Ajang Pererat Persaudaraan dan Iman, Pesparani Mahulu 2025 Resmi Dibuka

Mahulu, wartakubar.id – Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) bersama Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) resmi menggelar Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik (Pesparani) Tingkat Kabupaten Tahun 2025. Acara pembukaan berlangsung meriah di Balai Adat Ujoh Bilang, Jumat (22/8/2025) malam.

Kegiatan yang dijadwalkan hingga 24 Agustus 2025 ini diikuti lebih dari 330 peserta dari lima kecamatan se-Kabupaten Mahulu.

Bupati Mahulu, Dr. Bonifasius Belawan Geh, SH, ME, yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Mahulu, Dr. Stephanus Madang, S.Sos, MM, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta, dewan juri, dan panitia.

“Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu mendukung penuh kegiatan yang membangun mental dan spiritual masyarakat. Pembangunan yang baik tidak hanya menyangkut fisik, tetapi juga harus berlandaskan moral dan iman,” tegasnya.

Pesparani tidak sekadar ajang perlombaan, melainkan wadah mempererat persaudaraan antarumat Katolik maupun lintas agama, sekaligus membentuk generasi muda yang berintegritas. Ia menegaskan, Pemkab Mahulu akan terus mendorong kegiatan yang menumbuhkan kreativitas sekaligus memperkuat kualitas sumber daya manusia.

Sementara itu, Ketua Umum LP3KD Mahulu, Dr. Stephanus Madang, S.Sos, MA, yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, drg. Agustinus Teguh Santoso, M.Adm.Kes, menuturkan bahwa Pesparani merupakan wujud nyata perayaan iman yang diekspresikan melalui nyanyian, mazmur, dan pujian liturgi.

“Ada empat tujuan utama Pesparani, yakni meningkatkan kesadaran iman, mempersembahkan pujian kepada Tuhan, mengembangkan kekayaan budaya daerah dalam musik liturgi, serta mempererat persaudaraan,” jelasnya.

Pada tahun ini, Pesparani tingkat kabupaten mempertandingkan empat kategori lomba, yaitu paduan suara, menyanyikan mazmur, bertutur kitab suci, dan cerdas cermat rohani. Juara pertama kategori paduan suara akan mewakili Mahulu di Pesparani Tingkat Provinsi Kalimantan Timur pada 5–7 September 2025.

Sedangkan juara pertama dan kedua dari kategori lainnya juga akan dikirim ke tingkat provinsi.

Ketua LP3KD menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Mahulu, para pastor, serta pengurus LP3KD kecamatan yang akan dilantik pada penutupan acara. Ia berharap Pesparani tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga ruang perjumpaan untuk menumbuhkan kebersamaan, sportivitas, dan kasih persaudaraan sejati.

Acara diakhiri dengan peresmian Pesparani Tingkat Kabupaten Mahulu 2025 oleh Bupati melalui Sekda Mahulu. Dengan penuh semangat, ia mengajak masyarakat menjadikan Pesparani sebagai momentum memperkuat iman, persaudaraan, dan kebersamaan dalam membangun Mahakam Ulu yang beriman dan berbudaya.

(AD/Jo/AI/Adv)