Perkuat Pencegahan Stunting dan Kesehatan Anak, IDAI Kaltim Gelar Bakti Sosial di Mahulu

- Admin

Senin, 11 Agustus 2025 - 06:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Kaltim Menggelar Bakti Sosial di Mahulu.

Foto : Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Kaltim Menggelar Bakti Sosial di Mahulu.

 Mahulu, wartakubar.id – Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Pemkab Mahulu) melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) bekerja sama dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Cabang Kalimantan Timur menggelar Bakti Sosial serentak di seluruh wilayah Kaltim, termasuk di Kabupaten Mahakam Ulu.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Paroki Santo Petrus Ujoh Bilang, Sabtu (09/08/2025).

Bakti sosial ini merupakan bagian dari Pediatric Responsibility Programme, yang bertujuan menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi serta anak melalui safari dokter spesialis anak dan penyuluhan kesehatan di berbagai kabupaten/kota.

Kepala Dinkes P2KB, dr. Petronela Tugan, M.Kes, menyampaikan apresiasi kepada IDAI Kaltim atas pemilihan Mahakam Ulu sebagai salah satu lokasi kegiatan.

“Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang imunisasi, ASI eksklusif, serta pencegahan stunting,” ujarnya

Menurutnya, stunting adalah kondisi anak yang tumbuh lebih pendek dibandingkan rata-rata tinggi anak seusianya. “Kalau pendek tapi gemuk, itu obesitas. Kalau tinggi tapi kurus, berarti kekurangan kalori.

Pencegahan dimulai sejak ibu hamil, termasuk imunisasi untuk mencegah risiko penyakit pada bayi, misalnya tetanus saat melahirkan. Vaksin pada bayi dan balita wajib hukumnya karena mampu mencegah penyakit berbahaya yang seharusnya sudah tidak ada, tetapi bisa muncul kembali sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB),” jelasnya

Baca Juga :  Penyaluran Kurban di Masjid Baitul Muttaqin Ubil Berlangsung Tertib dan Lancar

Ia juga menekankan pentingnya pemberian ASI eksklusif. “Menyusui berarti seorang manusia menyusui anak manusia.

Susu formula umumnya berasal dari sapi, artinya ibu sapi yang menyusui anak manusia. Anak yang mendapatkan ASI hingga usia dua tahun umumnya tumbuh sehat, kuat, dan cerdas, karena protein ASI mudah dicerna tubuh manusia,” terangnya

Terkait gizi, dr. Petronela menyebut protein paling murah dan mudah didapat adalah telur ayam. “Anak-anak boleh makan sampai tiga butir telur sehari, dengan variasi olahan agar tidak bosan. Protein sangat penting untuk pertumbuhan otak.

Lebih baik badan kecil tapi otak besar, daripada badan besar tapi otak kecil. Selain telur, protein dari ikan dan daging juga diperlukan, dan bisa diolah menjadi bakso atau makanan lain jika anak tidak suka aromanya,” paparnya.

Baca Juga :  Pemkab Mahulu Terus Dorong Pembangunan Sarana Jembatan

Untuk pencegahan stunting, Dinkes P2KB juga menggalakkan Program GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) yang bersifat gotong royong dan tidak menggunakan anggaran negara.

“Kedepan, kami akan mendatangi seluruh OPD di Mahakam Ulu untuk menjadi orang tua asuh sekaligus donatur bagi anak-anak yang berisiko stunting,” tambahnya.

“Harapan saya, angka stunting di Mahakam Ulu bisa segera turun, para ibu lebih memperhatikan kondisi balitanya, dan semoga kita semua selalu diberikan kesehatan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,” tutupnya

Rangkaian kegiatan meliputi konseling laktasi, penyuluhan pentingnya imunisasi, edukasi pencegahan stunting, serta skrining pertumbuhan dan perkembangan anak. Tim dokter spesialis anak, tenaga kesehatan, dan kader posyandu setempat turut berpartisipasi.

Materi yang disampaikan mencakup, Konseling Laktasi oleh Siti Asnani, SKM (Koordinator Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat), 25 Keterampilan Kader Posyandu oleh dr. Tracy Weynata, Sp.A (Dokter Spesialis Anak RS GSM), Pencegahan Stunting oleh Rita Supraptiwiningsih, SST (Kepala Bidang P2KB), serta materi tentang 1000 HPK dan kebijakan percepatan penurunan stunting.

(BBL/Jo/AI/Adv)

Berita Terkait

Bupati Mahulu Resmi Buka Seleksi Program Magister Ilmu Pemerintahan Kerja Sama dengan UNMUL
Bantuan Pangan Provinsi Kaltim Tembus Dua Kecamatan Terisolasi di Mahulu
Pemkab Mahulu Kirim 68 Ton Sembako ke Long Pahangai dan Long Apari
DPRD Mahulu Bahas Perubahan KUA dan PPAS 2025, Target Pendapatan Naik 1,3 Triliun
RADALOK Triwulan II APBD Mahulu, Tekankan Konsistensi dan Percepatan Pembangunan
Lut Minal Abidin Resmi Dilantik, Pemkab Tegaskan Komitmen Kolaborasi Pembangunan Daerah
Bupati Mahulu di TVRI Kaltim : Krisis Sembako Tak Bisa Terulang, Jalan Darat Solusi Utama
Kemarau Panjang Sebabkan Krisis Sembako dan BBM di Long Apari
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 11 Agustus 2025 - 06:35 WIB

Bupati Mahulu Resmi Buka Seleksi Program Magister Ilmu Pemerintahan Kerja Sama dengan UNMUL

Senin, 11 Agustus 2025 - 06:05 WIB

Perkuat Pencegahan Stunting dan Kesehatan Anak, IDAI Kaltim Gelar Bakti Sosial di Mahulu

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 11:03 WIB

Bantuan Pangan Provinsi Kaltim Tembus Dua Kecamatan Terisolasi di Mahulu

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 10:26 WIB

Pemkab Mahulu Kirim 68 Ton Sembako ke Long Pahangai dan Long Apari

Kamis, 7 Agustus 2025 - 07:17 WIB

DPRD Mahulu Bahas Perubahan KUA dan PPAS 2025, Target Pendapatan Naik 1,3 Triliun

Berita Terbaru

Foto : Bantuan Pangan Provinsi Kaltim Tembus Dua Kecamatan Terisolasi di Mahulu.

Diskominfostandi Mahulu

Bantuan Pangan Provinsi Kaltim Tembus Dua Kecamatan Terisolasi di Mahulu

Sabtu, 9 Agu 2025 - 11:03 WIB

Foto : Pemkab Mahulu Mengirim 68 Ton Sembako ke Long Apari dan Long Pahangai Melalui Jalur Sungai.

Diskominfostandi Mahulu

Pemkab Mahulu Kirim 68 Ton Sembako ke Long Pahangai dan Long Apari

Sabtu, 9 Agu 2025 - 10:26 WIB

Foto Bersama Pelaksanaan Paripurna DPRD Mahulu Membahas Perubahan KUA PPAS Tahun 2025.

Diskominfostandi Mahulu

DPRD Mahulu Bahas Perubahan KUA dan PPAS 2025, Target Pendapatan Naik 1,3 Triliun

Kamis, 7 Agu 2025 - 07:17 WIB