Melihat Ritual Adat Dayak Tunjung Bersihkan Kampung Belempung Ulaq

- Admin

Sabtu, 3 Mei 2025 - 08:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tampak Pememang Saat memimpin berlangsungnya acara ritual adat Dayak Tunjung.

Tampak Pememang Saat memimpin berlangsungnya acara ritual adat Dayak Tunjung.

Sendawar, wartakubar.id-Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memiliki moto Kabupaten BERADAT (Bersih, Asri,Adil dan Tenteram yang berarti tanah yang subur dan melimpah-limpah. Selain miliki tanah yang subur dan BERADAT, Kutai Barat juga mempunyai masyarakat Adat yang memegang teguh adat serta budayanya hingga saat ini.

 Kampung Belempung Ulaq merupakan salah satu diantara 19 kampung yang terletak di Kecamatan Barong Tongkok telah melaksanakan Upacara Ritual Adat Dayak Tunjung yang berlangsung pada Jumat (2/5/2025) di halaman Kantor Pemerintah Kampung Belempung Ulaq.

Kepala Adat Kampung Belempung Ulaq, Rahmadsyah kepada wartakubar.id menyatakan, Adapun ritual adat ini dilaksanakan untuk persatuan maupun kekeluargaan diantara beberapa suku yang berdiam di Kampung Belempung Ulaq, Agar untuk kedepannya tidak ada permasalahan yang dapat menimbulkan bentrok diantara suku-suku dan sebagainya.

Menurutnya dengan adanya pelaksanaan ritual itu, untuk membersihakan serta mempersatukan tali persaudaraan kita semua masyarakat di Kampung Belempung Ulaq ini.

Kalau istilah pelaksanaan ritual adat ini disebut Ngure Ngeur ada juga disebut Pejeak/Petakar yang artinya menjauhkan setiap hal yang tidak baik. makanya ada bahasanya itu mendatangkan murah rejeki, kemudian dijauhkan dari segala bencana lalu berganti dengan datangnya rejeki yang berlimpah-limpah di masyarakat Kampung Belempung Ulaq,” bebernya.

Baca Juga :  Puncak Upacara Adat 'Ngugu Taunt' Peringati Hut ke-66 Kampung Engkuni Pasek
Tokoh Masyarakat Kampung Belempung Ulaq Saat Mengikuti Acara Ritual Adat Dayak Tunjung.

Sementara itu Ketua Badan Permusyawaratan Kampung (BPK) Belempung Ulaq, Lukas Sidin menyampaikan, Terima kasih kepada Pemerintah Kampung Belempung Ulaq, Lembaga adat, BPK serta masyarakat, yang telah menjalin kebersamaan untuk mempersatukan hubungan antara masyarakat.

Jadi kita di sini tidak ada istilah suku Batak, Timor, Tunjung, Kita semuanya sama warga Kampung Belempung Ulaq,” katanya.

Ia menambahkan, melalui acara ritual adat ini masyarakat bisa bersatu, bersilaturahmi antara satu dengan yang lain untuk memajukan Kampung Belempung Ulaq, Agar ke depannya lebih maju lagi.

Terima kasih juga kepada Tukang Pemang sudah banyak membantu dalam pelaksanaan acara ini sejak awal hingga berakhirnya tanpa kekurangan sesuatu apa pun,” ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh Petinggi/Kepala Kampung Belempung Ulaq, Makar menyebut Dengan adanya ritual adat ini bermakna juga setiap hal-hal yang buruk sudah dibersihkan. Berharap dengan adanya kebersamaan ini warga bisa hidup berdampingan dengan rukun.

Baca Juga :  Puncak Acara Adat Kenyau Kampung Dasaq

Jadi melalui pelaksanaan ritual adat ini kembali menegaskan, Tidak ada perlakuan berbeda di antara suku-suku yang tinggal di Kampung Belempung Ulaq. Jadi semuanya warga Kampung Belempung Ulaq.

Momen ini sangat saya banggakan untuk mempererat tali persaudaraan masyarakat Kampung Belempung Ulaq,” pungkasnya.

Acara ritual adat tersebut berlangsung satu hari, sejak pagi hingga sore hari dengan menyembelih hewan ternak babi dan ayam yang dilanjutkan dengan ramah tamah dan makan bersama.

Untuk diketahui masyarakat Kampung Belempung Ulaq terdapat sebanyak 972 penduduk diantaranya 534 Laki-laki dan 438 perempuan serta terdapat 365 Kepala Keluarga.

Adapun warga Belempung Ulaq terdiri dari suku-suku, Dayak Tunjung, Benuaq, Nusa Tenggara Timur, Batak, Jawa dan lainnya.

(Red)

Baca Juga :

Pilkada Kubar 2024, Paslon FENA Nomor Urut 1 Unggul di Belempung Ulaq

Impian Warga Belempung Ulaq Terwujud, Pemkab Kubar Semenisasi Mantap Gang 54 di RT 002

Warga Belempung Ulaq Senang, Pemkab Kubar Semenisasi Mantap Gang Ulaq di RT 003

 

 

Berita Terkait

Puncak Upacara Adat ‘Ngugu Taunt’ Peringati Hut ke-66 Kampung Engkuni Pasek
Punguan Parna Kabupaten Kutai Barat Gelar Pesta Bona Taon 2025
Festival Cross Boarder 2024 Kabupaten Mahakam Ulu
Banyak Laksanakan Kegiatan Positif Untuk Masyarakat Kubar,TGM dan Putri Ringeeng Akan Gelar Lomba Karaoke
Puncak Festival Dahau 2023, Bupati Kubar Resmikan Tugu Deklarasi Perdamaian
Kepala Adat Belempung Ulaq Periode 2023-2029 Rahmadsyah Resmi Dilantik
IKBSU Kutai Barat Sukses Gelar Mubes Ke-II Tahun 2023, Ini Harapan Ketua Terpilih
Pemilihan Ketua IKBSU Kutai Barat Periode 2023-2028
Berita ini 216 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 3 Juni 2025 - 20:12 WIB

Puncak Upacara Adat ‘Ngugu Taunt’ Peringati Hut ke-66 Kampung Engkuni Pasek

Sabtu, 3 Mei 2025 - 08:38 WIB

Melihat Ritual Adat Dayak Tunjung Bersihkan Kampung Belempung Ulaq

Sabtu, 8 Februari 2025 - 13:36 WIB

Punguan Parna Kabupaten Kutai Barat Gelar Pesta Bona Taon 2025

Senin, 9 Desember 2024 - 17:05 WIB

Festival Cross Boarder 2024 Kabupaten Mahakam Ulu

Rabu, 8 Mei 2024 - 10:52 WIB

Banyak Laksanakan Kegiatan Positif Untuk Masyarakat Kubar,TGM dan Putri Ringeeng Akan Gelar Lomba Karaoke

Berita Terbaru

Hukum Dan Kriminal

Polisi Gelar Reka Ulang Kasus Pembunuhan di Pasar Nala Linggang Bigung

Kamis, 19 Jun 2025 - 09:08 WIB

Wakil Ketua DPRD Kaltim Ekti Imanuel Saat Melakukan Peninjauan Kesiapan Poktan Pterenakan Sapi di Kampung Muhur Kecamatan Siluq Ngurai.

Pertanian dan Perkebunan

Jelang PEDA XI 2025, Ekti Imanuel Tinjau Poktan Peternakan Sapi di Kampung Muhur

Kamis, 19 Jun 2025 - 07:13 WIB

Warga Kelian Dalam Merasakan Peningkatan Ekonomi Dengan Adanya Tambang Emas Tradisional di daerahnya.

Ekonomi Dan Bisnis

Tambang Emas Tradisional Topang Ekonomi Masyarakat Kelian Dalam

Jumat, 13 Jun 2025 - 07:13 WIB

Diskominfostandi Mahulu

Pemkab Mahulu dan Kemenag Kaltim Bahas Penguatan Kehidupan Beragama

Kamis, 12 Jun 2025 - 19:48 WIB

Diskominfostandi Mahulu

Pemkab Mahulu Komitmen Dukung Tantangan Pendidikan di Perbatasan

Kamis, 12 Jun 2025 - 19:27 WIB