FX.Yapan: Terkait Jembatan ATJ, Saya Tidak Mau Masuk Penjara

- Admin

Minggu, 24 Juni 2018 - 16:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jembatan Tulur Aji Jejangkat Di Melak Ilir Telah Telan Anggaran Ratusan Miliar Namun Belum Juga Rampung Hingga Saat Ini

Jembatan Tulur Aji Jejangkat Di Melak Ilir Telah Telan Anggaran Ratusan Miliar Namun Belum Juga Rampung Hingga Saat Ini

SENDAWAR
wartakubar.id-
Bupati Kabupaten Kutai Barat FX.Yapan,SH mengaku sangat hati-hati untuk menghitung, menganggarkan dan melaksanakan kelanjutan penyelesaian pembangunan Jembatan Tulur Aji Jejangkat(ATJ) di Melak Ilir.

“Niat Baik Pemerintah Kubar Untuk melaksanakan kelanjutan penyelesaian pembangunan jembatan ATJ ini kan tentu ada. Namun yang benar harus melalui tahapan-tahapan. Kemarin Kita sudah anggarkan biaya melanjutkan pembangunan ini sebesar Rp 243 miliar, namun dianggap tidak cukup oleh investor dan tidak mau untuk mengerjakan jembatan ini. Jadi saya tidak berani untuk menentukan anggrannya, maka itu saat ini untuk prosesnya saya serahkan kepada Tim Independen yaitu Institut Tekhnologi Surabaya(ITS) dan Institut Tekhnologi Bandung (ITB) untuk membuat Rencana Anggaran Biaya merampungkan Jembatan ATJ tersebut,” ucapnya kepada Wartawan saat acara istighosah Polres Kutai Barat, Sabtu(23/6/2018).

Baca Juga :  Pemkab Kubar Gelar Rapim OPD Triwulan 3 di Hotel Mercure Samarinda

Lanjut dia mengatakan, Karena dalam hal ini jangan sampai kita mengambil langkah yang salah. Sebab kalau salah bisa masuk penjara, pungkasnya.

Jadi tahapan ini sudah diserahkan kepada pihak ITB dan ITS, nanti kalau sudah selesai dan anggarannya telah ditentukan barulah kita membuka lelang untuk melanjutkan peyelesaian pembangunan Jembatan ATJ tersebut, jelas dia.

Baca Juga :  Akhir 2021, Pembangunan Kantor BKAD Rampung

Bupati Yapan juga menyinggung, bahwa dalam tahun ini juga proyek ini sudah harus dimulai. ” ini kan menyangkut uang besar jadi harus dihitung dengan hati-hati. Kalau nanti Tim Independen ini sudah menghitung anggarannya baru kita berani untuk memulai, Jadi kita tunggu saja,tutupnya.

# Henry Situmorang #

Berita Terkait

Kubar Terima Penghargaan Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik 2024
Bupati FX.Yapan Tinjau Pembangunan Kantor Sub Denpom Kubar
DP2KBP3A Gelar Audit Stunting Tahap Dua 2024
Pemkab Kubar Buka Pra PEDA Petani Nelayan 2024
Langkah Strategis Kembangkan Konvensi Hak Anak
Puncak HUT RI ke-79 Kampung Belempung Ulaq Berlangsung Meriah
PWI Kubar Minta Bangun Kemitraan yang Baik dengan Pemkab
Bupati FX Yapan Apresiasi Baik PWI Kutai Barat
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 16:18 WIB

Kubar Terima Penghargaan Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik 2024

Rabu, 11 Desember 2024 - 17:56 WIB

Bupati FX.Yapan Tinjau Pembangunan Kantor Sub Denpom Kubar

Senin, 9 Desember 2024 - 17:41 WIB

DP2KBP3A Gelar Audit Stunting Tahap Dua 2024

Senin, 9 Desember 2024 - 17:15 WIB

Pemkab Kubar Buka Pra PEDA Petani Nelayan 2024

Selasa, 3 Desember 2024 - 10:17 WIB

Langkah Strategis Kembangkan Konvensi Hak Anak

Berita Terbaru

Seni Dan Budaya

Punguan Parna Kabupaten Kutai Barat Gelar Pesta Bona Taon 2025

Sabtu, 8 Feb 2025 - 13:36 WIB

Ekonomi Dan Bisnis

SMSI Kaltim Ingatkan Anggota Taat Aturan

Rabu, 5 Feb 2025 - 08:30 WIB

Ekonomi Dan Bisnis

Wadah Perusahaan Media, SMSI Kutai Barat Terbentuk

Senin, 3 Feb 2025 - 18:01 WIB

PT.Trubaindo Coal Mining (TCM)

Peduli Kelestarian Lingkungan, PT TCM Tanam Ribuan Pohon di Hutan Kota Sendawar

Jumat, 31 Jan 2025 - 16:21 WIB