SENDAWAR, wartakubar.id-Guna upaya menanggulangi masalah karhutla di kecamatan, Maka Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Barat (Kubar) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kini memiliki Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan di kecamatan. Adapun metode dari Brigade ini dipimpin oleh camat kecamatan masing-masing.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Bahtiar mengatakan, Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan di kecamatan itu sengaja dibuat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah kecamatan masing-masing.
Menurut Bahtiar, Untuk mendukung operasional brigade tersebut, Pihak BPBD ada pengadaan dan pinjam pakai sebanyak 6 unit kendaraan slip on yang akan didistribusikan untuk kecamatan yakni, Kecamatan Bongan, Kecamatan Jempang, Kecamatan Bentian, Kecamatan Long Iram, Mook Manoor Bulatn dan Kecamatan Muara Pahu. Dan saat ini sudah dipinjamkan untuk 3 kecamatan. Sementara 3 unit kendaraan slip on masih parkir di kantor, urainya.
“Adapun pengadaan kendaraan slip on dan lainnya ini bersumber dari Anggaran DBH-DR 2024,” katanya, Senin (7/10/2024) di Sendawar.
Selain itu, kata dia melanjutkan, terdapat juga mesin pompa apung, selang semprot, kantong air atau embung disalurkan untuk 6 kecamatan yang tidak memiliki kendaraan slip on.
Jadi peralatan tersebut utamanya akan digunakan untuk menanggulangi setiap kejadian kebakaran hutan dan lahan di kecamatan-kecamatan atau kampung-kampung terdekat. Namun bisa juga digunakan di pemukiman penduduk.
Diketahui penganggaran peralatan di BPBD Kubar itu berasal dari Dana Bagi Hasil (DBH)-Dana Reboisasi (DR). Sementara anggaran APBD sifatnya untuk membiayai belanja kegiatan rutin kantor. Ada juga pengadaan semisal belanja Alat Tulis Kantor (ATK).
Bahkan lanjutnya menerangkan, Setiap adanya kegiatan pemadaman karhutla yang dilakukan BPBD Kubar itu dibiayai dari DBH-DR. Kalau seandainya tidak ada DBH-DR bisa jadi masalah juga, imbuhnya.
“Saat ini ada juga sebanyak 8 unit kendaraan slip on dan 5 unit motor besar yang ada di kantor BPBD Kubar dari pengadaan beberapa tahun yang lalu. Pada intinya semua sarana ini bertujuan untuk menanggulangi karhutla di wilayah Kabupaten Kutai Barat,” tandasnya.
(Adv/Diskominfo Kubar)