Peletakan Batu Pertama, Gereja Katolik Santo Bonifasius Mahulu Mulai Dibangun

- Admin

Jumat, 5 Juli 2024 - 08:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAHULU, wartakubar.id – Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Dr. Bonifasius Belawan Geh, SH, ME, didampingi Wakil Bupati Mahulu Drs. Yohanes Avun, M.Si dan Sekretaris Daerah Dr. Stephanus Madang, S.Sos, MM, melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan gedung Gereja Katolik St. Bonifasius Mahulu.

Acara diawali dengan Ibadat Pemberkatan Batu Pertama Pembangunan Gereja Katolik St. Bonifasius Sebenaq, yang dipimpin langsung Uskup Agung Samarinda Mgr. Yustinus Harjosusanto, MSF, dan didampingi oleh pastor Vikep Kevikepan Mahulu sekaligus Pastor Paroki St. Petrus Ujoh Bilang RD Ignasius Ding Djenau, Pastor RP. Agustinus Gunawan MSF, Pastor Rekan RD. Remanus, Pastor Rekan RD. Barnabas Bang, dan Pastor Rekan RD. Yoma Masriat. Bertempat di lokasi Gereja Katolik Santo Bonifasius Jl. Poros Sebenaq Ujoh Bilang, Kamis (04/07/2024).

Dalam sambutannya, Bupati Mahulu dua periode ini mengatakan saya menyambut dengan penuh sukacita atas kehadiran dan dukungan penuh dari yang mulia bapak Uskup Agung Samarinda Mgr. Yustinus Harjosusanto, MSF, yang hadir bersama dengan kita ditempat ini.

“Hari ini merupakan hari yang sangat istimewa dan bersejarah bagi kita semua khususnya umat Katolik di lingkungan Kabupaten Mahulu. Bahwa pembangunan gereja ini adalah manifestasi nyata dari komitmen kita untuk memperkokoh kehidupan beragama, serta mempererat semangat kebersamaan dan toleransi antar umat beragama di Kabupaten Mahulu,” jelas Bupati.

Baca Juga :  Pemkab Mahulu Terus Dorong Pembangunan Sarana Jembatan

“Latar belakang pembangunan gereja di Sebenaq sebagaimana kita ketahui bahwa kawasan ini adalah kawasan pusat ibu kota Kabupaten Mahulu. Tentunya semakin lama perkembangan umat masyarakat semakin menuntut kebutuhan sarana dan prasarana ibadah untuk seluruh umat beragama. Tidak hanya untuk umat Katolik tetapi semua kawan-kawan dari Kristen, Muslim dan agama lainnya. Dan tentunya yang sudah ada dan berkomunitas disini mesti diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten Mahulu,” ungkap Bupati.

“Sedikit disampaikan tentang nama pelindung Santo Bonifasius ini adalah orang kudus martil (saksi) yang di Jerman dulu menjadi uskup dan berasal dari Inggris. Beliau menjadi pelindung untuk umat Katolik di Jerman dan pada saat memberikan sakramen krisma pada umat, beliau dibunuh di jalanan. Jadi itulah nama yang kita pakai disini agar menjadi pelindung gereja kita disini,” tambah Bupati.

Di kesempatan yang sama Kepala Dinas PUPR Didik Subagya, SE, M.Si, menyampaikan proses pembangunan pelaksanaan gereja ini sebetulnya boleh dikatakan agak terlambat dari target kita yaitu dua bulan. Karena proses administrasi yang sedemikian rupa, sehingga memerlukan waktu dari target kita yang awalnya bulan empat. Tetapi Puji Tuhan atas dorongan dari beberapa pihak pembangunan tetap dapat dilaksanakan.

Baca Juga :  Guru SD dan Pengawas Mahulu Ikuti Pelatihan Kurikulum Merdeka

“Lahan yang kita gunakan saat ini adalah murni hibah dari bapak Bupati dan pemerintah dalam hal ini PU juga tidak ada pengganggaran. Adapun luas yang beliau hibahkan ke gereja sebesar 200 x 60 meter, sementara luas bangunan nanti yang akan kita gunakan sebesar 60.79 x 39 meter. Nanti rencananya akan dibangun dua lantai, dan pelaksana pembangunan ini adalah PT. Arafah Alam Sejahtera, yang secara administrasi sebetulnya kontrak pekerjaan ini sudah dari 17 Mei 2024 kemarin dan secara waktu akan sesuai target kontrak di 230 hari kalender,” ungkapnya.

Acara dilanjutkan dengan peletakan batu pertama dan penekanan sirine oleh bapak Uskup Agung Samarinda bersama Bupati Mahulu, didampingi oleh Ketua TP. PPK Yovita Bulan Bonifasius, Wakil Bupati Mahulu, Sekda Mahulu, Kadis PUPR, serta beberapa Kepala OPD, Plt. Camat Long Bagun Silvanus Sengiang, S.IP, Anggota DPRD Mahulu Martinus Jeno, unsur TNI/Polri, Pj. Petinggi Kampung Ujoh Bilang, Perwakilan Petinggi Kampung dan perwakilan umat Katolik Paroki St. Petrus Ujoh Bilang.

(Adv)

BACA JUGA :

Diduga Jualan Sabu, Seorang Oknum Polisi di Polres Kutai Barat Jalani Persidangan

Dukung Kelestarian Alam, Pemkab Mahulu Gelar Sosialisasi Program FCPF

Bupati Mahulu Minta Tingkatkan Kualitas SDM Protokol Cerminkan Martabat dan Citra Positif

 

 

Berita Terkait

Kadiskominfostandi Mahulu Hadiri Workshop Pelatihan Konten Kreatif dan Jurnalistik Anti Korupsi
Diskominfostandi Mahulu Sosialisasi Penggunaan Sosmed Dengan Bijak
Pemkab Mahulu Gelar Workshop Pajak dan Rekon DTH-RTH Bendahara SKPD
Asisten I Setkab Mahulu Hadiri Sosialisasi Program Beasiswa Emas
Diskominfostandi Mahulu Fasilitasi Pengaduan Masyarakat Melalui SP4N-LAPOR
Diskominfostandi Mahulu Fasilitasi Pembentukan KIM di Long Apari dan Long Pahangai
Diskominfostandi Mahulu Sosialisasi SP4N-LAPOR! kepada Aparatur Kampung di Long Apari
Dukung Pelayanan Maksimal, Bupati Mahulu Buka Rakor Pokja PKP
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 25 Juli 2024 - 09:43 WIB

Kadiskominfostandi Mahulu Hadiri Workshop Pelatihan Konten Kreatif dan Jurnalistik Anti Korupsi

Kamis, 25 Juli 2024 - 07:50 WIB

Diskominfostandi Mahulu Sosialisasi Penggunaan Sosmed Dengan Bijak

Rabu, 24 Juli 2024 - 05:23 WIB

Pemkab Mahulu Gelar Workshop Pajak dan Rekon DTH-RTH Bendahara SKPD

Sabtu, 20 Juli 2024 - 08:04 WIB

Asisten I Setkab Mahulu Hadiri Sosialisasi Program Beasiswa Emas

Rabu, 17 Juli 2024 - 09:30 WIB

Diskominfostandi Mahulu Fasilitasi Pengaduan Masyarakat Melalui SP4N-LAPOR

Berita Terbaru

Parlementaria

DPRD Kubar Gelar Paripurna Mendengarkan Pidato Perdana Bupati

Kamis, 6 Mar 2025 - 06:47 WIB

Birokrasi

Ratusan Warga Kubar Antusias Sambut Bupati Frederick Edwin

Senin, 3 Mar 2025 - 13:33 WIB

Seni Dan Budaya

Punguan Parna Kabupaten Kutai Barat Gelar Pesta Bona Taon 2025

Sabtu, 8 Feb 2025 - 13:36 WIB