Mahulu Banjir, Kondisi Masih Aman

- Admin

Sabtu, 4 September 2021 - 17:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keterangan Foto : Begini kondisi debit air Sungai Mahakam di Kampung Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun, Mahulu hingga Sabtu 4 September 2021 siang, masih jauh dari bibir Sungai Mahakam.(Foto : Camat Long Bagun/Istimewa)

MAHULU, Warta Kubar.Com

Curah hujan yang tinggi sejak sepekan terakhir, membuat debit air Sungai Mahakam terus naik. Oleh sebab itu masyarakat 5 kecamatanse-Mahulu diharapkan untuk waspada, karena datangnya banjir tak bisa di prediksi.

Camat Long Bagun, Yason Liah mengatakan, jika kondisi curah hujan tinggi, dikawatirkan anak Sungai Mahakam di dua kecamatan di hulu riam meluap.

“Untuk Kampung Ujoh Bilang (Ibukota Mahulu), Kecamatan Long Bagun, sampai pagi tadi (Sabtu, Red,-.) ketinggian debit air masih agak jauh dibawah bibir Sungai Mahakam,” jelasnya, Sabtu (4/9/2021) melayani pesan WhatsApp.

Camat Yason Liah membeberkan bahwa melihat kondisi debit air Sungai Mahakam saat ini memang masih jauh. Namun kata dia, tak bisa dipastikan, karena curah hujan yang cukup tinggi.

“Kalau untuk saat ini 5 kecamatan se-Mahulu masih aman. Namun masyarakat kami ingatkan, agar waspada. Karena datang banjir tak bisa diduga,” paparnya.

Baca Juga :  BBM Jenis Premium dan Pertalite Kosong di SPBU dan APMS

Kubar sudah ada kampung pesisir direndam banjir 

Kampung Tering Seberang, Kecamatan Tering, dan sejumlah kampung dalam Kecamatan Long Iram, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), saat ini sudah mulai direndam banjir. Diperkirakan ada sejumlah anak Sungai Mahakam di Kabupaten Mahakam Ulu yang meluap. Diantaranya Sungai Ratah, Pariq, dan Sungai Kelian yang bermuara di Kecamatan Long Iram. Hal itu membuat aliran Sungai Mahakam di Kubar mengalami kenaikan debit air.

“Untuk kampung dalam Kecamatan Long Iram yang sudah mulai terendam yaitu Anah, Muara Leban (sebagian), dan Long Iram Seberang,” ungkap Camat Long Iram, Burhan dihubungi via seluler, Sabtu (4/9/2021) sore.

Dia menyebut, indikator utama adalah Kampung Long Iram Kota. Namun sampai saat ini debit air Sungai Mahakam mengalami kenaikan yang lambat.

“Mudah-mudahan segera surut. Kami (pemerintah kecamatan) terus berkoordinasi dengan BPBD dan Dinas Sosial, juga seluruh kampung dalam Kecamatan Long Iram,” tandas Burhan.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Serahkan Sepeda dan Sejumlah Uang Kepada Vino

Begitu pula disampaikan oleh Kasi Pembangunan dan Ekonomi Kantor Camat Long Iram, Yosef Ngau. Bahwa memang sejumlah kampung didataran rendah dalam Kecamatan Long Iram sudah terendam.

“Termasuk Kampung Long Daliq dan Keliwai sudah terendam banjir Sungai Mahakam. Kawatir curah hujan tinggi, Kampung Ujoh Halang dan Muara Kelian juga sudah hampir terendam,” urainya.

Sementara itu, Anggota DPRD Kubar, HM Zainuddin Thaib menjelaskan, memang benar pemukiman warga dalam Kampung Tering Seberang, Kecamatan Tering sudah terendam banjir.

“Sudah terendam semua Tering Seberang. Kedalamannya sudah merendam jalan dalam Kampung Tering Seberang,” ucapnya.

Zainuddin Thaib mengungkapkan, belum ada upaya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kubar meninjau kelapangan.

“Debit air masih terus naik di Tering. Belum ada upaya BPBD untuk kelapangan mengambil sikap kondisi banjir ini,” tandasnya.

Upaya konfirmasi media ini kepada Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiap-siagaan BPBD Kubar, Kamius Junaidi melalui seluler, namun belum ada jawaban.

# hen #

Berita Terkait

PWI Pusat Minta Persiapan Teknis HPN 2025 Dimulai Pekan Depan
Hati-hati, Persimpangan Jalan di Sekolaq Joleq Rawan Kecelakaan Lalu Lintas
Ruas Jalan Trans Kaltim di Bekokong Rusak Parah
Masyarakat Adat Intu Lingau Bantah Kawasan Batu Apoy Berstatus Hutan Lindung
Usai Resmi dibentuk, Pengurus PWI Kutai Barat Tatap Muka ke Diskominfo
Ahli Waris Kawasan Batu Apoy di Intu Lingau Bantah Telah Merusak Situs Sejarah
Curah Hujan Tinggi, Mahakam Ulu diterjang Banjir
Diduga Tabrak Lari, Warga Jengan Danum Meregang Nyawa
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 4 Januari 2025 - 19:50 WIB

PWI Pusat Minta Persiapan Teknis HPN 2025 Dimulai Pekan Depan

Sabtu, 28 Desember 2024 - 08:15 WIB

Hati-hati, Persimpangan Jalan di Sekolaq Joleq Rawan Kecelakaan Lalu Lintas

Selasa, 3 Desember 2024 - 10:39 WIB

Ruas Jalan Trans Kaltim di Bekokong Rusak Parah

Kamis, 18 Juli 2024 - 17:03 WIB

Masyarakat Adat Intu Lingau Bantah Kawasan Batu Apoy Berstatus Hutan Lindung

Senin, 15 Juli 2024 - 19:47 WIB

Usai Resmi dibentuk, Pengurus PWI Kutai Barat Tatap Muka ke Diskominfo

Berita Terbaru

Seni Dan Budaya

Punguan Parna Kabupaten Kutai Barat Gelar Pesta Bona Taon 2025

Sabtu, 8 Feb 2025 - 13:36 WIB

Ekonomi Dan Bisnis

SMSI Kaltim Ingatkan Anggota Taat Aturan

Rabu, 5 Feb 2025 - 08:30 WIB

Ekonomi Dan Bisnis

Wadah Perusahaan Media, SMSI Kutai Barat Terbentuk

Senin, 3 Feb 2025 - 18:01 WIB

PT.Trubaindo Coal Mining (TCM)

Peduli Kelestarian Lingkungan, PT TCM Tanam Ribuan Pohon di Hutan Kota Sendawar

Jumat, 31 Jan 2025 - 16:21 WIB