Permintaan Peti Mati di Kubar Meningkat

- Admin

Jumat, 26 Juli 2019 - 14:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SENDAWAR, WARTAKUBAR.CO-Melihat peti mati tentu saja membuat bulu kuduk merinding. Benda berbentuk persegi panjang itu identik dengan alam kubur. Padahal hampir di kepercayaan tertentu, peti mati adalah sebuah kebutuhan pelengkap tradisi pemakaman.

Ketua Yayasan dan Dewan Pendiri Yayasan Cahaya Kasih Sendawar, Ronald M Simangunsong kepada wartakubar.id menuturkan, bahwa permintaan peti mati dari keluarga duka belakangan ini mengalami kenaikan, sehingga pihak yayasan kewalahan.

“Dalam waktu satu bulan ada sekitar 10 sampai 15 peti mati yang terjual”, katanya Jumat (26/7/2019) di Kampung Ngenyan Asa RT. 2, Kecamatan Barong Tongkok.

Baca Juga :  Ramah Tamah HUT Ke-54, Bupati FX Yapan: Terima Kasih Bankaltimtara

Dia menerangkan bahwa pihaknya menyediakan peti mati dari ukuran untuk jenazah anak-anak hingga dewasa. Namun yang paling banyak dipesan oleh keluarga duka adalah peti mati untuk ukuran dewasa.

“Harga peti mati disini bervariasi dari kisaran Rp 3.5 juta sampai Rp 30 juta untuk jenazah dewasa,sedangkan untuk jenazah anak-anak berkisar Rp 1.2 juta tergantung dari bahan peti mati, bahan kayu ulin lebih mahal. Perlu diketahui bahwa peti mati itu sudah ditambah dekorasi interiornya”, terang pria berdarah batak yang mengawali yayasan itu sejak 2 tahun silam dan memiliki 7 Karyawan ini.

Baca Juga :  H.Acong: Pembangunan Pabrik Karet Terus Berjalan

Menurut dia, prinsipnya yayasan berupaya melayani kebutuhan masyarakat dalam memenuhi ketersediaan peti mati, bahkan pihak yayasan juga mendatangkan peti mati dari luar daerah seperti dari pulau jawa.

Untuk diketahui Yayasan Cahaya Kasih Sendawar selain menyediakan peti mati, juga ada jasa Dekorasi Rumah Duka, Perlengkapan, dan pengiriman Jenazah.

Bagi masyarakat Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu) yang membutuhkan peti mati dapat menghubungi Call Center 082154611100 atau bisa datang langsung ke yayasan yang dibuka Jam 08.00 – 22.00 Wita, tutupnya.

* Henry Situmorang *

 

 

 

 

Berita Terkait

Tambang Emas Tradisional Topang Ekonomi Masyarakat Kelian Dalam
KMP Belempung Ulaq Terbentuk, Ini Daftar Pengurus
Diksar Satpam Gada Pratama PT KOG Angkatan Ke-15 Tahun 2025 Resmi Dibuka
SMSI Kaltim Ingatkan Anggota Taat Aturan
Wadah Perusahaan Media, SMSI Kutai Barat Terbentuk
Asiknya Berkunjung ke Kolam Renang TKP 99 di Ngenyan Asa
Forum Bisnis Bankaltimtara, Bupati Mahulu : Dukung Kolaborasi Sinergi Bangun Daerah
46 Peserta Diksar Satpam Gada Pratama Angkatan ke-10 dinyatakan Lulus, Ada Peserta dari Mahulu
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 07:13 WIB

Tambang Emas Tradisional Topang Ekonomi Masyarakat Kelian Dalam

Selasa, 27 Mei 2025 - 18:59 WIB

KMP Belempung Ulaq Terbentuk, Ini Daftar Pengurus

Senin, 14 April 2025 - 21:18 WIB

Diksar Satpam Gada Pratama PT KOG Angkatan Ke-15 Tahun 2025 Resmi Dibuka

Rabu, 5 Februari 2025 - 08:30 WIB

SMSI Kaltim Ingatkan Anggota Taat Aturan

Senin, 3 Februari 2025 - 18:01 WIB

Wadah Perusahaan Media, SMSI Kutai Barat Terbentuk

Berita Terbaru

Hukum Dan Kriminal

Polisi Gelar Reka Ulang Kasus Pembunuhan di Pasar Nala Linggang Bigung

Kamis, 19 Jun 2025 - 09:08 WIB

Wakil Ketua DPRD Kaltim Ekti Imanuel Saat Melakukan Peninjauan Kesiapan Poktan Pterenakan Sapi di Kampung Muhur Kecamatan Siluq Ngurai.

Pertanian dan Perkebunan

Jelang PEDA XI 2025, Ekti Imanuel Tinjau Poktan Peternakan Sapi di Kampung Muhur

Kamis, 19 Jun 2025 - 07:13 WIB

Warga Kelian Dalam Merasakan Peningkatan Ekonomi Dengan Adanya Tambang Emas Tradisional di daerahnya.

Ekonomi Dan Bisnis

Tambang Emas Tradisional Topang Ekonomi Masyarakat Kelian Dalam

Jumat, 13 Jun 2025 - 07:13 WIB

Diskominfostandi Mahulu

Pemkab Mahulu dan Kemenag Kaltim Bahas Penguatan Kehidupan Beragama

Kamis, 12 Jun 2025 - 19:48 WIB

Diskominfostandi Mahulu

Pemkab Mahulu Komitmen Dukung Tantangan Pendidikan di Perbatasan

Kamis, 12 Jun 2025 - 19:27 WIB