Pembangunan di Nyuatan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

- Admin

Kamis, 7 November 2024 - 07:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SENDAWAR, wartakubar.id-Upaya Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) terbilang berhasil mengatasi keterisolasian Kampung di Kecamatan Nyuatan, dimana infrastruktur jalan di 9 dari 10 Kampung di wilayah tersebut sudah tersambung sampai jalan Poros menuju Ibu Kota Kabupaten, kecuali Kampung Sentalar yang ditargetkan baru selesai tahun 2024 ini.

Berdasarkan data dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kutai Barat sejak tahun 2016-2024, tercatat pembangunan jalan di Kecamatan Nyuatan sepanjang 81,57 kilometer. Masing-masing jalan Rigid sepanjang 63,09 kilometer, Agregat sepanjang 9,10 kilometer, Pembukaan Badan Jalan sepanjang 9,38 kilometer dan Jembatan sebanyak 7 unit.

Baca Juga :  Balap Ketinting Erau 2023, Tim Esse Raden dan Berkat Hikmah Juara I

Melalui pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan tersebut, Camat Kecamatan Nyuatan, Tomi Taruna mengaku, sangat berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi warga di wilayah tersebut.

“Peningkatan ekonomi masyarakat cukup meningkat, salah satu contohnya di Kampung Intu Lingau, dimana pada tahun 2023-2024 ini tercatat, warga masyarakat membeli mobil ada 50 orang atau 50 mobil, dikali Rp4.500.000 itu bisa terhitung satu bulannya berapa penghasilan masyarakat yang ada di Lingau,” ungkap Tomi Taruna, Rabu (6/11/2024).

Selain jalan, dua Kampung di Kecamatan Nyuatan, yakni Kampung Intu Lingau dan kampung Away juga sudah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Barat sebagai kampung pangan. Sehingga otomatis, Perhatian Pemerintah juga sangat dirasakan dalam rangka mendorong pengembangan pertanian di dua wilayah tersebut.

Baca Juga :  Tekan Angka Inflasi, Pemkab Kukar Peroleh Insentif Fiskal Kemenkeu

“Kami sangat berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten, karena pembangunan ditempat kami ini selalu bergerak walaupun secara pelan, tapi pasti. Ditambah lagi Kampung Intu Lingau dan Away sudah ditetapkan jadi Kampung Pangan, otomatis potensi pertanian di dua wilayah itu bisa berkembang dengan baik, dan tentu dapat meningkatkan ekonomi masyarakat,” pungkas Tomi Taruna.

(Adv/Diskominfo Kubar)

Berita Terkait

Dibutuhkan Masyarakat, Pemerintah Kampung Pentat Bangun Jembatan Ulin
Musrenbang 2025, Kampung Penawai Kecamatan Bongan Fokus Ketahanan Pangan
Impian Warga Belempung Ulaq Terwujud, Pemkab Kubar Semenisasi Mantap Gang 54 di RT 002
Warga Belempung Ulaq Senang, Pemkab Kubar Semenisasi Mantap Gang Ulaq di RT 003
Berikut Capaian Pembangunan di Kampung Keay Kecamatan Damai
Wujudkan Pelayanan Masyarakat, BPK dan Petinggi Kampung Harus Bersinergi
Demi Masa Depan Anak, TK Swasta Akan Dijadikan Negeri
Infrastruktur Dibangun, Listrik PLN 24 Jam di Kecamatan Muara Lawa
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 08:22 WIB

Dibutuhkan Masyarakat, Pemerintah Kampung Pentat Bangun Jembatan Ulin

Minggu, 17 November 2024 - 07:23 WIB

Musrenbang 2025, Kampung Penawai Kecamatan Bongan Fokus Ketahanan Pangan

Sabtu, 16 November 2024 - 18:09 WIB

Impian Warga Belempung Ulaq Terwujud, Pemkab Kubar Semenisasi Mantap Gang 54 di RT 002

Sabtu, 16 November 2024 - 17:43 WIB

Warga Belempung Ulaq Senang, Pemkab Kubar Semenisasi Mantap Gang Ulaq di RT 003

Sabtu, 16 November 2024 - 08:26 WIB

Berikut Capaian Pembangunan di Kampung Keay Kecamatan Damai

Berita Terbaru

Parlementaria

DPRD Kubar Gelar Paripurna Mendengarkan Pidato Perdana Bupati

Kamis, 6 Mar 2025 - 06:47 WIB

Birokrasi

Ratusan Warga Kubar Antusias Sambut Bupati Frederick Edwin

Senin, 3 Mar 2025 - 13:33 WIB

Seni Dan Budaya

Punguan Parna Kabupaten Kutai Barat Gelar Pesta Bona Taon 2025

Sabtu, 8 Feb 2025 - 13:36 WIB