SENDAWAR, Warta Kubar.Com-Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) mengundang Tim Departemen Konstruksi Teknik Sipil Institut Teknologi Surabaya (ITS) untuk melakukan pengujian konstruksi Dermaga Royoq, Jumat (15/10/2021) di Kampung Sekolaq Oday, Kecamatan Sekolaq Darat, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim)

Mewakili Pemerintah Kabupaten Kubar, Inspektur Daerah Inspektorat Kantor Daerah Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Robertus B. Bely DJ W., SE,MM, CFrA saat meninjau pengujian konstruksi dermaga itu kepada Warta Kubar.Com mengatakan, Bahwa pengujian konstruksi dermaga Royoq dilakukan untuk memastikan apakah pembangunan tersebut telah sesuai dengan spesipikasi teknis yang tertuang dalam kontrak pembangunan dermaga Royoq.
Menurut Pria yang pernah berdinas di BPKP Pusat di Jakarta ini, selanjutnya apabila telah sesuai, maka program kelanjutan pembangunan dermaga tersebut bisa dilanjutkan.
“Namun, Apabila tidak sesuai, maka diindikasikan telah terjadi tindak pidana korupsi yang merugikan keuangan daerah Pemkab Kubar,” katanya.
Inspektur Bely melanjutkan, Pengujian konstruksi dermaga Royoq ini merupakan yang kedua kalinya, karena saat pengujian pertama tahun lalu, Kami (Inspektorat) menganggap belum bisa sesuai yang diharapkan. Kami rekomendasikan untuk dilakukan pengujian ulang..
“Pengujian kali ini kami kawal sampai pengujian di Laboratorium ITS, yang rencanamya dilaksanakan Selasa (19/10/2021), sehingga dapat memberikan keyakinan terhadap konstruksi dermaga Royoq yang menelan anggaran biaya sekitar Rp.57 Miliar lebih,” terangnya.
Dia menambahkan, Permintaan uji konstruksi dermaga Royoq sudah 2 tahun yang lalu. Tahun lalu ada realisasi, dan pihak Inspektorat meminta untuk dilakukan pengujian ulang. Karena pandemi covid-19 dan Kubar masuk level 4, maka ditunda, dan pengujian bisa dilakukan kali ini.
“Terlambatnya pengujian konstruksi dermaga Royoq juga diakibatkan keterlambatan penyampaian data dari pelaksana saat dilakukan audit awal,” pungkas Inspektur Bely.


Sementara itu masih berada di lokasi dermaga Royoq, Tri Joko selaku Koordinator Tim Teknis ITS menyampaikan, Dermaga Royoq yang sejak tahun 2015 sudah dibangun, agar dermaga ini dapat segera dimanfaatkan, Kita (ITS) harus melakukan pengujian apakah laik untuk difungsikan.
“Prinsipnya bagaimana agar dermaga ini bisa segera digunakan dan dimanfaatkan, harus dilakukan serangkaian pengujian untuk mengetahui pasti kelayakan dermaga Royoq,” ujarnya.
Tri Joko menerangkan, Pengujian dermaga royoq tidak boleh dilakukan secara kasat mata, harus dengan pengujian. Meski memang secara visual konstruksi kelihatan cukup baik, Namun tetap harus ada data.
“Kita (Tim ITS) tidak bisa bicara tanpa data pengujian secara teknis,” tukasnya.
Dia menjelaskan, Tim ITS tiba di Kubar untuk memenuhi undangan Pemkab Kubar diantaranya, 3 orang Tim Ahli, 2 orang Teknisi, dan 1 orang Ketua Tim. Hasil pengujian tersebut akan diserahkan kepada pihak Pemkab Kubar.
“Dermaga Royoq merupakan aset yang luar biasa. Jadi bagaimana caranya agar bisa segera bermanfaat, tetapi harus safe (aman), dan layak fungsi,” tutupnya.
# hen #