Ayo, Kaum Milenial Punya Peran Cegah dan Lakukan Kesiapsiagaan Covid-19

- Admin

Senin, 23 Maret 2020 - 14:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, wartakubar

Para milenial memiliki peran besar dalam mencegah dan melakukan kesiap siapsiagaan coronavirus disease 2019 atau Covid-19.

Adamas Belva Syah Devara menyampaikan pesan tersebut dalam telekonferensi, Senin (23/3/2020) di Graha BNPB, Jakarta Timur.

Adamas meyakinkan dihadapan milenial bahwa virus Corona tidak menyebar dengan sendirinya. Setiap orang bisa menjadi penyebar virus dengan kode SAR-CoV2 ini. Kesadaran terhadap penyebar potensial perlu mendapatkan perhatian bersama.

“Kita harus mulai dari kita sendiri. Kita tidak sedang berperang dengan cepat tapi kita berperang dengan diri . Ya, itulah kenapa saya di sini untuk menyadarkan kita semua, ya anak muda ini supaya lebih aware, kalau kita ini sebenarnya adalah kunci juga untuk menghentikan penyebaran virus ini,” ucap Adamas, pendiri Ruang Guru.

” Jaga jarak, di rumah saja dulu,” pesan Adamas yang juga sebagai Staf Khusus Presiden RI.

Saat menuju ke Graha BNPB atas undangan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, ia melihat jalanan masih ramai. Masih banyak orang yang berada di luar rumah.

Baca Juga :  Kaltim Tertinggi Kasus Covid-19 Di Luar Pulau Jawa dan Bali

” Jangan dulu hang out. Tidak penting sosialisasi yang tidak penting. Di rumah saja dulu. Karena generasi milenial ini adalah generasi penerus virus terbesar,” tegas Adamas.

Menurutnya, generasi milenial berpotensi sebagai generasi penular terbesar. Melihat data di Korea Selatan, ratusan ribu orang yang melakukan tes terdapat 25.000 hingga 300.000 orang. Hasil tes tersebut menunjukkan 30% kasus positif pada orang dengan usia 20 hingga 29 tahun.

“Ini tiga kali lebih besar daripada grup selanjut atau age group selanjutnya, 30-39 (tahun) dan dua kali lebih besar daripada age group 40-49(tahun). Jadi mayoritas itu sebenarnya yang sakit itu anak muda,” kata Adamas.

Di sisi lain, Juru Bicara Gugus Tugas Achmad Yurianto mengingatkan pada Sabtu lalu (21/3/2020) bahwa data Kementerian Kesehatan dan data global menunjukkan bahwa kelompok usia muda memiliki daya tahan lebih baik dibandingkan dengan mereka yang berusia lanjut.

Baca Juga :  Klinik Permata Husada Melak Vaksin Karyawan PT.PAMA TCMM

Ia menegaskan bahwa bukan berarti kelompok yang usia muda ini tidak bisa terkena. Bisa terkena dan tanpa gejala, inilah yang kemudian menjadi salah satu faktor cepatnya penyebaran ke orang lain, karena mereka terkena tanpa gejala dan kemudian tidak melakukan isolasi diri.

Di samping itu, Adamas mengajak para milenial untuk memperhatikan konten seputar Covid-19 melalui media sosial. Ia mengimbau untuk cermat dalam memperhatikan sumber konten sebelum membagikan konten kepada orang lain.

“Tolong jaga informasi, jangan malah menyebarkan hoaks. Dan, jika ada informasi yang baik, tolong sebarkan. Jangan stop di anda,” kata Adamas.

Agus Wibowo

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB

Berita Terkait

Sampah Berserakan Hiasi Lingkungan RSUD HIS Kubar
Telan Anggaran 5,9 Miliar, Proyek UGD RSUD HIS Kubar Belum Rampung
Pemkab Mahulu Terima Penghargaan Bebas Frambusia dari Kemenkes RI
Wabup Yohanes Avun : Prioritas Utama Pemkab Mahulu Turunkan Angka Stunting
Pasien Cacar Monyet Kadang Alami Nyeri Rektum yang Disangka Wasir
Maksimalkan Yankes, Pemkab Akan Bangun Rumah Sakit di Bekokong
Dua Sekolah Di Kubar Terpapar Covid-19
Kubar Masuk Zona Merah, Pemkab Gelar Rakor Penanganan Covid-19
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 07:17 WIB

Sampah Berserakan Hiasi Lingkungan RSUD HIS Kubar

Jumat, 17 Januari 2025 - 06:47 WIB

Telan Anggaran 5,9 Miliar, Proyek UGD RSUD HIS Kubar Belum Rampung

Kamis, 7 Maret 2024 - 10:43 WIB

Pemkab Mahulu Terima Penghargaan Bebas Frambusia dari Kemenkes RI

Selasa, 20 Februari 2024 - 17:08 WIB

Wabup Yohanes Avun : Prioritas Utama Pemkab Mahulu Turunkan Angka Stunting

Kamis, 2 November 2023 - 19:30 WIB

Pasien Cacar Monyet Kadang Alami Nyeri Rektum yang Disangka Wasir

Berita Terbaru

Seni Dan Budaya

Punguan Parna Kabupaten Kutai Barat Gelar Pesta Bona Taon 2025

Sabtu, 8 Feb 2025 - 13:36 WIB

Ekonomi Dan Bisnis

SMSI Kaltim Ingatkan Anggota Taat Aturan

Rabu, 5 Feb 2025 - 08:30 WIB

Ekonomi Dan Bisnis

Wadah Perusahaan Media, SMSI Kutai Barat Terbentuk

Senin, 3 Feb 2025 - 18:01 WIB

PT.Trubaindo Coal Mining (TCM)

Peduli Kelestarian Lingkungan, PT TCM Tanam Ribuan Pohon di Hutan Kota Sendawar

Jumat, 31 Jan 2025 - 16:21 WIB