Dampak Kabut Asap, Xpress Air Batal Terbang

- Admin

Kamis, 5 September 2019 - 07:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumaryanto

Sumaryanto

Sendawar, wartakubar.id

Kepala Bandara Melalan, Sumaryanto menyatakan bahwa jadwal penerbangan Xpress Air batal karena adanya kabut asap yang diakibatkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi beberapa hari terakhir di wilayah Kecamatan Mook Manor Bulatn.

“Dengan adanya kabut asap di Kubar, sangat menggangu operasi penerbangan di Bandara udara Melalan,” ucap Sumaryanto melalui sambungan seluler miliknya, Rabu (4/9/2019).

Sumaryanto menerangkan, Sepanjang hari ini tadi tidak ada kegiatan penerbangan, semula jadwal Xpress Air hari ini menerbangi rute Melak tujuan Balikpapan pulang maupun pergi, Penerbangan pertama dan kedua batal, begitu juga rute penerbangan Melak ke Samarinda juga batal.

Baca Juga :  Akibat Kabut Asap, Bandara Melalan Tak Layani Penerbangan

“Jarak pandang pagi hanya 1000 meter, siang antara pukul 09.00 hingga pukul 13.00 Wita meningkat menjadi 1500 meter, sekitar pukul 14.00 Wita sesuai dengan pengamatan rekan-rekan di Airnav hanya 2000 sampai dengan 2500 meter, kondisi tersebut masih dibawah visibility minimal untuk penerbangan non instrumen atau visual flight minimal 5000 meter,” jelasnya lagi.

Baca Juga :  Sungai Di Kampung Mancong Berwarna Hitam Diduga Dicemari Limbah

“Kami hanya bisa berharap semoga kabut asap cepat segera berlalu, agar jadwal penerbangan tidak tertunda,” ungkapnya.

“Kondisi ini tidak bisa diprediksi mas, Harapannya besok sudah clear dan Penerbangan beroperasi seperti biasa,” harap Sumaryanto.

# hen #

Berita Terkait

PWI Pusat Minta Persiapan Teknis HPN 2025 Dimulai Pekan Depan
Hati-hati, Persimpangan Jalan di Sekolaq Joleq Rawan Kecelakaan Lalu Lintas
Ruas Jalan Trans Kaltim di Bekokong Rusak Parah
Masyarakat Adat Intu Lingau Bantah Kawasan Batu Apoy Berstatus Hutan Lindung
Usai Resmi dibentuk, Pengurus PWI Kutai Barat Tatap Muka ke Diskominfo
Ahli Waris Kawasan Batu Apoy di Intu Lingau Bantah Telah Merusak Situs Sejarah
Curah Hujan Tinggi, Mahakam Ulu diterjang Banjir
Diduga Tabrak Lari, Warga Jengan Danum Meregang Nyawa
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 4 Januari 2025 - 19:50 WIB

PWI Pusat Minta Persiapan Teknis HPN 2025 Dimulai Pekan Depan

Sabtu, 28 Desember 2024 - 08:15 WIB

Hati-hati, Persimpangan Jalan di Sekolaq Joleq Rawan Kecelakaan Lalu Lintas

Selasa, 3 Desember 2024 - 10:39 WIB

Ruas Jalan Trans Kaltim di Bekokong Rusak Parah

Kamis, 18 Juli 2024 - 17:03 WIB

Masyarakat Adat Intu Lingau Bantah Kawasan Batu Apoy Berstatus Hutan Lindung

Senin, 15 Juli 2024 - 19:47 WIB

Usai Resmi dibentuk, Pengurus PWI Kutai Barat Tatap Muka ke Diskominfo

Berita Terbaru

Birokrasi

Frederick Edwin Tinjau Banjir di Muara Lawa

Kamis, 17 Apr 2025 - 16:03 WIB

Ekonomi Dan Bisnis

Diksar Satpam Gada Pratama PT KOG Angkatan Ke-15 Tahun 2025 Resmi Dibuka

Senin, 14 Apr 2025 - 21:18 WIB

Oplus_131072

Hukum Dan Kriminal

Polisi Gagalkan Peredaran Ratusan Paket Sabu, Warga Karang Rejo diamankan

Kamis, 10 Apr 2025 - 09:49 WIB

Birokrasi

Bupati Kubar Frederick Edwin Sambut Hangat Kunker Wagub Kaltim

Kamis, 27 Mar 2025 - 17:56 WIB