidikan Diploma IV atau Strata 1. Secara bertahap, kementerian berusaha memberikan kesempatan bagi para guru untuk dapat melanjutkan studi ke jenjang pendidikan D-IV/S-1.
Kedua, meningkatkan kompetensi guru tidak terbatas pada kompetensi akademik, pedagogik, moral, dan sosial tetapi juga kewirausahaan, dan kepemimpinan melalui berbagai pelatihan.
Dalam rangka memperkuat pendidikan karakter dan akhlak mulia, kementerian mulai memberikan pelatihan bimbingan konseling dan pendidikan nilai bagi para guru kelas dan guru bidang studi.
Kemendikdasmen juga menyampaikan terus berusaha meningkatkan kesejahteraan guru melalui, sertifikasi baik bagi guru ASN PNS dan PPPK, maupun non-ASN. Dengan peningkatan kesejahteraan, para guru diharapkan dapat meningkatkan dedikasi dan kualitas pembelajaran.
Kementerian juga berusaha menjamin keamanan para guru agar dapat bekerja dengan tenang dan terbebas dari segala bentuk intimidasi dan tindakan kekerasan oleh siapapun.
Kemendikdasmen berpesan, guru juga tidak seharusnya melakukan tindakan kekerasan dalam bentuk apapun.
Terkait dengan perlindungan guru, Kemendikdasmen akan menandatangani nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia yang di dalamnya memuat kesepakatan agar masalah-masalah kekerasan dalam pendidikan diselesaikan secara damai dan kekeluargaan atau restorative justice sehingga guru tidak menjadi terpidana.
(KP10/Red)
Berita Terkait :
Guru SD dan Pengawas Mahulu Ikuti Pelatihan Kurikulum Merdeka
Pertemuan Tatap Muka Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 10 Mahulu
Demi Masa Depan Anak, TK Swasta Akan Dijadikan Negeri