5 Fraksi DPRD Setuju Raperda Perubahan APBD 2019

Sendawar, wartakubar.idSebanyak 5 fraksi yang ada di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Barat, menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Perubahan APBD Kubar tahun anggaran 2019 yang diajukan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Barat.Lima fraksi tersebut diantaranya, PDIP, Golkar, Hanura, Gerakan Amanat Sejahtera, dan Demokrat Nasdem Perindo menyatakan setuju melalui Rapat Paripurna XI Masa Sidang III Tahun 2019 DPRD Kubar dengan acara Pendapat Akhir Fraksi dan persetujuan bersama DPRD dan Bupati. Paripurna tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Ridwai SH didampingi Wakil ketua I H.Achmad Syaiful dan Wakil ketua II H.Aula, Jumat (20/9/2019) di Gedung DPRD di Sendawar.Ketua Fraksi PDIP Lusiana Ipin menyampaikan, Atas nama Fraksi PDIP menyatakan dapat menerima Raperda APBD Perubahan tahun anggaran 2019. Untuk ditetapkan menjadi Perda (Peraturan Daerah).Hal serupa juga disampaikan oleh fraksi lainnya di DPRD Kubar.”Fraksi Golkar berharap agar Pemkab Kubar dapat mengoptimalkan APBD perubahan Tahun Anggaran 2019 untuk pembangunan skala prioritas dan mendorong pemerintah meningkatkan Penghasilan Asli Daerah (PAD),” ucap anggota Fraksi Golkar, H.Yamun Anwar.Sementara itu, Bupati Kubar FX Yapan SH menyampaikan ucapan terima kasih atas pendapat akhir fraksi terhadap Raperda Perubahan APBD Kubar Tahun Anggaran 2019.Bupati FX Yapan SH juga menyampaikan terima kasih kepada para anggota DPRD yang telah bekerja keras dalam membahas dan merumuskan serta menyetujui Raperda APBD Perubahan Tahun Anggaran 2019.Bupati menjelaskan, setelah disetujui oleh DPRD Kubar, maka Raperda APBD Perubahan Tahun Anggaran 2019 akan dikonsultasikan ke tim anggaran Provinsi Kaltim, untuk dievaluasi dan disetujui.Bupati FX Yapan membeberkan bahwa APBD Murni Kubar Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp 2,43 triliun. Sedangkan pada APBD Perubahan APBD Kubar 2019 sebesar Rp 2,80 triliun telah mendapat persetujuan dari DPRD Kubar dalam sidang paripurna.Bupati FX Yapan mengurai Pendapatan semula sebesar Rp 2,31 triliun, bertambah sebesar Rp 260,25 miliar. Sehingga menjadi Rp 2,57 triliun.Kemudian belanja murni sebesar Rp 2,42 triliun untuk membiayai urusan wajib dan urusan pilihan. Dalam APBD Perubahan menjadi sebesar Rp 2,78 triliun, atau bertambah sebesar Rp 366,03 triliun.”Penerimaan pembiayaan murni sebesar Rp 123,41 miliar menjadi Rp 105,78 miliar, sehingga proyeksi penerimaan pembiayaan pada perubahan APBD menjadi Rp 229,20 miliar,” ungkapnya.”Sedangkan pengeluaran pembiayaan murni sebesar Rp 12,67 miliar atau tidak mengalami perubahan,” tambah FX Yapan.Dari sebanyak 25 anggota DPRD Kubar, dalam rapat paripurna tersebut 20 anggota DPRD Kubar yang hadir.Hadir dalam rapat paripurna itu Persatuan Istri Anggota Dewan, Perwakilan Polres Kubar, Perwakilan Kodim 0912/KBR, Kepala Perwakilan TNI AU Balikpapan di Sendawar, para tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, serta hadirin undangan.# hen #