Sendawar, wartakubar.id-Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Barat menggelar Rapat Focus Group Discussion (FGD) dan Laporan Akhir Penyusunan Dokumen Analisis Dampak Lalu Lintas (ANDALALIN) di Ruang Diklat, Sekretariat Daerah Kutai Barat pada Jumat (12/12/2025).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II), Philip Silitonga dan dihadiri oleh Kepala Dinas Perhubungan Kutai Barat, Nopandel, perwakilan Satuan Polairud Kutai Barat, Kepala UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor, Camat Melak, Camat Sekolaq Darat, serta para akademisi dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Mewakili Bupati Kutai Barat, Plt. Asisten II Philip Silitonga mengapresiasi Dinas Perhubungan dan tim akademisi ITS Surabaya atas perhatian, dukungan, serta kontribusi pemikiran dalam penyusunan dokumen ANDALALIN. Kegiatan strategis ini dinilai penting dalam mendukung percepatan pembangunan daerah menuju Kutai Barat yang semakin sejahtera, aman, adil, merata, dan beradat.
Dalam kesempatan Itu, Plt. Asisten II menyoroti bahwa Pelabuhan Royoq hingga saat ini belum memiliki dokumen ANDALALIN, padahal dokumen tersebut merupakan salah satu persyaratan utama dalam proses perizinan serta kelanjutan pembangunan pelabuhan.
“Dokumen ANDALALIN sangat penting karena berfungsi menganalisis dampak pembangunan Pelabuhan Royoq terhadap kondisi lalu lintas di sekitarnya, mulai dari volume lalu lintas harian, geometri jalan, kondisi simpang, hingga potensi dampak yang harus ditangani secara terpadu. Dengan demikian, pembangunan pelabuhan dapat berjalan aman, efisien, dan sesuai regulasi,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Kutai Barat optimistis penyusunan dokumen ANDALALIN Pelabuhan Royoq dapat diselesaikan pada tahun ini, sehingga percepatan pembangunan infrastruktur strategis daerah dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi peningkatan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat.
Philip Silitongam juga mengimbau seluruh perangkat daerah terkait untuk berperan aktif dengan memberikan masukan, menyampaikan data yang valid, serta mendukung percepatan penyempurnaan dokumen ANDALALIN tersebut.
“Dengan lengkapnya dokumen ANDALALIN, kami berharap proses perizinan Pelabuhan Royoq dapat segera dipenuhi sehingga pembangunan dapat dilanjutkan dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Kutai Barat,” pungkasnya.
(Red)



















Users Today : 376
Users Yesterday : 625
This Month : 11400
This Year : 160207
Total Users : 164600
Views Today : 771
Total views : 449947
Who's Online : 5