Sendawar, wartakubar.id-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Barat (Kubar) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Rapat Paripurna Istimewa I Masa Sidang I Tahun 2025 dengan agenda mendengarkan pidato Bupati Kutai Barat periode 2025-2030, Rabu (5/3/2025) di Gedung Istimewa DPRD Kubar.
Dalam paripurna tersebut, Bupati Kutai Barat Frederick Edwin didampingi istri Maria Cristina Mozes dan Wakil Bupati H.Nanang Adriani bersama istri menyampaikan pidato dengan visi, Kutai Barat yang Semakin Sejahtera, Aman, Adil, Merata, dan Beradat.
Di hadapan seluruh Anggota DPRD Kubar, Pimpinan OPD, Instansi vertikal serta hadirin undangan orang nomor satu di Kubar ini memaparkan misi diantaranya, Memprioritaskan pembangunan sarana/prasarana infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) se-Kutai Barat.
Meningkatkan kualitas Pendidikan, Kesehatan, Kebudayaan, Adat istiadat, Peran Perempuan, Kesejahteraan Sosial, Agama, Pemuda dan Olahraga, Masyarakat Adat dan Komunitas Seni Budaya, Kelompok Marginal dan Penyandang Disabilitas serta Lingkungan Hidup.
Mengurangi angka kemisikinan menjadi di bawah 5%.
Memelihara hubungan bai kantar umat beragama, suku bangsa dan golongan yang tenteram, harmonis dan damai.
Memfasilitasi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, lapangan kerja dan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Mengelola dan memberdayakan sistim ekonomi kemasyarakatan dan sumber daya alam (SDA) berbasiskan pelestarian lingkungan hidup yang berkelanjutan.
Memfasilitasi lembaga riset lokal untuk terus meningkatkan penelitian, penulisan ilmiah dan pemberdayaan bidang kebudayaan lokal (masyarakat adat) dan seluruh etnis yang berdomisili di Kabupaten Kutai Barat.
Melestarikan kebudayaan dan adat masyarakat Kabupaten Kutai Barat.
Memfasilitasi pengembangan kepariwisataan dan ekonomi kreatif dan meningkatkan pengembangan pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, dan kehutanan secara terpadu.
Dalam kesempatan itu Bupati Frederick Edwin selaku kepala daerah mengajak pemerintah, pihak swasta dan masyarakat Kubar untuk mewujudkan sinergi dan harmonisasi membangun Kutai Barat.
Lanjutnya menyampaikan, Apapun tantangan yang dihadapi saat ini salah-satunya kebijakan penghematan anggaran oleh pemerintah pusat tidak membuat etos kerja pemkab Kubar menjadi menurun dalam melayani masyarakat.
“Justru kebijakan pemerintah pusat akan mendorong pemkab Kubar untuk semakin kreatif dan inovatif untuk mensukseskan pembangunan Kutai Barat,” harapnya.

Sementara itu Ketua DPRD Kutai Barat Ridwai dalam sambutannya menyampaikan, Dalam melaksanakan fungsi DPRD yaitu, Pembentukan peraturan daerah, Menyusun anggaran dan pengawasan. Sedangkan kepala daerah melaksanakan fungsinya, pelaksanaan peraturan daerah dan kebijakan daerah.
Dalam menjalankan tiga fungsi tersebut, maka DPRD memiliki tugas dan wewenang yang cukup besar.
“Agar pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD selaku legislator dan kepala daerah sebagai eksekutor dapat berjalan dengan maksimal, diperlukan Kerjasama yang baik dan harmonis,” ungkapnya.
Lanjut Ridwai menyampaikan, masyarakat Kubar tentu berharap dengan kepemimpinan kepala daerah yang baru dapat menjawab tantangan di segala sektor yang semakin berat. Bahkan mampu menjadikan tantangan ini menjadi ringan.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak FX.Yapan dan H.Edyanto Arkan atas dedikasi dan kerjasamanya selama menjalankan tugas serta menjalankan kewajibannya selama sepuluh tahun, sehingga seluruh proses pembangunan di Kubar dapat diselesaikan dengan baik. Berakhirnya masa tugas bukan berarti berakhir juga silaturahmi, Namun masih membutuhkan saran maupun masukan yang positif untuk mewujudkan pembangunan Kutai Barat,”tutupnya.
(Red)
Baca Juga :
Wamendagri Tekankan Peran Strategis DPRD dalam Pembangunan Nasional dan Daerah
Pemkab Kubar Beri Selamat Pelantikan PAW DPRD Errye Sugyanto
25 Anggota DPRD Kubar Masa Bakti 2024-2029 Resmi dilantik