Sendawar, warta kubar.com
Puncak Hari Anak Nasional (HAN) akan diperingati pada tanggal 23 Juli 2021. Peringatan Hari Anak Nasional telah dikukuhkan dengan Keputusan Presiden RI Nomor 44 Tahun 1984. Peringatan HAN dibuat dalam rangka menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh rakyat Indonesia untuk menghormati, menjamin, serta memenuhi hak anak-anak.
Dalam peringatan Hari Anak Nasional tahun ini, Plt.Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berncana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kutai Barat (Kubar), dr.Ritawati Sinaga melalui Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak, Christina Yacob, S.Kom.M.Si memaknai peringatan HAN ini disampaikan bahwa Anak merupakan harapan terbaik untuk masa depan tentunya harapan kita untuk semua anak Indonesia khusunya anak-anak Kubar. Adapun upaya kita semua agar anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, unggul, berkarakter, inovatif dan tetap berprestasi meskipun selama pandemi covid-19 berada di rumah.

Menurut Christina, Kubar sudah dua kali mengikuti penilaian terkait dengan evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) yang berlangsung secara online berbasis Web. Pada tahun 2018 dan saat itu mendapat nilai 103. Kemudian pada tahun 2019 Kubar kembali mengikuti penilaian evaluasi KLA dan mendapat nilai 330. Dan tahun 2020 Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak tidak mengadakan evaluasi mandiri berbasis Web dikarenakan pandemi covid-19.
“Tahun 2021 ini Kubar kembali mengikuti evaluasi KLA secara online berbasis Web dan mendapat nilai 702,81,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pemerintah tentunya dinilai telah maksimal dalam upaya mewujudkan Kubar masuk kategori Kabupaten Layak Anak (KLA) mengacu kepada Perda Nomor 7/2019 Tentang Penyelenggaraan Pemenuhan Hak Anak, Perda Nomor 8/2019 Tentang Perlindungan Perempuan dan Anak Korban kekerasan. Bahkan pada tahun 2020 Bupati Kubar FX.Yapan bersama pimpinan DPRD Kubar beserta tim gugus tugas KLA melakukan rapat dengan pihak perusahaan swasta maupun pihak perbankan untuk mewujudkan Kubar Kabupaten Layak Anak (KLA).
Lanjutnya menyampaikan adapun upaya pemerintah saat ini dalam mewujudkan Kubar Kabupaten Layak Anak (KLA), diantaranya dengan penetapan 11 sekolah ramah anak (SRA) dari tingkat PAUD sampai SMP, penetapan puskesmas ramah anak, pembentukan pusat pembelajaran keluarga (PUSPAGA) Cahaya Kasih, dimana puspaga sebagai tempat pembelajaran yang memberikan layanan pendampingan berupa edukasi, informasi, konseling, dan sosialisasi bagi keluarga yang mengalami masalah demi meningkatkan kualitas pengasuhan keluarga, bebernya.
Saat ini juga pemerintah telah menetapkan tiga kecamatan sebagai kecamatan layak anak, Kampung Layak Anak maupun tempat ibadah layak anak. Juga pengembangan ruang bermain ramah anak (RBRA) yang berlokasi di area hutan kota Sendawar. Pernah juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara pemkab Kubar dengan Polres, Kejaksaan Negeri, dan Pengadilan Negeri mengenai pemenuhan hak anak dan pelayanan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap anak dan perempuan.
“Harapannya Kubar dapat meraih predikat Pratama. Karena baru pada tahun ini merupakan pengalaman pertama Kabupaten Kubar mengikuti verifikasi lapangan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak. Untuk mewujudkan KLA adalah tanggung jawab kita bersama, artinya jika ada kerjasama, komitmen, sinergitas dan harmonisasi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha terus meningkat tidak mustahil Kabupaten Layak Anak bisa segera terwujud di Kubar,” pungkasnya.
Untuk diketahui peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2021 dengan tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” dengan Tagline #AnakPedulidiMasaPandemi.
Pada peringatan HAN tersebut DP2KBP3A bersama dengan Forum Anak Kutai Barat akan mengikuti akan mengikuti peringatan HAN Nasional secara virtual meeting di Kantor DP2KBP3A. Setelah itu dalam rangka mendukung program wajib memakai masker Forum Anak akan membagikan masker kepada warga pelintas di beberapa titik ruas jalan.
# hen #