Wabup Yohanes Avun : Prioritas Utama Pemkab Mahulu Turunkan Angka Stunting

- Admin

Selasa, 20 Februari 2024 - 17:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Wabup Mahulu Yohanes Avun Saat memimpin Rakor Penurunan Angka Stunting

Foto : Wabup Mahulu Yohanes Avun Saat memimpin Rakor Penurunan Angka Stunting

 UJOH BILANG , wartakubar.id – Guna menurunkan angka stunting di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu menggelar rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Tahap Itahun 2024.

Hadir langsung  Wakil Bupati Mahakam Ulu (Mahulu), Yohanes Avun didampingi oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Assiten I) Drg. Agustinus Teguh Santoso memimpin rapat koordinasi tim percepatan penurunan stunting Kabupaten Mahulu Tahap 1 2024, pada  Senin 19 Februari 2024 di ruang rapat Badan Perencanaan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Mahakam Ulu.

Rapat tersebut dilaksanakan  merupakan rapat perdana yang digelar di tahun 2024 terkait dengan penanganan penurunan angka stunting di  kabupaten Mahulu.

Dalam rapat tersebut setiap intansi terkait yang tergabung dalam tim penurunan stunting di Kabupaten Mahulu bisa memberikan masukan dari program yang sudah dilaksanakan sehingga ke depan bisa menjadi acuan dan membantu mempercepat penurunan angka stunting.

Wakil Bupati Yohanes Avun menuturkan, kalau melihat secara statistik, angka stunting di Kabupaten Mahulu terus mengalami penurunan sejak dua tahun terakhir ini. Ia menyebut pada tahun 2021 angka stunting berada pada angka 20,30 persen dan mengalami penurunan pada tahun 2022 menjadi 14,80 persen. Namun, peningkatan kembali terjadi pada tahun 2023, dimana angka stunting berada pada angka 20,8 persen.

Baca Juga :  Dukung Program Pemerintah, PT Bayan Resources TBK Site Melak Gelar Vaksinasi Ratusan Keluarga Karyawan

“Kasus  kekurangan asupan gizi yang terbanyak dialami anak-anak tersebut kembali melonjak naik menjadi 20,8 persen,” katanya.

BACA JUGA :

Kunjungi Kubar, Tim Kejagung Geledah Kediaman Ismail Thomas

Kunker ke Kubar, Kajati Kaltim Bangga Kinerja Kejari Kubar

Kejari Kubar Gelar Apel Siaga Pemilu 2024

Jika melihat angka peningkatan yang cukup tajam, hal ini menjadi perhatian serius bagi Pemkab Mahulu. Tentu hal ini kembali menjadi tugas berat bagi Mahulu untuk memikirkan bersama solusi untuk mengurangi angka tersebut.

“Kenaikan itu menunjukkan masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengatasi stunting di Mahakam Ulu ini,” ujarnya.

Ia menegaskan kembali agar, Dinas kesehatan sebagai instansi terkait masalah stunting tidak boleh tinggal diam, mereka harus memikirkan langkah tepat terkait penanggulangan hal ini. Karena memang sebelumnya angka stunting sempat mengalami penurunan, namun kembali mengalami peningkatan di tahun 2023.

Penurunan angka stunting di Mahulu harus menjadi target prioritas utama yang harus diraih oleh Dinkes.

“Apalagi kasus stunting di Mahulu bukan karena masalah kesehatan melainkan permasalahan terhadap pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM),” sebutnya.

Baca Juga :  Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Bertambah Menjadi 579

Kenaikan angka stunting tentu sangat besar dampaknya bagi generasi penerus bangsa. Maka dari itu, Wabub Mahulu ini meminta tim percepatan penurunan angka stunting untuk melakukan pemetaan yang valid dan komprehensif karena cakupan pelayanan yang masih rendah.

“Penurunan angka stunting harus menunjukkan ke arah yang lebih baik dan nyata serta program yang dijalankan harus tepat sasaran,” tegasnya.

Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) prevalensi stunting nasional pada tahun 2022 sebesar 21,6 persen.

Untuk mencapai target 14 persen, maka pemerintah menargetkan untuk dapat menurunkan prevalensi stunting 3,8 persen per tahunnya sampai tahun 2024.

Untuk diketahui stunting adalah kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak apabila dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Secara sederhana, Stunting merupakan sebutan bagi gangguan pertumbuhan pada anak. Penyebab utama dari kasus stunting adalah kurangnya asupan nutrisi selama pertumbuhan masa pertumbuhan anak.

(Adv)

BERITA TERKAIT :

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Resmikan Gedung Perkantoran Bupati Mahakam Ulu

Akmal Malik didampingi Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh Pantau dan Monitoring Logistik Pemilu

Pemkab Mahulu Gelar Perayaan Syukur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

 

Berita Terkait

Sampah Berserakan Hiasi Lingkungan RSUD HIS Kubar
Telan Anggaran 5,9 Miliar, Proyek UGD RSUD HIS Kubar Belum Rampung
Pemkab Mahulu Terima Penghargaan Bebas Frambusia dari Kemenkes RI
Pasien Cacar Monyet Kadang Alami Nyeri Rektum yang Disangka Wasir
Maksimalkan Yankes, Pemkab Akan Bangun Rumah Sakit di Bekokong
Dua Sekolah Di Kubar Terpapar Covid-19
Kubar Masuk Zona Merah, Pemkab Gelar Rakor Penanganan Covid-19
Dokter Paru Ungkap Gejala Khas Omicron Di Indonesia, Demam Malah Gak Masuk!
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 07:17 WIB

Sampah Berserakan Hiasi Lingkungan RSUD HIS Kubar

Jumat, 17 Januari 2025 - 06:47 WIB

Telan Anggaran 5,9 Miliar, Proyek UGD RSUD HIS Kubar Belum Rampung

Kamis, 7 Maret 2024 - 10:43 WIB

Pemkab Mahulu Terima Penghargaan Bebas Frambusia dari Kemenkes RI

Selasa, 20 Februari 2024 - 17:08 WIB

Wabup Yohanes Avun : Prioritas Utama Pemkab Mahulu Turunkan Angka Stunting

Kamis, 2 November 2023 - 19:30 WIB

Pasien Cacar Monyet Kadang Alami Nyeri Rektum yang Disangka Wasir

Berita Terbaru

Parlementaria

DPRD Kubar Gelar Paripurna Mendengarkan Pidato Perdana Bupati

Kamis, 6 Mar 2025 - 06:47 WIB

Birokrasi

Ratusan Warga Kubar Antusias Sambut Bupati Frederick Edwin

Senin, 3 Mar 2025 - 13:33 WIB

Seni Dan Budaya

Punguan Parna Kabupaten Kutai Barat Gelar Pesta Bona Taon 2025

Sabtu, 8 Feb 2025 - 13:36 WIB