Masyarakat di 10 wilayah Kabupaten/Kota di Kaltim dihimbau untuk bersiap di rumah masing-masing, Sebab sesuai dengan instruksi Komisi Pemilihan Umum(KPU) akan memulai kegiatan pencocokan dan penelitian(coklit) secara serentak nasional pada 20 Januari 2018.
Kegiatan coklit pada hari pertama ini akan dilakukan secara serentak. Namun kegitan coklit sendiri akan berlangsung selama sebulan hingga 18 Februari 2018. Petugas Panitia Pemutakhiran Data Pemilih(PPDP) akan berkunjung ke rumah warga secara door to door untuk melakukan coklit data pemilih tetap(DPT) terakhir, Hasil sinkronisasi dengan daftar penduduk pemilih potensial pemilu(DP4).
“ Saya berharap pemilih telah siap. Jangan-jangan datang ke tempat saya, saya belum punya KTP Elektronik. Jangan-jangan ketika petugas dating,saya lagi pergi. Makanya Perlu PPDP dan Pemilih berkomunikasi kapan bertemu.”
Kegiatan coklit serentak yang dilaksanakan di Kaltim akan dilakukan oleh sebanyak 7.558 petugas PPDP pada kegiatan coklit serentak pada tanggal 20 Januari ini, petugas PPDP akan didampingi oleh 3.810 orang.
Petugas PPDP akan didampingi oleh 3.105 orang PPS, 515 orang PPK, 50 Komisioner KPU Kabupaten/Kota dengan didukung 100 staf secretariat, serta 5 Komisioner KPU Provinsi Kaltim(Ketua dan Anggota) didukung dengan 35 staf Sekretariat (Sekretaris, Kabag, Kasubag dan jajaran staf).
Kalau dirinci total pergerakan dan pelibatan kekuatan Personil Gerakan Coklit Serentak(GSC) di provinsi Kaltim,
- KPU Provinsi Kaltim personil sebanyak 5Komisioner dibantu 35 Staf Sekretariat maka total kekuatan personil 40 orang.
- . 10 KPU Kabupaten/Kota total personil sebanyak 50 orang komisioner masing masing KPU Kabupaten/Kota dibantu 100 orang staf sekretariat, maka total kekuatan personil sebanyak 150 orang.
- PPK sebanyak 515 orang dan PPS sebanyak 3.105 maka total kekuatan personil 3.620 orang.
Maka total kekuatan personil GSC kaltim sebanyak 11.368 bergerak coklit serentak.
Kalau semua bergerak dengan jumlah PPDP sebanyak 7.558 dengan mendatangi 5(lima) rumah setiap satu orang PPDP pada tanggal 20 Januari 2018, Maka total rumah yang akan dikunjungi coklit serentak sebanyak 37.790 rumah atau setara dengan 3,3% dari total 1.116.278 jumlah KK.
Dalam kegiatan coklit ini secara tekhnis petugas PPDP berkunjung dari rumah ke rumah, mereka membawa data pemilih hasil sinkronisasi DP4 dicek dari rumah ke rumah. Apakah benar di rumah ini ada dua orang, tiga atau lebih yang sudah masuk hak pilih, dicek tanggal lahirnya, penulisan nama, jenis kelamin, alamat rumah dan seterusnya. Bahkan Petugas PPDP juga harus mendata anggota keluarga yang sudah memiliki hak pilih tetapi belum terdata. Jadi PPDP mencatat yang Harus di catat dan mencoret yang haris dicoret.
Kami harapkan PPDP harus bekerja sungguh mendatangi rumah ke rumah setiap warga dan melaksanakan prosedur ini dengan benar.
Kami berharap Gerakan Coklit Serentak Nasional ini bukan hanya bagi penyelenggara pemilu, melainkan juga pengawas pemilu dan juga pemilih untuk menyambut dan berpartisipasi aktif dengan bersiap menerima kunjungan di rumah dan menyiapkan data-data yang dibutuhkan seperti KTP elektronik atau Surat keterangan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) serta Kartu Keluarga.
Demikian disampaikan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum(KPU) Provinsi Kalimantan Timur Mohammad Taufik.
# Henry Situmorang #