Resmi : Kini Tak Sembarang Orang Bisa Beraktivitas di Luar

- Admin

Senin, 17 Januari 2022 - 19:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan Saat Memberikan Keterangan Pers Menteri terkait Hasil Ratas Evaluasi PPKM, 16 Januari 2022. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, Warta Kubar.Com-Perkembangan kasus varian Covid-19 Omicron di Indonesia terus meningkat. Bahkan, varian yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan itu menjadi pemicu utama lonjakan kasus dalam beberapa hari terakhir.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengemukakan pemerintah kembali memperketat syarat aktivitas masyarakat di tempat publik seiring dengan meningkatnya kasus Omicron.

“Persyaratan masuk ke tempat publik akan diperketat, hanya yang sudah divaksinasi dua kali dapat beraktivitas di tempat publik,” kata Luhut dalam konferensi pers usai rapat terbatas, dikutip Senin (17/1/2022).

Luhut sendiri mengimbau kepada seluruh perusahaan di Tanah Air agar dapat mempekerjakan karyawannya dari rumah selama dua minggu ke depan.

Baca Juga :  Sebanyak 100 Ribu APD Disalurkan ke Wilayah Skala Prioritas

“Kami mengimbau kalau di kantor tidak perlu 100%. Tidak perlu 100% yang hadir. Jadi diatur saja,” kata Luhut

Luhut mengemukakan, setiap perusahaan dapat melakukan asesmen sesuai dengan keadaannya masing-masing untuk menentukan kebijakan bekerja dari rumah, selama tidak mengganggu produktivitas.

“Kita serahkan pada pimpinan perusahaan untuk melakukan asesmen sendiri. Saya mengimbau opsi tersebut bisa diambil. Hal ini dilakukan untuk menjaga kasus tetap terkendali,” kata Luhut.

Luhut sendiri telah meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk tidak bepergian ke luar negeri jika tidak ada keperluan mendesak. Apalagi, pegawai pemerintah sudah melarang keras pejabatanya ke luar negeri.

“Tidak ada salahnya kita mulai membatasi dan menahan mobilitas ke luar rumah serta aktivitas berkumpul yang tidak perlu,” kata Luhut.

Dalam kesempatan tersebut, Luhut sekaligus memastikan bahwa pemerintah akan kembali menerapkan asesmen PPKM mingguan sejalan dengan melonjaknya varian Covid-19 Omicron di Indonesia.

Baca Juga :  Inspektorat Sebut Gedung Rumah Sakit di Linggang Bigung Mangkrak

“Pemerintah akan kembali melakukan asesmen PPKM yang dievaluasi setiap minggunya dan menghapus asesmen dua minggu, semata-mata untuk mengikuti perkembangan kasus Omicron yang diprediksi meningkat sangat cepat,” kata Menko Luhut.

Luhut menekankan pemerintah akan terus memantau perkembangan kasus varian Omicron di sejumlah negara, untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi ke depan.

Pemerintah, ditegaskan Luhut, juga akan melakukan berbagai langkah mitigasi agar tren peningkatan kasus Omicron di Indonesia bisa jauh lebih terkendali dibandingkan negara lain.

“Pemerintah akan melakukan berbagai langkah mitigasi agar peningkatan kasus yang terjadi lebih landai dibandingkan dengan negara lain sehingga tidak membebani sistem kesehatan kita,” tegasnya.

Luhut memperkirakan puncak gelombang Omicron di Indonesia terjadi pada pertengahan Februari hingga awal Maret tahun ini.

Sumber Berita : CNBC Indonesia

Berita Terkait

Sampah Berserakan Hiasi Lingkungan RSUD HIS Kubar
Telan Anggaran 5,9 Miliar, Proyek UGD RSUD HIS Kubar Belum Rampung
Pemkab Mahulu Terima Penghargaan Bebas Frambusia dari Kemenkes RI
Wabup Yohanes Avun : Prioritas Utama Pemkab Mahulu Turunkan Angka Stunting
Pasien Cacar Monyet Kadang Alami Nyeri Rektum yang Disangka Wasir
Maksimalkan Yankes, Pemkab Akan Bangun Rumah Sakit di Bekokong
Dua Sekolah Di Kubar Terpapar Covid-19
Kubar Masuk Zona Merah, Pemkab Gelar Rakor Penanganan Covid-19
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 06:47 WIB

Telan Anggaran 5,9 Miliar, Proyek UGD RSUD HIS Kubar Belum Rampung

Kamis, 7 Maret 2024 - 10:43 WIB

Pemkab Mahulu Terima Penghargaan Bebas Frambusia dari Kemenkes RI

Selasa, 20 Februari 2024 - 17:08 WIB

Wabup Yohanes Avun : Prioritas Utama Pemkab Mahulu Turunkan Angka Stunting

Kamis, 2 November 2023 - 19:30 WIB

Pasien Cacar Monyet Kadang Alami Nyeri Rektum yang Disangka Wasir

Jumat, 13 Oktober 2023 - 08:49 WIB

Maksimalkan Yankes, Pemkab Akan Bangun Rumah Sakit di Bekokong

Berita Terbaru

Ekonomi Dan Bisnis

SMSI Kaltim Ingatkan Anggota Taat Aturan

Rabu, 5 Feb 2025 - 08:30 WIB

Ekonomi Dan Bisnis

Wadah Perusahaan Media, SMSI Kutai Barat Terbentuk

Senin, 3 Feb 2025 - 18:01 WIB

PT.Trubaindo Coal Mining (TCM)

Peduli Kelestarian Lingkungan, PT TCM Tanam Ribuan Pohon di Hutan Kota Sendawar

Jumat, 31 Jan 2025 - 16:21 WIB

Hukum Dan Kriminal

Bareskrim Sita Uang Miliaran Hingga Aset Kasus Robot Trading Net 89

Rabu, 22 Jan 2025 - 14:41 WIB