Sendawar, wartakubar.id-Bupati Kabupaten Kutai Barat (Kubar) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Frederick Edwin menghadiri sekaligus meresmikan Gedung Santa Marta Rumah Sakit Santa Familia pada Senin (26/5/2025) pagi.
Misa Syukur dan Peresmian Gedung Santa Marta tersebut mengambil Tema, Membangun Kasih Dengan Menyebarkan Berkat.
Saat menyampaikan homili, Pastor Gereja Kristus Raja Barong Tongkok RP.Petrus Prillion Ibadarbouth Binseng MSF menyampaikan, Rasa Syukur kepada Tuhan yang sudah membawa perjalanan Rumah Sakit Santa Familia dengan penuh berkat serta pertolongan hingga saat ini.
“Bagi yang terlibat melayani di Rumah Sakit Santa Familia, agar saling melengkapi untuk memberikan yang terbaik untuk melayani kesehatan masyarakat,” ucapnya.
Pastor berpesan agar kita tidak usah malu apapun posisi kita untuk melayani kesehatan masyarakat. Kembali kita mengingat tokoh Maria dan Marta dalam injil memiliki semangat untuk melayani Tuhan.
“Rumah sakit Santa Familia ini harus melayani masyarakat Kutai Barat dan sekitarnya yang menderita dan sakit tanpa memandang latar belakang suku, agama, sosial, ekonomi dan lainnya,” tutup pastor.
Ketua Panitia Misa Syukur Pemberkatan dan Persemian Gedung Santa Marta, Suster Kristina Mako, MASF menyebut Gedung Santa Marta adalah ruang menu gizi dan laundry dibangun melalui anggaran operasional Pemkab Kubar. Karenanya disampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatia, bantuan dari pemerintah yang telah mempercayakan serta mendukung pengembangan layanan Rumah Sakit Santa Familia.
Adapun tujuan utama pembangunan gedung ini adalah untuk meningkatkan mutu dan efisiensi layanan penunjang rumah sakit, Mendukung pencapaian akreditasi rumah sakit dengan standar minimal dan juga memberikan kenyamanan, keselamatan pasien serta mendukung proses penyembuhan.
“Akhirnya saya mengucapkan limpah terima kasih kepada siapa saja yang telah mendukung terselenggaranya peristiwa Rahmat siang hari ini,” ucapnya.
Sementara itu Ketua Yayasan Kesehatan Budi Bakti Karya MSF Paskalis Dedi menyampaikan, Yayasan Kesehatan Budi Bakti Karya MSF berawal sejak tahun 1974 dengan pelayanan yang sangat sederhana. Bertujuan untuk membantu masyarakat di pedalaman Kaltim tepatnya di Barong Tongkok dan sekitarnya.
Selaku pengurus yayasan secara manusiawi dengan segala keterbatasan baik itu sumber daya manusia, sarana dan prasarana sangatlah mustahil pelayanan kesehatan ini dapat berjalan dan terus berkembang dengan baik hingga saat ini.
Namun berkat penyertaan Tuhan, bantuan tangan kasih baik dari pemerintah, keuskupan, suster-suster MASF, paroki serta seluruh lapisan masyarakat karya kesehatan ini dapat terus berkembang diawali dengan balai pengobatan, klinik pratama, klinik utama kemudian sekitar empat tahun yang lalu menjadi rumah sakit.
”Kami menyadari masih banyak kekurangan-kekurangan dan kelemahan baik dalam hal pelayanan masyarakat maupun terkait dengan persyaratan sesuai dengan ketentuan dan perkembangan yang berjalan hingga saat ini,” ujarnya.
Dengan rampungnya pembangunan Gedung Santa Marta yang bersumber dari dana hibah Pemerintah Kabupaten Kubar senilai Rp 1,5 miliar merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.
“Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Barat yang selama ini terus memberikan dukungan dan memberi semangat untuk karya kesehatan ini. Semoga dengan diresmikannya Gedung Santa Marta ini dapat menjadi sarana bagi seluruh pegawai dan unit RS Santa Familia dengan sepenuh hati melayani karya kesehatan,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu Bupati Kubar Frederick Edwin berpesan, Rumah Sakit Santa Familia terus mampu memberikan serta meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat Kutai Barat.
Orang nomor satu di Kubar ini berharap, dengan hadirnya Gedung Santa Marta dapat secara signifikan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat Kubar.
“Saya berharap tidak ada lagi masyarakat Kubar yang kesulitan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,” pintanya.
Akhirnya melalui peresmian Gedung Santa Marta menjadi momentum untuk memperkuat sinergi dan komitmen dalam melayani masyarakat. Semoga gedung ini dapat membawa manfaat yang sebesar-besarnya untuk mendukung pelayanan kesehatan masyarakat.
“Dengan mengucapkan Puji Syukur, Dengan Rahmat Tuhan Gedung Santa Marta Rumah Sakit Santa Familia resmi digunakan,” tutupnya.
(Red)
Baca Juga :
BP Kini Resmi Jadi Rumah Sakit Santa Familia