Disperkimtan Kubar Gelontorkan Miliaran Bangun 217 RLH untuk Warga Kurang Mampu

- Admin

Kamis, 3 Oktober 2024 - 07:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tampak Salah satu Pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) untuk Warga Kurang Mampu

Tampak Salah satu Pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) untuk Warga Kurang Mampu

SENDAWAR, wartakubar.id-Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Kutai Barat (Kubar) Propinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Kamius Junaidi mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) mengalokasikan anggaran lebih dari lima miliar untuk bantuan rumah layak huni (RLH).

Adapun anggaran miliaran rupiah itu akan digunakan untuk membangun 212 unit rumah layak huni dengan beberapa kategori.

Diantaranya yang pertama, penyediaan RLH dari Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yaitu, program bantuan perbaikan rumah yang dilakukan secara swadaya oleh masyarakat penerima bantuan, terutama Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Untuk kategori ini Pemerintah Kubar mengalokasikan dana sebesar Rp 4,1 miliar untuk membangun 205 unit rumah di 8 kecamatan.

“Itu untuk setiap rumah mendapatkan bantuan material senilai Rp 20 juta,” jelas Kamius Rabu (2/10/2024) di Sendawar.

Kedua, bantuan RTLH untuk warga di daerah rawan bencana, yang sering mengalami bencana alam. Daerah rawan bencana ini mencakup rumah-rumah di bantaran sungai maupun lereng bukit. Rumah-rumah ini  mendapat perhatian khusus demi keamanan dan keselamatan warga.

Baca Juga :  Tekan Angka Inflasi, Pemkab Kukar Peroleh Insentif Fiskal Kemenkeu

Tahun ini, ada 7 unit rumah yang dibangun total oleh pemerintah, bekerja sama dengan TNI, dengan total anggaran lebih dari satu miliar rupiah, di mana setiap rumah mendapat bantuan Rp 150 juta.

“Kami telah melakukan MoU dengan TNI untuk pelaksanaannya. Itu ada 7 unit rumah di kampung Gabung kecamatan Tering,” tutur Kamius.

Kategori ketiga adalah bantuan untuk rumah yang rusak berat atau masyarakat kurang mampu yang belum memiliki rumah. Untuk kategori ini, pemerintah akan melakukan pembangunan total atau rehabilitasi penuh, baik di kawasan kumuh maupun non-kumuh.

“Biaya semua dibantu pemerintah, baik material maupun upah kerja,” jelas Kamius.

Adapun kriteria rumah tidak layak huni yang mendapatkan bantuan pemerintah antara lain, konstruksi bangunan yang rapuh, luas ruang kurang dari 9 meter persegi per orang, kurangnya pencahayaan alami, sirkulasi udara yang buruk, tingkat kelembapan tinggi, lokasi rumah di daerah rawan bencana, serta kurangnya suplai air bersih dan sanitasi yang buruk.

Baca Juga :  Antisipasi Karhutla, BPBD Kubar Bentuk Brigade Pengendalian Karhutla Kecamatan

Sementara untuk memastikan penerima manfaat tepat sasaran, pemerintah melakukan survei dan pendataan langsung ke kampung-kampung dengan melibatkan pemerintah desa.

“Kami memastikan rumah yang dibantu adalah masyarakat kurang mampu melalui survei di seluruh daerah. Untuk daerah rawan bencana, kami mendatangi titik-titik yang rawan, seperti pinggiran sungai. Untuk bantuan rehabilitasi total, kami berikan untuk rumah yang rusak berat atau warga yang belum punya rumah dengan jumlah penghuni melampaui kapasitas,” terangnya.

Selain dinas Perkimtan, bantuan rehab total juga dilaksanakan instansi lain seperti dinas PUPR dan Bapedalitbang di sejumlah kampung sehingga total bantuan RLH tahun 2024 sebanyak 217 unit.

(Adv/Diskominfo Kubar)

Berita Terkait :

Warga Kecamatan Damai dan Nyuatan Bahagia Kini dialiri Listrik PLN

82 Persen Wilayah Kampung di Kutai Barat Kini dialiri Listrik PLN

 

Berita Terkait

Bapenda Kaltim UPTD Kutai Barat Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M
Dibutuhkan Masyarakat, Pemerintah Kampung Pentat Bangun Jembatan Ulin
Musrenbang 2025, Kampung Penawai Kecamatan Bongan Fokus Ketahanan Pangan
Impian Warga Belempung Ulaq Terwujud, Pemkab Kubar Semenisasi Mantap Gang 54 di RT 002
Warga Belempung Ulaq Senang, Pemkab Kubar Semenisasi Mantap Gang Ulaq di RT 003
Berikut Capaian Pembangunan di Kampung Keay Kecamatan Damai
Wujudkan Pelayanan Masyarakat, BPK dan Petinggi Kampung Harus Bersinergi
Demi Masa Depan Anak, TK Swasta Akan Dijadikan Negeri
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 Juni 2025 - 20:52 WIB

Bapenda Kaltim UPTD Kutai Barat Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M

Minggu, 17 November 2024 - 08:22 WIB

Dibutuhkan Masyarakat, Pemerintah Kampung Pentat Bangun Jembatan Ulin

Minggu, 17 November 2024 - 07:23 WIB

Musrenbang 2025, Kampung Penawai Kecamatan Bongan Fokus Ketahanan Pangan

Sabtu, 16 November 2024 - 18:09 WIB

Impian Warga Belempung Ulaq Terwujud, Pemkab Kubar Semenisasi Mantap Gang 54 di RT 002

Sabtu, 16 November 2024 - 17:43 WIB

Warga Belempung Ulaq Senang, Pemkab Kubar Semenisasi Mantap Gang Ulaq di RT 003

Berita Terbaru

Warga Kelian Dalam Merasakan Peningkatan Ekonomi Dengan Adanya Tambang Emas Tradisional di daerahnya.

Ekonomi Dan Bisnis

Tambang Emas Tradisional Topang Ekonomi Masyarakat Kelian Dalam

Jumat, 13 Jun 2025 - 07:13 WIB

Diskominfostandi Mahulu

Pemkab Mahulu dan Kemenag Kaltim Bahas Penguatan Kehidupan Beragama

Kamis, 12 Jun 2025 - 19:48 WIB

Diskominfostandi Mahulu

Pemkab Mahulu Komitmen Dukung Tantangan Pendidikan di Perbatasan

Kamis, 12 Jun 2025 - 19:27 WIB

Diskominfostandi Mahulu

Perda Mahulu Tegaskan Penertiban Hewan Peliharaan

Selasa, 10 Jun 2025 - 18:03 WIB