Sendawar, wartakubar.id-Tim Caretaker Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan pertemuan dalam rangka silaturahmi dengan Bupati Frederick Edwin di Lantai III Kantor Bupati Kubar pada Jumat (30/5/2025).
Ketua Tim Caretaker KONI Kubar bersama rombongan, Akhmad Albert, menjelaskan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk menjalin komunikasi sekaligus menyampaikan komitmen tim dalam melakukan pembenahan terhadap olahraga dan organisasi pasca dikeluarkannya Surat Keputusan (SK) pembekuan kepengurusan KONI Kubar periode 2022–2026 yang berlaku sejak 20 Mei 2025.
“Kenapa dibentuk tim caretaker? Itu tidak perlu saya jelaskan dan pasti ada alasannya. Tapi yang jelas, kehadiran kami adalah untuk melakukan perbaikan dan pembinaan olahraga di Kutai Barat, bukan untuk saling menyalahkan,” terang Albert kepada wartawan.
Ia menegaskan bahwa tidak ada kepentingan lain dalam kunjungan tersebut selain menjalankan tugas sesuai mandat organisasi, serta meminta izin kepada kepala daerah untuk melaksanakan fungsi caretaker sebagaimana mestinya.
Albert menambahkan, langkah awal yang akan diambil oleh timnya adalah melakukan verifikasi dan evaluasi terhadap seluruh cabang olahraga di Kubar. Setelah itu, tim akan menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) sebagai persiapan menjelang Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub).
“Rakerda ini bertujuan untuk menyampaikan evaluasi serta membahas aturan dan mekanisme pembentukan kepengurusan KONI sesuai AD/ART organisasi. Setelah itu, baru akan digelar Musorkablub,” jelas pria yang juga merupakan Sekretaris Umum KONI Kaltim tersebut.
Albert menekankan pentingnya percepatan pembentukan kepengurusan definitif KONI Kubar, mengingat banyaknya agenda dan event olahraga yang akan segera berlangsung, baik di tingkat daerah, nasional maupun internasional.
“Yang bisa melaksanakan program olahraga adalah KONI yang definitif, bukan caretaker. Kami hanya menjembatani terbentuknya kepengurusan yang baru, yang mampu bersinergi dengan potensi dan kekuatan olahraga di Kutai Barat,” tegasnya.
Tim caretaker menargetkan penyelesaian tugasnya hingga akhir Juni 2025, dengan harapan terbentuknya kepengurusan KONI Kubar baru periode 2025-2029 mendatang.
Disinggung soal tanggapan Bupati Kubar, Albert menegaskan bahwa Bupati Frederick Edwin, menerima dan mendukung tim caretaker untuk olahraga di Kabupaten Kutai Barat.
“Tidak ada persoalan sponsor, tidak ada muatan apa-apa, kami hanya datang meminta izin untuk bekerja membantu pemerintah daerah dalam rangka peningkatan prestasi olahraga di Kubar yang memiliki potensi cabor berprestasi,” pungkasnya.
(Red)
Baca Juga :
KONI Kubar dibekukan, KONI Kaltim Bentuk Tim Caretaker