Bupati Kutai Barat Resmi Melantik Pengurus LPPD Periode 2025-2030

Sendawar, wartakubar.id-Bupati Kutai Barat (Kubar) Frederick Edwin secara resmi melantik pengurus Lembaga Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejawi (PESPERAWI) seluruh kecamatan se- Kubar periode 2025-2030 pada Jumat (31/10/2025) di Auditorium Aji Tulur Jejangkat (ATJ).

Hadir dalam kesempatan itu  SekKab Ayonius, Wakil Ketua I DPRD Agustinus, Ketua TP-PKK Maria Christina Mozes Edwin, Forkopimda, pengurs Gereja, serta hadirin undangan.

Bupati Frederick Edwin menyampaikan , pentingnya Kegiatan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) dan pembentukan LPPD Kecamatan, kita bukan hanya menyiapkan ajang kompetisi, tetapi juga wadah pembinaan iman, pelayanan lintas denominasi gereja, serta tempat pengembangan minat dan bakat seni suara di kalangan masyarakat, terutama generasi muda, Selain itu juga kegiatan ini juga berperan dalam mengangkat citra daerah melalui prestasi di bidang seni dan keagamaan, “ ujarnya.

Lanjut Bupati sampaikan, Pelantikan pengurus LPPD Kecamatan ini juga merupakan implementasi dari Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2025 tentang Pembentukan Lembaga Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi), yang mengatur tentang kedudukan LPPD di tingkat pusat, provinsi, kabupaten, dan kecamatan, Karena hal inilah menunjukkan keseriusan pemerintah dalam membangun sistem pembinaan keagamaan yang berjenjang, terstruktur, dan berkelanjutan.

Saya berharap para pengurus LPPD Kecamatan yang terpilih dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab, menjadi pionir dan agen peningkatan iman yang berkualitas melalui puji-pujian dan lagu rohani, serta mampu menjadi motor penggerak dalam mempererat kebersamaan dan pelayanan di lingkungan masyarakat Kubar tentunya

  PemKab Kubar  mendukung penuh  kegiatan LPPD di semua tingkatan, serta terus berupaya memberikan dukungan, baik dalam bentuk fasilitasi,  pembinaan, maupun kolaborasi program, agar LPPD di setiap kecamatan dapat tumbuh menjadi wadah yang produktif dan berdaya guna.

Pemerintah  menyadari bahwa kegiatan keagamaan seperti ini sangat berperan dalam memperkokoh kerukunan antarumat beragama, mempererat persaudaraan, dan memperkuat karakter masyarakat yang beriman.

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan SK Kepengurusan baru dan penyerahan bendera secara simbolis.

(WK-Adv)