Cegah Karhutla, Dandim 0912 Kubar Imbau Warga Tidak Bakar Lahan Saat Buka Ladang

- Admin

Selasa, 17 September 2019 - 20:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sendawar, wartakubar.id

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kalimantan masih terus terjadi. Dampak dari kejadian Ini juga merugikan masyarakat Kubar dan Mahulu.

Menanggapi hal tersebut, Dandim 0912 Kutai Barat Letkol.Inf.Anang Sofyan Effendi mengimbau kepada seluruh masyarakat Kubar agar ketika melakukan pembukaan lahan pertanian tidak dengan cara membakar lahan.

“Kodim tidak ada kewenangan untuk melarang masyarakat membuka ladang dengan cara membakar. Namun melihat kerugian yang dialami akibat kebakaran hutan dan lahan sangat menggangu kehidupan masyarakat,” ucapnya saat menyampaikan keterangan pers kepada wartawan, Selasa (17/9/2019) di Makodim 0912 Kubar.

Dandim Anang yang juga sebagai Koordinator penanganan karhutla wilayah Kubar dan Mahulu menjelaskan, Bahwa kondisi karhutla di Kubar masih tergolong rendah serta belum masuk dalam kategori tanggap darurat. walaupun memang ada beberapa titik api yang mengakibatkan kabut asap pekat menyelimuti wilayah Kubar belakangan ini.

Baca Juga :  Warga Kampung Sendawar Kecewa Kondisi Jalan Rusak

“Kabut asap ini diketahui juga akibat dari dampak karhutla yang terjadi dari daerah tetangga yakni provinsi Kalteng, Kalsel, dan Kaltara” jelas Dandim.

Dandim juga menegaskan kepada jajarannya apabila karhutla diketahui berada di kawasan perusahaan, diminta agar menggandeng pihak korporasi itu untuk secara bersama- sama menangani karhutla.

“Sekali lagi, Kami hanya menghimbau kepada masyarakat Kubar, kalau bisa membuka ladang jangan dengan cara membakar lahan. Ada cara modern untuk berladang,” mintanya lagi.

“Karhutla di wilayah Kecamatan Manor Bulatn yang terjadi beberapa waktu lalu telah berangsur padam. Saat sekarang ini karhutla ada disekitar wilayah Empas, Kecamatan Melak” ungkap Dandim Anang.

Dia menambahkan, bahwa kendala yang dihadapi saat penanganan karhutla adalah keterbatasan peralatan dalam memadamkan kebakaran hutan dan lahan.

Baca Juga :  Pembalakan Liar Hutan Adat di Mahulu, PT NGU 5 Dilaporkan Ke Polres Kubar

“Semaksimal mungkin kita telah berupaya untuk menangani karhutla di wilayah Kubar dan Mahulu,” tandasnya.

Dandim berharap Pemerintah Kabupaten Kubar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melengkapi sarana maupun prasarana yang memadai di setiap Kecamatan di wilayah Kubar untuk penanganan karhutla.

“Semoga kondisi karhutla yang mengangkat kabut asap di Kubar dan Mahulu dapat segera teratasi dan kembali normal seperti biasanya,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Kutai Barat H Edyanto Arkan menyatakan, Bahwa Pemerintah Kabupaten Kubar telah mempersiapkan sejumlah cara untuk mencegah dan menanggulangi terkait kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kubar.

“Perlu dilakukan tindak lanjut kerjasama seluruh stakeholder. Mendukung TNI-Polri bersama BPBD, Satpol-PP, Damkar dan juga pihak perusahaan dalam upaya penanganan karhutla di Kubar,” tegasnya.

# hen #

Berita Terkait

PWI Pusat Minta Persiapan Teknis HPN 2025 Dimulai Pekan Depan
Hati-hati, Persimpangan Jalan di Sekolaq Joleq Rawan Kecelakaan Lalu Lintas
Ruas Jalan Trans Kaltim di Bekokong Rusak Parah
Masyarakat Adat Intu Lingau Bantah Kawasan Batu Apoy Berstatus Hutan Lindung
Usai Resmi dibentuk, Pengurus PWI Kutai Barat Tatap Muka ke Diskominfo
Ahli Waris Kawasan Batu Apoy di Intu Lingau Bantah Telah Merusak Situs Sejarah
Curah Hujan Tinggi, Mahakam Ulu diterjang Banjir
Diduga Tabrak Lari, Warga Jengan Danum Meregang Nyawa
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 4 Januari 2025 - 19:50 WIB

PWI Pusat Minta Persiapan Teknis HPN 2025 Dimulai Pekan Depan

Sabtu, 28 Desember 2024 - 08:15 WIB

Hati-hati, Persimpangan Jalan di Sekolaq Joleq Rawan Kecelakaan Lalu Lintas

Selasa, 3 Desember 2024 - 10:39 WIB

Ruas Jalan Trans Kaltim di Bekokong Rusak Parah

Kamis, 18 Juli 2024 - 17:03 WIB

Masyarakat Adat Intu Lingau Bantah Kawasan Batu Apoy Berstatus Hutan Lindung

Senin, 15 Juli 2024 - 19:47 WIB

Usai Resmi dibentuk, Pengurus PWI Kutai Barat Tatap Muka ke Diskominfo

Berita Terbaru

Parlementaria

DPRD Kubar Gelar Paripurna Mendengarkan Pidato Perdana Bupati

Kamis, 6 Mar 2025 - 06:47 WIB

Birokrasi

Ratusan Warga Kubar Antusias Sambut Bupati Frederick Edwin

Senin, 3 Mar 2025 - 13:33 WIB

Seni Dan Budaya

Punguan Parna Kabupaten Kutai Barat Gelar Pesta Bona Taon 2025

Sabtu, 8 Feb 2025 - 13:36 WIB