Kampung Empakuq Punya Rencana Buka Pertanian di Lokasi Sungai Nabah

- Admin

Sabtu, 28 Agustus 2021 - 10:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keterangan Foto : Rencana pembukaan persawahan oleh Kampung Empakuq, Kecamatan Melak, Kutai Barat. Areal lahannya seluas 300 hektare terletak di kawasan rawa Sungai Nabah. (Foto :Dok. Petinggi Empakuq/Warta Kubar.Com)

MELAK, Warta Kubar.Com

Kampung Empakuq, Kecamatan Melak, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Provinsi Kalimantan Timur, yang berpenduduk sebanyak 133 Kepala Keluarga (KK), dengan jumlah total 395 jiwa, punya rencana membuka lahan pertanian basah di areal rawa Sungai Nabah.

Petinggi (Kepala Kampung) Empakuq, Bernadus, kepada Warta Kubar.Com mengatakan, saya ada ide bahwa untuk menunjang perekonomian masa depan masyarakatnya. Sehingga rencana akan dibuka areal persawahan di kawasan Sungai Nabah, dengan luas total lahan rawa diperkirakan mencapai 300 hektare.

Rencana ini sudah dilakukan musyawarah untuk mencapai mufakat dengan masyarakat Kampung Empakuq.

Rencana akan dibuka areal persawahan Sungai Nabah. Tapi harus dibuat irigasi (pengairan) yang bagus seperti persawahan di Pulau Jawa, jelasnya, Selasa (24/8/2021) di Kampung Empakuq.

Baca Juga :  Bupati FX.Yapan Resmikan Ruang Data dan Informasi BPP di Sekolaq Darat

Menurut Petinggi Bernadus, Kampung Empakuq terkepung oleh sejumlah perusahaan pertambangan. Sehingga mengantisipasi ekonomi masa depan masyarakat, maka satu-satunya wilayah kampung yang tersisa hanyalah kawasan rawa basah Sungai Nabah. Areal itu sangat punya potensi  mendukung  areal persawahan basah bagi masyarakat.

“Kami sudah gunakan Alokasi Dana Desa (ADD) untuk membuka akses (badan jalan) dari Kampung Empakuq ke areal persawahan Sungai Nabah sepanjang 5,2 Kilometer (KM). Tahun lalu sudah dibuka sepanjang 4,2 KM. Tahun ini akan ditambah lagi sepanjang 1 KM,” ujarnya.

Bernadus menyebut rencana ini terkendala selama 20 tahun lalu,  warga kesulitan untuk membuka areal persawahan di Rapak Nabah. Karena belum ada akses (jalan) menuju kesana.

“Padahal potensi besar pertanian di Rapak Nabah. Sehingga utama adalah pembukaan badan jalan. Selanjutnya rencana pembangunan irigasi dengan bendungan,” ungkap Bernadus, yang menjabat sebagai Petinggi Empakuq sejak penghujung tahun 2019 lalu. 

Dia menambahkan, pihaknya sempat melakukan musrenbang kecamatan tahun 2019, 2020, dan 2021. Kemudian diajukan ke Pemkab Kutai Barat sejak tahun 2019, 2020, dan 2021. Tetapi belum ada tanggapan. Bahkan menurutnya, sempat ditanyakan ke Bappeda Kubar. Tetapi usulan permohonan bantuan pembukaan persawahan Rapak Nabah tidak terdaftar di bidang pembangunan Pemkab Kubar yang ada saat ini.

Baca Juga :  Tradisi Laliq Ataq, Syukuran Hasil Panen Padi Baru Masyarakat Dayak di Mahulu

“Tahun ini hingga 2022 sudah terkunci. Kami (pemerintah kampung) berinisiatif mengajukan lagi ke Pemkab Kubar melalui Dinas pertanian dan OPD terkait pada tahun 2023 mendatang,” tegasnya.

Dalam rencana pembukaan areal persawahan Sungai Nabah, Lanjut Bernadus, pihaknya juga akan tetap bekejasama dengan sejumlah perusahaan yang ada di wilayah Kampung Empakuq.

Dia berharap ada  partisipasi perusahaan melalui anggaran Corporae Social Responsibility (CSR) untuk membantu dalam pembukaan persawahan itu.

“Kami tetap akan bekerjasama dengan perusahaan dan pemerintah. Nanti akan kami datangkan pihak perusahaan dan pemerintah untuk kelapangan melihat langsung potensi areal rencana persawahan Sungai Nabah,” pungkasnya.

# hen #

Berita Terkait

Tradisi Laliq Ataq, Syukuran Hasil Panen Padi Baru Masyarakat Dayak di Mahulu
Sinergi: Pemkab, Kodim 0912/Kbr, Gapoktan Martawai dan PT GBU Dukung Swasembada Pangan
Bupati FX.Yapan Resmikan Ruang Data dan Informasi BPP di Sekolaq Darat
Kubar Raih Penghargaan TPID 2020 Peningkatan Produktivitas Pertanian
Potensi Pertanian dan Perkebunan di Kubar Sangat Menjanjikan
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 19 Februari 2024 - 21:21 WIB

Tradisi Laliq Ataq, Syukuran Hasil Panen Padi Baru Masyarakat Dayak di Mahulu

Jumat, 31 Desember 2021 - 08:44 WIB

Sinergi: Pemkab, Kodim 0912/Kbr, Gapoktan Martawai dan PT GBU Dukung Swasembada Pangan

Jumat, 24 September 2021 - 05:17 WIB

Bupati FX.Yapan Resmikan Ruang Data dan Informasi BPP di Sekolaq Darat

Sabtu, 28 Agustus 2021 - 10:17 WIB

Kampung Empakuq Punya Rencana Buka Pertanian di Lokasi Sungai Nabah

Sabtu, 28 Agustus 2021 - 08:07 WIB

Kubar Raih Penghargaan TPID 2020 Peningkatan Produktivitas Pertanian

Berita Terbaru

Sebanyak 740 Peserta Mengikuti Seleksi Kompetensi Seleksi PPPK Tahap II.

Diskominfostandi Mahulu

740 Peserta Berebut 610 Formasi Seleksi PPPK Mahulu Tahap II

Senin, 12 Mei 2025 - 08:41 WIB

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) drg.Agustinus Teguh Santoso, M.Adm.,Kes Resmikan Peluncuran CKG dan ILP.

Diskominfostandi Mahulu

Resmi Luncurkan CKG dan ILP, Pemkab Mahulu Perkuat Layanan Kesehatan Masyarakat

Jumat, 9 Mei 2025 - 20:40 WIB

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, drg.Agustinus Teguh Santoso, M.Adm, Kes Memimpin Rakor Jamsostek Bagi Pekerja.

Diskominfostandi Mahulu

Pemkab Mahulu Perkuat Perlindungan Jamsostek Bagi Pekerja

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:58 WIB

Tampak Pememang Saat memimpin berlangsungnya acara ritual adat Dayak Tunjung.

Seni Dan Budaya

Melihat Ritual Adat Dayak Tunjung Bersihkan Kampung Belempung Ulaq

Sabtu, 3 Mei 2025 - 08:38 WIB