Dampak Karhutla, H.Acong Minta Pemerintah Bagikan Masker Kualitas Baik

- Admin

Rabu, 18 September 2019 - 13:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sendawar, wartakubar.id

Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Barat, H.Achmad Syaiful, SH meminta agar Pemerintah Kabupaten Kubar bergerak cepat dalam menangani dampak karhutla yang mengakibatkan kabut asap menyelimuti Kubar belakangan ini.

“Kabut asap di Kubar merupakan dampak Karhutla yang terjadi di daerah lain, seperti Provinsi Kalteng, Kalsel, dan Kalbar”, ucapnya, Selasa (18/9/2019) di gedung DPRD Kubar.

Baca Juga :  Ahli Waris Kawasan Batu Apoy di Intu Lingau Bantah Telah Merusak Situs Sejarah

Politisi Partai Golkar yang kerap disapa Haji Acong dan peraih suara terbanyak pada pileg 2019 lalu menyampaikan pemikiran agar masyarakat dilindungi dari pengaruh kabut asap yang dapat mengganggu kesehatan.

“Pemerintah harus bagikan masker berkualitas baik kepada masyarakat. kasihan masyarakat kita. Bila perlu sekolah- sekolah diliburkan saja,” tegasnya.

Baca Juga :  Mahulu Banjir, Kondisi Masih Aman

Disinggung karhutla berakibat dari adanya pembakaran lahan masyarakat yang membuka ladang.

“Gak ada itu, dari dulu masyarakat Kubar berladang dengan cara membakar lahan namun skalanya kecil dan bisa diatasi. Kalau sekarang ini kemungkinan pihak korporasi bisa terlibat,” terangnya.

“Intinya sekarang ini, Pemerintah diminta gerak cepat menangani dampak karhutla. Bagikan masker yang berkualitas baik” pungkasnya.

# hen #

Berita Terkait

PWI Pusat Minta Persiapan Teknis HPN 2025 Dimulai Pekan Depan
Hati-hati, Persimpangan Jalan di Sekolaq Joleq Rawan Kecelakaan Lalu Lintas
Ruas Jalan Trans Kaltim di Bekokong Rusak Parah
Masyarakat Adat Intu Lingau Bantah Kawasan Batu Apoy Berstatus Hutan Lindung
Usai Resmi dibentuk, Pengurus PWI Kutai Barat Tatap Muka ke Diskominfo
Ahli Waris Kawasan Batu Apoy di Intu Lingau Bantah Telah Merusak Situs Sejarah
Curah Hujan Tinggi, Mahakam Ulu diterjang Banjir
Diduga Tabrak Lari, Warga Jengan Danum Meregang Nyawa
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 4 Januari 2025 - 19:50 WIB

PWI Pusat Minta Persiapan Teknis HPN 2025 Dimulai Pekan Depan

Sabtu, 28 Desember 2024 - 08:15 WIB

Hati-hati, Persimpangan Jalan di Sekolaq Joleq Rawan Kecelakaan Lalu Lintas

Selasa, 3 Desember 2024 - 10:39 WIB

Ruas Jalan Trans Kaltim di Bekokong Rusak Parah

Kamis, 18 Juli 2024 - 17:03 WIB

Masyarakat Adat Intu Lingau Bantah Kawasan Batu Apoy Berstatus Hutan Lindung

Senin, 15 Juli 2024 - 19:47 WIB

Usai Resmi dibentuk, Pengurus PWI Kutai Barat Tatap Muka ke Diskominfo

Berita Terbaru

Hukum Dan Kriminal

Polisi Gelar Reka Ulang Kasus Pembunuhan di Pasar Nala Linggang Bigung

Kamis, 19 Jun 2025 - 09:08 WIB

Wakil Ketua DPRD Kaltim Ekti Imanuel Saat Melakukan Peninjauan Kesiapan Poktan Pterenakan Sapi di Kampung Muhur Kecamatan Siluq Ngurai.

Pertanian dan Perkebunan

Jelang PEDA XI 2025, Ekti Imanuel Tinjau Poktan Peternakan Sapi di Kampung Muhur

Kamis, 19 Jun 2025 - 07:13 WIB

Warga Kelian Dalam Merasakan Peningkatan Ekonomi Dengan Adanya Tambang Emas Tradisional di daerahnya.

Ekonomi Dan Bisnis

Tambang Emas Tradisional Topang Ekonomi Masyarakat Kelian Dalam

Jumat, 13 Jun 2025 - 07:13 WIB

Diskominfostandi Mahulu

Pemkab Mahulu dan Kemenag Kaltim Bahas Penguatan Kehidupan Beragama

Kamis, 12 Jun 2025 - 19:48 WIB

Diskominfostandi Mahulu

Pemkab Mahulu Komitmen Dukung Tantangan Pendidikan di Perbatasan

Kamis, 12 Jun 2025 - 19:27 WIB