Di Duga Depresi, Warga Jengan Danum Nekad Gantung Diri

- Admin

Rabu, 25 November 2020 - 13:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sendawar, warta kubar.com

Yahya Dusin (31) diketahui seorang pria warga Kampung Jengan Danum Rt 2 Kecamatan Damai, ditemukan tak bernyawa akibat gantung diri di rumahnya, Rabu (25/11/2010) sekitar pukul 04.30 dini hari.

Kapolres Kutai Barat (Kubar) AKBP. Irwan Yuli Prasetyo SIK MH melalui Kapolsek Damai Iptu.Frans Taruk Allo kepada wartakubar.id membenarkan kan kejadian itu.

“Iya benar. Ada seorang pria warga Kampung Jengan Danum Rt 2 Kecamatan Damai yang meninggal dunia akibat gantung diri,” tulisnya melalui pesan Whatsapp miliknya

Lebih lanjut Kapolsek menyampaikan, dari keterangan saksi-saksi bahwa korban diketahui sedang menderita penyakit gagal ginjal, yang sudah pernah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Harapan Insan Sendawar), yang selanjutnya dirujuk ke Rumah sakit Abdul Wahab Syahranie (AWS) Samarinda.

Baca Juga :  PT. BJA Belum Bayar Ganti Rugi Lahan, Warga Merayaq Datangi Lembaga Adat Besar Kabupaten Kubar

Terakhir kali korban yang memiliki seorang putra saat ini duduk di kelas 2 sekolah dasar, dan seorang putri yang masih balita ini kembali mendapatkan perawatan di RSUD HIS beberapa hari yang lalu, dan atas permintaan korban dipulangkan dalam kondisi masih Sakit.

“Kuat dugaan bahwa korban nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri akibat depresi berat karena penyakit gagal ginjal yang dialaminya tak kunjung sembuh,” terang Kapolsek.

Baca Juga :  Masyarakat Adat Danum Paroy Mahulu Segel Kayu Log PT NGU 5

Dari tempat kejadian ditemukan, satu buah tali tambang warna biru, satu buah potongan kayu untuk mengunci pintu yang terlepas setelah didobrak oleh keluarga korban, satu buah balok kayu yang ditemukan di dekat korban.

“Pihak keluarga, orang tua maupun saudara kandung korban menolak untuk dilakukan proses tindakan medis atau otopsi, serta menerima kejadian tersebut dengan ikhlas,” tutup Kapolsek.

# hen #

 

 

 

Berita Terkait

PWI Pusat Minta Persiapan Teknis HPN 2025 Dimulai Pekan Depan
Hati-hati, Persimpangan Jalan di Sekolaq Joleq Rawan Kecelakaan Lalu Lintas
Ruas Jalan Trans Kaltim di Bekokong Rusak Parah
Masyarakat Adat Intu Lingau Bantah Kawasan Batu Apoy Berstatus Hutan Lindung
Usai Resmi dibentuk, Pengurus PWI Kutai Barat Tatap Muka ke Diskominfo
Ahli Waris Kawasan Batu Apoy di Intu Lingau Bantah Telah Merusak Situs Sejarah
Curah Hujan Tinggi, Mahakam Ulu diterjang Banjir
Diduga Tabrak Lari, Warga Jengan Danum Meregang Nyawa
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 4 Januari 2025 - 19:50 WIB

PWI Pusat Minta Persiapan Teknis HPN 2025 Dimulai Pekan Depan

Sabtu, 28 Desember 2024 - 08:15 WIB

Hati-hati, Persimpangan Jalan di Sekolaq Joleq Rawan Kecelakaan Lalu Lintas

Selasa, 3 Desember 2024 - 10:39 WIB

Ruas Jalan Trans Kaltim di Bekokong Rusak Parah

Kamis, 18 Juli 2024 - 17:03 WIB

Masyarakat Adat Intu Lingau Bantah Kawasan Batu Apoy Berstatus Hutan Lindung

Senin, 15 Juli 2024 - 19:47 WIB

Usai Resmi dibentuk, Pengurus PWI Kutai Barat Tatap Muka ke Diskominfo

Berita Terbaru

Parlementaria

DPRD Kubar Gelar Paripurna Mendengarkan Pidato Perdana Bupati

Kamis, 6 Mar 2025 - 06:47 WIB

Birokrasi

Ratusan Warga Kubar Antusias Sambut Bupati Frederick Edwin

Senin, 3 Mar 2025 - 13:33 WIB

Seni Dan Budaya

Punguan Parna Kabupaten Kutai Barat Gelar Pesta Bona Taon 2025

Sabtu, 8 Feb 2025 - 13:36 WIB