Warga Kubar Resah, Isi Tabung LPG 3 Kilo Kerap Berkurang

- Admin

Minggu, 24 Januari 2021 - 13:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Disperindagkop Saat Operasi Pasar LPG 3 Kg

Disperindagkop Saat Operasi Pasar LPG 3 Kg

Sendawar, Warta Kubar.com

Sudah seminggu terakhir ini masyarakat di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) resah serta mengeluhkan keberadaan LPG 3 Kg dimana kualitas isi dari gas elpiji yang dijual  khusus untuk orang miskin tersebut berkurang dan tidak sesuai dengan waktu pemakaian.

Dari pantauan media ini di lapangan, masyarakat merasa dirugikan, ketika membeli lalu menggunakan LPG 3 Kg tersebut tidak bertahan sampai satu minggu bahkan hanya dalam waktu tiga hari saja sudah habis padahal gas tersebut dibeli dengan harga yang lumayan tinggi.

Seorang ibu rumah tangga yang enggan namanya disebut di media ini mengungkapkan rasa kesalnya dengan mengatakan,” baru saja kemarin sore beli isi gas 3 kilo, mau dipakai memasak waktu pagi hari gas sudah habis dan harus beli lagi. anehnya tabung gasnya dalam kondisi seperti berkeringat mengeluarkan air,” ungkapnya dengan nada kesal.

Dia meminta keadaan kualitas LPG 3 Kg ini menjadi perhatian pihak pemerintah melalui dinas terkait. “ Kasihan masyarakat mas, apalagi masa pandemi covid-19 ini apa-apa susah, kok malah ditambah lagi dengan kualitas gas elpiji 3 kg yang isinya kurang menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakatpun ikut menambah beban di masyarakat.

Menanggapi hal tersebut Kepala Bidang Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Kutai Barat, Ambrosius Ndopo menyampaikan terima kasih kepada media ini yang mendengar dan menyampaikan keluhan masyarakat terkait keberadaan kualitas LPG 3Kg yang beredar di Kubar saat ini.

Baca Juga :  Asiknya Berkunjung ke Kolam Renang TKP 99 di Ngenyan Asa

“Soal kualitas isi tabung gas 3 kg yang bisa kurang dari ukuran sewajarnya sehingga dapat merugikan masyarakat, kami dari pemerintah melalui dinas terkait selalu ingatkan kepada para agen dan pangkalan yang ada di wilayah kabupaten Kubar untuk jangan sampai melakukan upaya pengoplosan isi gas 3 kilo demi mencari keuntungan. Apabila nanti ditemukan ada praktek-praktek pengoplosan gas ini, maka kami akan memberikan tindakan tegas,” ungkap Ambrosius”, melalui telepon seluler, Sabtu (23/01/2-2021) pagi.

“ Jika diamati terkait kualitas isi LPG 3 Kg ini merupakan tanggung-jawab dari pihak Pertamina. Kami akan bersurat dengan Direktur Pertamina di Balikpapan untuk menanyakan soal LPG 3 Kg yang isinya kurang dari semestinya,” terangnya.

“Saya bisa pastikan bahwa, tidak ada agen-agen maupun pangkalan-pangkalan yang bermain (mengoplos) gas tersebut. Para agen yang ada di Kubar tidak bisa disalahkan, karena mereka ini kan hanya tau mengisi tabung saja dan membawa kembali ke Kubar, nah soal isi gas yang berkurang ini memang menjadi masalah di masyarakat dan harus dicari jalan keluarnya,” ucapnya.

Diapun menyinggung soal harga LPG 3 Kg yaitu Harga Eceran Tertinggi (HET) di wilayah Kabupaten Kutai Barat (Kubar), 23 ribu rupiah. Namun masih banyak ditemukan harga ditingkat pembeli di masyarakat menjadi 35 ribu rupiah, bahkan bisa mencapai 45 ribu rupiah di wilayah perbatasan Kubar dengan Mahakam Ulu (Mahulu).

“Di kantor terdapat  Seksi Stabilitas harga. namun karena keterbatasan anggaran kami tidak bisa melakukan pengecekan terhadap harga-harga LPG 3 Kg di Kubar. Namun akan tetap kami upayakan menangani soal kualitas isi maupun harga LPG 3 Kg di Kubar,” pungkasnya.

Baca Juga :  Dalam Tiga Jam 18.000 Kl Bensin di SPBU 6475501 Ngenyan Asa Habis

Sementara itu di tempat terpisah media ini menghubungi salah satu agen  penyalur LPG 3 Kg, PT.Mutiara Mahakam Abadi yang beralamat di Jalan Hasanuddin, Kelurahan Simpang Raya, Kecamatan Barong Tongkok. Melalui telepon selulernya, Hendra selaku kepala bagian di perusahaan itu menuturkan, bahwa terkait isi tabung gas 3 kg yang kerap berkurang diakibatkan kerusakan pada sil klep karet pada tabung gas.

“Kondisi ini bisa terjadi, apabila ada kerusakan pada bagian sil atau klep karet tabung gas. Sebelum membeli gas coba saja menuangkan sedikit air pada lubang gas, jika bergelembung berarti tabung gas bocor yang mengakibatkan gas akan berkurang sampai akhirnya bisa habis,” ucapnya, Minggu (24/1/2021).

Hendra pun menegaskan bahwa pihaknya tidak ada upaya melakukan pengoplosan isi LPG 3 Kg.

“Kami hanya mengisi LPG 3 Kg ini ke Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kertanegara. kemudian membaginya ke pihak pangkalan-pangkalan yang ada di Kubar untuk menjual tabung gas tersebut kepada masyarakat. Jadi kami tidak ada waktu untuk melakukan pengoplosan gas,” ungkapnya.

Hendra juga membagikan pengalamannya bahwa jika masyarakat memdapatkan LPG 3 Kg dalam kondisi tidak baik, tabung gas itu masih bisa ditukarkan ke pangkalan-pangkalan di mana tempat membeli gas tersebut, imbuhnya.

# hen #

 

 

Berita Terkait

KH Ma’ruf Amin Resmi Pimpin Dewan Penasehat SMSI
PT BISM Sambut Hangat Kunker Anggota DPD RI Yulianus Henock Sumual
Diksar Satpam PT KOG Angkatan ke-17 Resmi ditutup, 48 Peserta dinyatakan Lulus
SMSI Samarinda Fokus Pembinaan Anggota, Pendaftaran Anggota Baru ditutup
Tambang Emas Tradisional Topang Ekonomi Masyarakat Kelian Dalam
KMP Belempung Ulaq Terbentuk, Ini Daftar Pengurus
Diksar Satpam Gada Pratama PT KOG Angkatan Ke-15 Tahun 2025 Resmi Dibuka
SMSI Kaltim Ingatkan Anggota Taat Aturan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 18:20 WIB

KH Ma’ruf Amin Resmi Pimpin Dewan Penasehat SMSI

Rabu, 15 Oktober 2025 - 18:30 WIB

PT BISM Sambut Hangat Kunker Anggota DPD RI Yulianus Henock Sumual

Sabtu, 28 Juni 2025 - 18:57 WIB

Diksar Satpam PT KOG Angkatan ke-17 Resmi ditutup, 48 Peserta dinyatakan Lulus

Kamis, 26 Juni 2025 - 21:41 WIB

SMSI Samarinda Fokus Pembinaan Anggota, Pendaftaran Anggota Baru ditutup

Jumat, 13 Juni 2025 - 07:13 WIB

Tambang Emas Tradisional Topang Ekonomi Masyarakat Kelian Dalam

Berita Terbaru

Advertorial

Meriah, Festival Melayu Gemeoh Resmi Dimulai

Selasa, 11 Nov 2025 - 15:26 WIB

Advertorial

Bupati Cup 2025 Sebagai Wadah Silaturahmi Warga Antar Kecamatan

Selasa, 11 Nov 2025 - 11:16 WIB

Foto : Wakil Bupati Kutai Barat, H Nanang Adriani Saat Melakukan Kick Off Dimulainya Turnamen Piala Bupati 2025.

Advertorial

Dekati Sepak Bola Jauhi Narkoba, Bupati Cup 2025 Resmi Dimulai

Senin, 10 Nov 2025 - 20:33 WIB

Foto Bersama Wakil Bupati Kutai Barat, H Nanang Adriani Saat Melepas Kontingen POPDA Kubar Berlaga ke Penajam Paser Utara (PPU).

Advertorial

Wabup H Nanang Adriani Lepas Kontingen POPDA 2025 Berlaga ke PPU

Senin, 10 Nov 2025 - 19:59 WIB

error: Jangan Copas Ya .!!