Lou Bentian Strategis Topang IKN

- Admin

Senin, 28 Juni 2021 - 08:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Kubar FX.Yapan SH.MH Saat Prosesi Peresmian dan Serah Terima Lou Bentian

Bupati Kubar FX.Yapan SH.MH Saat Prosesi Peresmian dan Serah Terima Lou Bentian

Bentian Besar, warta kubar.com

Kini masyarakat Dayak  Bentian Besar  merasa senang dan bangga. Pasalnya pembangunan Rumah Adat Panjang (Lou Bentian) yang berdiri tepat di tepi jalan Trans Kaltim – Kalteng kampung Dilang Puti telah selesai dibangun serta diresmikan langsung oleh Bupati Kutai Barat (Kubar) FX.Yapan SH.MH pada Jumat (25/6/2021). Bangunan konstruksi dari kayu ulin yang dibangun sejak tahun 2012 itu tampak berdiri megah dan kokoh.

Saat acara Peresmian yang dirangkai dengan serah terima Lou Bentian, Ketua Adat yang juga Ketua Panitia Peresmian Lou Bentian Bentian Lorensius Balak menyampaikan, sekilas latar belakang pembangunan Lou Bentian merupakan atas dasar kesepakatan antara masyarakat Adat Bentian dengan pihak PT Trubaindo Coal Mining (TCM) pada tahun 2012. Dan pembangunan Lou Bentian telah rampung pada 1 Juni 2020 kemudian diresmikan dan diserahterimakan hari ini.

“Lou Bentian diharapkan dapat digunakan dengan baik oleh masyarakat Bentian untuk meningkatkan perekonomian. Posisi lamin juga sangat strategis. Karena berada tepat di perlintasan Jalan Trans Kaltim – Kalteng,” katanya.

Walaupun pada hari ini Lou Bentian diserahterimakan oleh pihak PT TCM, Namun kami mewakili masyarakat Bentian berharap agar PT TCM tetap memperhatikan kelanjutan Lou Bentian, demikian juga oleh pihak pemerintah kabupaten Kubar dalam hal ini Dinas Pariwisata yang bertujuan untuk mengembangkan dunia pariwisata yang berkelanjutan khusunya di kecamatan Bentian Besar.

“Lou Bentian merupakan salah satu destinasi (tujuan) wisata di Kubar yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi tujuan wisata alam dengan terdapatnya air terjun Namot yang berada di perbatasan kampung Tukuq dan Sambung. Kemudian ada juga Hutan Lindung di kampung Penarong,” urai Lorensius.

“Terima kasih saya sampaikan kepada semua pihak yang terlibat dalam pembangunan Lou Bentian baik secara langsung maupun tidak. Atas nama masyarakat Bentian mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah Kubar, Tokoh Adat Bentian yang memprakarsai pembangunan Lou Bentian, PT ITM Group yang menyetujui penganggaran pembangunan Lamin, PT TCM sebagai perencana serta semua Tim yang mendukung pembangunan maupun acara peresmian dan serah terima Lou Bentian,” tandasnya.

Baca Juga :  Promosi Wisata Kubar, Dispar Gandeng Elkana Travel

Kepala Teknik Tambang (KTT) PT TCM, Wahyu Harjanto mengungkapkan rasa bahagia dan bersyukur karena pada hari ini Rumah Adat Panjang (Lou Bentian) yang sangat kita banggakan sudah diresmikan. Lou Bentian sebagai program perwujudan pengembanagan masyarakat dari PT TCM yang diprakarsai oleh tokoh-tokoh adat di Bentian Besar.

“Kebahagiaan yang sangat luar biasa. Kita harapkan keberadaan Lou Bentian ini bisa menjadi icon pusat destinasi wisata di Kubar. Karena diketahui Kubar memang memiliki banyak potensi wisata alam, sehingga nantinya diharapkan dengan mengandalkan posisi Lou Bentian yang sangat strategis, apalagi Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim sehingga masyarakat yang melintasi Jalan Trans Kaltim-Kalteng akan singgah berkunjung  ingin melihat lebih dekat Lou Bentian dan ingin mengenal lebih jauh potensi-potensi wisata di kecamatan Bentian Besar,” ujarnya.

Dia menjelaskan, nantinya keberadaan Lou Bentian di kampung Dilang Puti ini bisa menjadi wadah kegiatan-kegiatan seni dan budaya adat Dayak setempat dan juga dapat menggerakkan ekonomi masyarakat. Peresmian Lou Bentian menjadi sebuah awal yang baik untuk memulai setiap aktifitas yang menjunjung tinggi nilai-nilai budaya maupun peningkatan ekonomi khususnya masyarakat di bentian Besar dan Kubar secara luas.

“Semoga keberadaan lou Bentian mendatangkan kebaikan untuk kita semua. Terima kasih sebesar-besarnya disampaikan kepada semua pihak yang terlibat dalam pembangunan maupun peresmian serta serah terima Lou Bentian yang dilaksanakan pada hari ini,” pungkasnya.

Sementara itu Bupati Kubar, FX.Yapan SH.MH saat menyampaikan sambutannya dari atas podium, Atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Kabupaten Kubar menerima penyerahan Lou Bentian. Rumah Adat Panjang (Lou Bentian) merupakan salah satu sarana untuk melestarikan seni budaya, adat istiadat, jati diri masyarakat di wilayah Bentian Besar yang harus tetap dilestarikan meskipun ditengah derasnya arus globalisasi dunia termasuk di Kubar.

Baca Juga :  Potensi Wisata Bumi Perkemahan Lakan Bilem

“Lou Bentian menjadi tempat kegiatan pagelaran seni dan budaya, ritual-ritual acara adat masyarakat sekitar Bentian Besar. Sehingga generasi sekarang ini tetap menjaga warisan leluhur dan tidak tergerus oleh arus globalisasi yang melanda dunia,” kata Bupati Yapan.

Bupati Yapan menuturkan bahwa memang instruksi dari pemerintah pusat agar pemerintah daerah menggali potensi pariwisata di daerah. Kalau Ibu Kota Negara (IKN) sudah jadi, maka Kabupaten Kubar akan menjadi daerah penyangga. Nah, jika masyarakat ibu kota ingin melihat hutan yang masih asri , danau, gunung, ingin melihat seni budaya adat Dayak lebih dekat maka mereka (pengunjung) pasti datang ke Kubar.

“Nah, dapat kita lihat betapa strategisnya Lou Bentian. Melalui lamin ini semua informasi tentang kebudayaan, wisata, perekonomian, politik, informasi apa saja tersedia di sini,” ucapnya.

“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Kubar mengucapkan selamat atas diresmikannya Lou Bentian yang menjadi identitas keberadaan adat Dayak, khusunya adat Dayak Bentian. Saya menghimbau kita semua, aparat kecamatan, Kampung, Rt, Adat tolong kita ikuti protokol kesehatan karena lonjakan pandemi covid-19 di Indonesia,” imbuhnya.

“Dengan memohon rahmat dan penyertaan Tuhan Yang Maha Esa, Maka hari ini Lou Bentian Saya nyatakan resmi,” tutup Bupati Yapan.

Untuk diketahui Rumah Adat Panjang Lou Bentian berdiri dengan megah dan gagah ditopang dengan 371 tiang kayu ulin yang menembus menghunjam permukaan tanah sedalam dua meter. Bangunan setinggi 8 meter, Panjang 50 meter dengan lebar 25 meter itu menelan biaya sekitar Rp.7 miliar.

Acara peresmian dan serah terima Lou Bentian yang berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang sangat ketat ini dihadiri pula  Wakil Bupati Kubar H.Edyanto Arkan, Kepala Adat Besar Kubar Manar Imansyah Gamas, sejumlah pimpinan OPD, Kapolsek Bentian Besar Iptu.Andreas T.Paladang, serta hadirin undangan.

# hen/red #

Berita Terkait

Promosi Wisata Kubar, Dispar Gandeng Elkana Travel
PWI Kaltim Peduli Sektor Pariwisata
Kembangkan Pariwisata Kubar, Dispar Gandeng Elkana Gesaliq dan Jelajah Kubar
Potensi Wisata Bumi Perkemahan Lakan Bilem
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 21 Oktober 2022 - 04:34 WIB

Promosi Wisata Kubar, Dispar Gandeng Elkana Travel

Senin, 27 Desember 2021 - 08:48 WIB

PWI Kaltim Peduli Sektor Pariwisata

Senin, 27 September 2021 - 09:24 WIB

Kembangkan Pariwisata Kubar, Dispar Gandeng Elkana Gesaliq dan Jelajah Kubar

Kamis, 16 September 2021 - 09:50 WIB

Potensi Wisata Bumi Perkemahan Lakan Bilem

Senin, 28 Juni 2021 - 08:02 WIB

Lou Bentian Strategis Topang IKN

Berita Terbaru

Parlementaria

DPRD Kubar Gelar Paripurna Mendengarkan Pidato Perdana Bupati

Kamis, 6 Mar 2025 - 06:47 WIB

Birokrasi

Ratusan Warga Kubar Antusias Sambut Bupati Frederick Edwin

Senin, 3 Mar 2025 - 13:33 WIB

Seni Dan Budaya

Punguan Parna Kabupaten Kutai Barat Gelar Pesta Bona Taon 2025

Sabtu, 8 Feb 2025 - 13:36 WIB